Pantulan Warna Zona 4; Saatnya untuk Naik Tangga, Lagi?

Saatnya untuk Naik Tangga, Lagi?

Pantulan Warna Zona 4

https://bincangsyariah.com/

Alhamdulillah, telah tiba pada pantulan warna di zona 4. 

Pada zona 4 ini, sejujurnya saya merasa nyaman di zona ini. Mungkin karena sudah terbentuk kebiasaan menulis setoran, sehingga tidak begitu merasa berat lagi untuk menyetor tulisan. Lebih tepatnya telah merasa nyaman dan menikmati kegiatan menulis setoran. Meski pun aktifitas bersama anak-anak pada zona kali ini saya memberikan ruang bagi anak-anak untuk lebih banyak menentukan pilihannya sebagai upaya melatih kemandirian dalam mengambil keputusan. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-15; Wajah yang Tersenyum

 Wajah yang Tersenyum
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #15

Mbak Nana tengah menyusun balok pelangi. Jemarinya yang panjang dan lentik itu menatanya dengan lincah. Wajahnya tampak serius dan fokus. Mengabaikan keramaian adik yang sibuk meminta anne membuatkan T-Rex dari lego. Mbak Nana tetap tenang penuh kosentrasi. Tenggelam dalam kesenangan menyusun balok. "Anne, lihat deh Mbak Nana bikin manusia yang tersenyum," suara kecilnya memecah hening fikirannya, melaporkan hasil karyanya kepada anne disertai senyum yang merekah.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-14; Obrolan Hangat di Satu Pagi

 Obrolan Hangat di Satu Pagi
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #14

Pagi ini kami menghabiskan waktu di meja makan. Mengobrolkan banyak hal bersama anak-anak dengan tema apa saja. Anne menyimak Mbak Nana dan adik yang asyik mengobrol tentang kesenangan mereka. 

Kebetulan pagi ini Anne membuatkan spageti spesial kesukaan anak-anak. Menu spageti ini menjadi favorit sebab anne mengolahnya dengan rasa khas spageti Turki. Ayah pun menyukai spageti anne. Kami juga sudah menyiapkan satu porsi yang akan diantar oleh anak-anak ke rumah Mbah Utie siang ini. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-13; Roti Panggang yang Hangat

 Roti Panggang yang Hangat

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #13

Beberapa hari ini Depok diguyur hujan dengan begitu deras. Pagi yang biasanya berwarna kuning sebab cahaya matahari pun berubah mendung. Tetesan air hujan sisa semalam masih terasa aromanya. Suasana pagi yang dingin begitu terasa.

Meski demikian tidak mengurangi waktu anak-anak bangun awal hari. Tetap saja jam biologi mereka bangun pagi-pagi. Anne segera menyiapkan mereka untuk mandi lebih awal. Sebab pagi ini anne akan bersiap untuk ujian Qur`an pada pukul 09.00 WIB. Mbak Nana berinistiatif menyiapkan sarapan roti panggang. Biasanya anne atau ayah yang memandunya untuk menyipakan roti panggang. Namun kali ini, mungkin karena dilihatnya annenya yang kasak-kusuk sejak subuh, ia pun berinisiatif menyiapkan roti panggang untuk keluarga.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-12; Hari Memasak Telur

 Hari Memasak Telur

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #12

Memasak telur merupakan salah satu ketrampilan memasak yang sudah lama di pelajari dan dipraktikkan oleh Mbak Nana. Bila sedang ingin berkreasi memasak, Mbak Nana akan meminta izin untuk memasak telur. Maka mulai dari menyiapkan wadah, mengambil telur, membuka, memberi garam dan gula, serta mengaduknya ia lakukan secara mandiri. Juga mengambil kursi sebagai pijakan berdiri (sebab kompor yang tinggi) ia persiapkan sendiri. Anne hanya mengamati dan mendampingi. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-11; Berkreasi Membuat Cake Coklat

 Berkreasi Membuat Cake Coklat
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #11

Mbak Nana sedang belajar membuat cake coklat yang praktis dan mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat. Mbak Nana melakukan dengan penuh semangat. Mengikuti serangkaian proses pembuatan cake mulai dari menyiapkan bahan hingga siap disajikan dengan penuh semangat dan riang gembira.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-10; Bermain Balok dari Beruang Laut hingga Bunga yang Tersenyum

 Bermain Balok; dari Beruang Laut hingga Bunga yang Tersenyum

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #10

Hasil karya Mbak Nana, Beruang Laut

Anak-anak bertumbuh dengan bermain lalu perpaduan seluruh indera yang ia miliki mulai dari melihat, mendengar, merasakan, mengenali bau, dan menyentuh. Anak-anak melihat bagaimana orang tuanya beraktifitas dalam keseharian. Barangkali itu jugalah yang dilihat Mbak Nana, melihat anne dan ayah beraktifitas di dalam rumah dengan kegiatan yang tidak jauh dari buku, tilawah, setoran hafalan, mengegtik di leptop, mengajar, mengisi kajian, berdiskusi, berkreasi, dan bercerita, khususnya selama pandemi ini. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-9; Membuat dan Bermain Puzzle Paus

 Membuat & Bermain Puzzle Paus 
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #9

Kegiatan hari ini Mbak Nana adalah membuat puzzle paus dari bahan kardus bekas. Mulanya Mbak Nana merengek ingin berenang di bak renang yang dibelikan Ayah, namun karena konidisi mendung dan gerimis anne mengajaknya untuk berkreasi. Meski sembari cemberut bibirnya, akhirnya merasa seru pula Mbak Nana dapat menyelesaikan kegiatan bermain dengan gembira.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-8; Sarapan Seru & Berkenalan dengan Bahasa Turki

 Sarapan Seru & Berkenalan dengan Bahasa Turki
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #8

Pagi adalah waktu yang spesial dan krusial bagi kami sekeluarga. Setiap pagi saat sarapan, kami akan betah berlama-lama makan sambil mengobrol dan bercerita apa saja. 

Biasanya anne menjadi penyimak anak-anak. Anak-anak akan menyampaikan seluruh imajinasi, keseruan hari-hari yang mereka lewati, atau hal-hal apa yang akan mereka lakukan di sepanjang hari itu. Anne atau Ayah akan menanggapi cerita anak-anak, atau pun sebaliknya anne dan ayah yang saling berdiskusi atau bercerita. Cerita ringan yang tidak menganggu aktifitas sarapan tentu saja.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-7; Menggunting & Menempel Puzzle Bunga Matahari

 Menggunting dan Menempel Puzzle Bunga Matahari
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #7

Hari ke-7 hosgeldiniz, yeay. Kegiatan kali ini Mbak Nana dan adik adalah menggunting dan menempel puzzle kertas origami berbentuk bunga matahari di kertas. Tema bunga matahari melanjutkan tema hari ke-1 dan ke-2 terdahulu. Anne berperan sebagai tim yang menggambar pola bunga, batang, daun, serta pot bunga. 

Ada pun Mbak Nana bertugas menggunting, menentukan warna origami yang mana yang dipakai, serta bertugas menempelkan potongan puzzle bunga matahari tersebut di kertas yang telah tersedia. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-6; Merangkai Lego dengan Aneka Bentuk

Menyusun Lego dengan Aneka Bentuk

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #6

https://madaniah.co.id

Usai mengulas buku Mbak Nana dan adik bermain mandiri. Mbak Nana dan adik senang sekali merangkai mainana lego yang anne sediakan di rumah. Di rumah terdapat dua ukuran lego; sedang dan kecil. Mbak Nana sedang gandrung-gandrungnya merangkai lego ukuran kecil yang anne hadiahkan kepadanya sebagai hadiah karena telah mengaji dengan semangat. 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-5; Mengulas Buku Nadia Suka Hujan

Mengulas Buku; Nadia Suka Hujan

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #5

Kegiatan hari ini adalah mengulas satu buku kesukaan Mbak Nana dan adik. Anne bertugas membacakan buku, Mbak Nana dan adik menyimak anne. Usai membacakan buku kegiatan selanjutnya adalah diskusi bersama anak-anak. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk memantik dan melatih critical thinking Mbak Nana terhadap isi buku. Tak hanya melatih critical thinking, namun juga mengembangkan ketrampilan berbahasa, mengembangkan kosa kata, dan ketrampilan menyampikan kembali isi buku di depan publik.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-4; Kembali Belajar Memaknai Sastra Islam

 Kembali Belajar Memaknai Sastra Islam
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #4

Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke-2 dalam serangkaian agenda Silaturahim Nasional keluarga besar FLP. Agenda sangat padat sejak pagi, anne pun tak ada kesempatan untuk bermain menyiapkan kegiatan khusus kepada anak-anak. Kebetulan agenda hari ke-2 adalah Parade Gagasan dari para pembicara penulis besar tanah air; mulai dari Mbak Intan Savitri, Mas Ali Muakhir, Kang Abik -Habiburrahman El Shirazy-, Bunda Asma Nadia, Bunda Helvi Tiana Rosa, Mbak Sinta Yudisia, dan Mbak Rahmadiyanti (Dee). 

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-3; Manajemen Kondisi Tak Terduga

 Manajemen Kondisi Tak Terduga;
Diantara Keluarga dan Silaturahim 

Nasional Via Daring

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #3

Dua hari ini anne harus mengikuti agenda silaturahim nasional di organisasi kepenulisan yang anne ikuti (FLP). Agenda ini biasanya dilaksanakan secara offline, namun situasi pandemi kegiatan pun diadakan secara daring. Tentu saja jadwal sangat padat sejak pagi hingga malam hari.

Menyadari situasi tersebut, anne merencanakan akan mengajak anak-anak berkreatifitas di pagi hari usai sarapan. Agar kemudian anne dapat fokus mengikuti sidang komisi.

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-2; Menggambar & Mewarnai Bunga Matahari

 Menggambar & Mewarnai Bunga Matahari
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #2

Alhamdulillah, ini adalah hari ke-2 di petualangan yang seru kali ini. Nah, pada kesempatan kali ini saya dan anak-anak masih mengambil tema yang sama dengan tadi malam. Mengenal pertumbuhan bunga matahari dari bijih hingga menjadi bunga. Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-1; Dari Bijih Menjadi Bunga Matahari

Dari Bijih Menjadi Bunga Matahari

 Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #1

Sumber: https://www.bookdepository.com/

Curhat Pembuka Zona 4

Bismillah. Alhamdulillah, selamat datang di zona 4. Itu artimya saya dan anak-anak sudah memasuki bulan ke-4 dalam petualangan belajar di Kelas Bunda Sayang ini. Bagaimana dengan zona 4 ini? Alhamdulillah, saya merasa kembali terecharge untuk mengikuti petualngan kali ini. Jika pada zona ke-3 saya merasa tidak optimal dan tidak pula merasa puas (meski mengumpulkan tugas full selama 15 hari) sebab padatnya kesibukan yang cukup menyita perhatian, maka memasuki tantangan ke-4 ini seperti ada energi baru untuk mengikuti dengan lebih seksama.

Pantulan Warna Zona 3: Hadiah untuk Dua Buah Hatiku

 Hadiah untuk Dua Buah Hatiku?

Hadiah? Untuk anak-anak?

Saya lupa kalau hari ini adalah hari terakhir mengumpulkan pantulan warna. Saya bahkan baru saja terbangun setelah rasanya tertidur saat mengeloni adik sembari murajaah hafalan. Bangun dalam keadaan kaget, ingat bahwa belum laporan menyetorkan murajaah hari ini. Lalu teringat bahwa saya punya tugas menulis pantulan warna zona 3.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-15; Bermain ke Rumah Mbah Utie

 Bermain ke Rumah Mbah Utie

Zona 3. Family Project #15 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Perencanaan

Alhamdulillah, malam ini kami bersilaturahim ke rumah Mbah Utie (Ibu mertua). Ini adalah kegiatan rutin yang biasa kami lakukan sepekan sekali atau dua kali silaturahim mengunjungi Mbah Utie. Anak-anak bersemangat sekali, setelah sebelumnya menemani anne mengantar buku pesanan warga komplek. Ayah dan anak-anak menemani anne berkeliling komplek mengantar pesanan buku. Alhamdulillah. Setelah itu kami langsung ke rumah Mbah Utie, untuk sekaligus bersilaturahim disana. 

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-14; Morning With Ram Sam-Sam

 Morning With Ram Sam-Sam

Zona 3. Family Project #14 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Perencanaan

Pagi ini kami merencanakan untuk berolah raga bersama. Hari Rabu adalah hari libur Ayah, sebab tak ada jam mengajar pada hari Rabu. Maka jadilah hari Rabu adalah hari yang dinantikan oleh semua penduduk rumah, khususnya anak-anak. Maka Rabu kali ini kami bersepakat untuk berolah raga bersama-sama pada pagi hari. Biasanya kami berjalan pagi sekitaran komplek. Namun hari ini Ayah mengusulkan untuk berolah raga di dalam rumah. Anak-anak pun sangat bergembira dengan program olah raga ram sam-sam ini.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-13; Membaca Buku di Pagi Hari

 Membaca Buku di Pagi Hari

Zona 3. Family Project #13 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Alhamdulillah, pagi ini semua bangun pagi. Mbak Nana dan adik bangun dan mandi pagi-pagi. Setelah itu sarapan pagi ditemani anne sambil menyimak buku cerita yang dibacakan anne. Menikmati menu sarapan sembari menyimak cerita anne adalah hal yang paling disukai anak-anak. Demikian pula dengan pagi ini, MBak Nana dan adik menikmati bening nasi putih labu siyam dan telor dadar sembari menyimak anne. Usai sarapan, Mbak Nana membantu membacakan buku untuk adik, sementara anne beres-beres diri.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-12; Merayakan Agenda Walimah Paman Ismail

Agenda Walimah Paman Ismail 

Zona 3. Family Project #11 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Hari kemaren saat acara pernikahan Paman Ismail di gelar, anne sudah memberitahukan kepada anak-anak bahwa hari ini anne akan bertugas membantu acara pernikahan. Oleh sebab itu anne meminta anak-anak agar dapat bermain secara mandiri, anak-anak akan di temani oleh Bik Isah. Mbak Nana terlihat senang, sebab itu artinya ia dapat bermain-main di luar rumah.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-11; Menyambut Keluarga Solo

Menyambut Keluarga Solo

Zona 3. Family Project #11 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga  

Kami kedatangan keluarga Solo, Bude dan Pak De Solo. Mereka datang mewakili keluarga Solo untuk menghadiri agenda akad Paman Ismail. Kami menyambut kedatangan dan menyiapkan penginapan untuk keluarga. Memastikan penginapan sudah siap. Kemudian menyambut kedatangan dan bercengkerama secukupnya. Kami menikmati Bakmi Jawa sebagai menu makan malam. Anak-anak senang sekali karena mendapat suasana baru dan dapat menikmati aneka jajanan kerupuku Solo.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-10; Menyiapkan Hari untuk Menginap

 Menyiapkan Hari untuk Menginap

Zona 3. Family Project #9 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga  

Sore ini kami sangat sibuk. Sejak sepagian anne sudah bersiap-siap. Hari ini kami bersiap-siap untuk bermalam di penginapan. Esok hari adalah hari pernikahan Paman Ismail, jadi kami sekeluarga akan menginap di penginapan tempat agenda akad akan dilaksanakan. Maka sudah dari beberapa hari ini kami semua sibuk menyambut hari H. Hingga hari ini, anak-anak, anne dan ayah mempersiapkan kebutuhan sebelum berangkat.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-9; Melukis Huruf

 Melukis Huruf

Zona 3. Family Project #9 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga  

Perencanaan

Kegiatan kami hari ini adalah melukis huruf-huruf. Ide ini diusulkan oleh Mbak Nana saat anne sedang murajaah. "Anne kita mewarnai huruf-huruf yuk," ajak Mbak Nana. Akhirnya anne pun menyetujui ide yang muncul dari Mbak Nana tersebut. Kami segera berbagi tugas menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-8; Muraja`ah di Rumah Mbah Utie

Muraja`ah Bersama Ayah

Zona 3. Family Project #8 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga  

Perencanaan

Kemaren sore kami merencanakan silaturahim ke rumah Ibu (red. mertua). Sejak sore Ayah sudah mengumumkan kepada Mbak Nana bahwa nanti malam akan ke rumah Mbah Utie. Mulanya anne berencana di rumah saja karena masih ada sisa tugas yang harus diselesaikan, namun sore hari akhirnya memutuskan untuk ikut serta. Hmm, boleh jugalah sebab jika sedag di rumah Utie pasti anak-anak akan asik bermain dengan sepupu. Dengan begitu anne bisa mengetik, hahaha.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-7; Hari Mewarnai

 Hari Mewarnai

Zona 3. Family Project #7 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga 

Perencanaan

Rencana kegiatan hari ini adalah menggambar dan mewarnai. Mbak Nana bersemangat sekali untuk menggambar gajah, kuda dan beruang. Gambar ini terinspirasi setelah Mbak Nana dan Adik membaca buku cerita Belu Beli Bola. Setelah itu Mbak Nana bersemangat sekali untuk dapat menggambarnya pula. Akhirnya kami berbagi tugas untuk menyiapkan persiapan newarnai.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-6; Our Books Are Our Paradise

Our Books Are Our Paradise

Zona 3. Family Project #6 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga 

Rutinitas pagi kami dimulai dengan bangun pagi. Anne shalat di rumah dan Ayah shalat di Masjid. Usai tilawah, matsurat, setoran tilawah dan mengetik tugas kelas Bunda Sayang biasanya anne mengecek orderan buku atau memposting dagangan, atau mempost content media sosial. Setelah itu bersiap menyambut anak-anak yang bangun di pagi hari.

Ayah, sepulang dari masjid biasanya pukul 07.00 pagi. Lalu membantu membangunkan dan menyiapkan mandi anak-anak sebelum mengajar mahasiswa pada pukul 08.00 WIB. Nah, pagi kemaren Ayah bertugas membantu menyiapkan anak-anak mandi pagi sebelum mengajar. 

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-5; Murajaah Bersama Ayah #2

 Muraja'ah Bersama Ayah
Zona 3. Family Project #5 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Kegiatan mengaji bersama Ayah merupakan salah satu kegiatan favorit anak-anak di rumah. Anak-anak senang menyetorkan kegiatan hafalan bersama Ayah. Kegiatan murajaah bersama Ayah terasa lebih menyenangkan, sebab Ayah lebih sabar dalam menyimak anak-anak dalam kegiatan mengaji. Hehehe.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-4; Magrib Berjamaah Bersama Ayah

 Magrib Berjamaah Bersama Ayah

Zona 3. Family Project #4 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

FreeQuranEducation, Mar 25, 2017

Perencanaan

Magrib ini kami shalat berjamaah di rumah bersama Ayah. Kebetulan nyaris seharian Depok hujan. Alhasil Ayah pun shalat di rumah. Yeay, saatnya shalat berjamaah bersama Ayah. Anak-anak pun menyambut dengan riang gembira. Meski mulanya Mbak Nana dan Adik sedang asyik-asyiknya bermain sepeda di ruang tengah. Tak hendak beranjak pula meninggalkan sepedanya. Namun kemudian setelah Ayah mengumumkan akan shalat berjamaah, bergegaslah Mbak Nana dan Adik turun dari sepeda.

"Siapa yang mau membantu Anne menyiapkan sajadah?"

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-3; Shalat Berjamaah

                            Shalat Berjamaah di Rumah

Zona 3. Family Project #3 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Perencanaan

Shalat dzuhur kali ini, kami mengadakan shalat berjamaah di rumah. Biasanya bareng Ayah, namun karena Ayah shalat di Masjid maka Anne mengajak anak-anak untuk shalat berjamaah di rumah. 

Nama Project : Shalat Berjamaah Bersama Anne

Project ini bertujuan untuk mengenalkan dan membentuk kebiasaan Mbak Nana dan adik untuk belajar shalat dan mengenal waktu shalat. Khususnya shalat dzuhur, dimana anak-anak sedang seru-serunya bermain. Mereka dapat sejenak beristirahat dari kegiatan bermain dengan kegiatan shalat. Hal ini sekaligus memberikan pengalaman spiritual kepada anak-anak sedini mungkin.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-2; Muraja'ah Bersama Ayah

 Muraja`ah Bersama Ayah

Zona 3. Family Project #2 Anne & Ayah Sahabat Terbaik keluarga

Sambutan Hangat

Alhamdulillah, hari Selasa usai Ayah mengajar kelas online, Ayah memberi kabar bahwa akan libur panjang mulai hari Rabu-Ahad. Waaah, masya Allah girang sekali anne mendengarnya. Kegirangan yang juga berefek pada anak-anak, sebab itu berarti mereka dapat menghabiskan waktu bersama  Ayah lebih optimal.

Ayah pun dapat lebih lapang melewati beberapa hari ini, sebab biasanya online di depan leptop mulai pukul 08.00 bahkan terdapat hari-hari yang harus mengajar kelas malam hingga pukul 21:00. Alhamdulillah, setidaknya libur panjang beberapa hari ini dapat memberikan jeda dan mengisi amunisi yang cukup sebelum kembali beraktifitas mengajar.

Cerdas Emosional dan Spiritual Hari Ke-1; Bingkisan Cinta & Senyum di dalam Buku

 Bingkisan Cinta & Senyum di dalam Buku

Zona 3. Opening Family Project #1

Sejenak, Mengurai Isi Kepala 

Taraaa, masya Allah. Welcome back to my blog my fingers, haha. Baiklah pada kesempatan kali ini akhirnya kita tiba pula di Zona 3 petualangan kelas Bunda Sayang. Iyaaaps, makin seru loh tantangannya dan makin bikin kepala kreatif nyari idee. Ide bisa datang dari sudut mana saja, sebab semakin diasah ketrampilan berfikir semakin banyak pula ide yang berdatangan.

Gitu deh akhirnya pada kesempatan kali ini saya memutuskan untuk melanjutkan family project yang sempat tertunda. Kurang lebih hampir dua pekan lamanya, ahahaha. 

Pantulan Warna Zona 2. Surat Cinta untuk Anakku Mbak Nana & Adek Rayyan

Teruntuk Buah Hatiku 
Najma Abqariyyah & Rayyan Mohannad

Bismillahirrahmanirrakhim...

Assalamulaikum Mbak Nana dan Adik, anak-anak anne dan ayah yang sangat anne sayangi karena Allah. Pada kesempatan kali ini izinkanlah anne menulis sebuah catatan yang agak berbeda dari biasanya. Menulis sesuatu yang belum bisa kalian baca hari ini, namun semoga menjadi bekal kalian melarung waktu dan kerasnya hari-hari, menjadi bekal teman kalian saat hati gelisah, menjadi penguat hati hingga kalian mampu berdiri di atas pendirian yang teguh, keberanian dalam kebenaran, dan senantiasa rendah hati dalam kebajikan. 

Mengeja Makna Bersama Kampung Komunitas Ibu Profesional Depok

 Catatan Aliran Rasa Malam Parade Karya Rumbel
#Ibu Profesional Depok 2020

Tidak ada yang sia-sia dari keputusan yang sudah kita ambil insya Allah. Termasuk salah satu diantara keputusan itu adalah memilih bergabung dalam rumah Kampung Komunitas, sebagai salah satu komponen yang ada di Ibu Profesional. Maka selama beberapa kurun waktu/bulan lamanya, hari-hari saya dan anak-anak dipenuhi dengan tugas-tugas yang menggembirakan bersama kampung komunitas Depok.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-15; Aku Bisa Memakai Sandal Sendiri

  Aku Bisa Memakai Sandal Sendiri
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #15

Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke-15 ditantangan Zona #2 melatih kemandirian anak, masya Allah. Saya merasa mendapatkan banyak manfaat dari program kelas Bunda Sayang ini dengan menuliskan laporan setiap malam selama 15 hari setiap zonanya. Pertama tak hanya dapat memantau perkembangan anak dan menuliskan capaian di laporan harian, namun juga menjadi lebih tersusun dan terarah materinya sehingga dapat melakukan fokus pengamatan.

Ibu Berkarya dan Berdaya dengen Menulis #SemestaKaryaIIP2020

Ibu Berkarya dan Berdaya dengan Menulis

Catatan Jurnal Refleksi Gugus Bintang Penjelajah

#SemestaKaryaIIP2020

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah tepat saat adzan subuh berkumandang, sembari menanti waktu shalat. Saya duduk membuka PC dan akan kembali mengetik. Pada kesempatan kali ini adalah menuliskan jurnal refleksi selama mengikuti program Gugus Bintang Penjelajah. Pada kesempatan kali ini, saat diluncurkan program Bintang Penjelajah saya memutuskan untuk bergabung. Disana kami dikumpulkan dalam satu wadah platform WAG sesuai dengan rasi bintang yang ditawarkan. Ada beberapa rasi bintang yang bisa dipilih; ide, buku, jurnal, offline dan online.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-14; Aku Berani Mengaji TPA Online Sendiri

 Aku Berani Mengaji TPA Online Sendiri
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #14

Semenjak pandemi kegiatan mengaji TPA sore Mbak Nana beralih menjadi kegiatan mengaji online. Maka setiap pukul 16.00 WIB Mbak Nana bersiap-siap untuk mengaji secara online. Mulanya, Mbak Nana hanya menyimak saja saat kegiatan online berlangsung. Bersuara ketika diminta membaca. Anne pun mendampingi duduk di samping Mbak Nana. Memberinya dorongan dan semangat untuk mau mengeluarkan suara.

Namun kemudian, dari waktu ke waktu 3 minggu terakhir ini pelan-pelan anne mulai mengurangi duduk mendampingi Mbak Nana. Sudah 2 minggu kurang lebih, tidak lagi duduk menemani Mbak Nana mengaji online. Mulanya perlahan-lahan saya mundur dari duduk di samping Mbak Nana, kemudian lama-lama tidak lagi memani Mbak Nana.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-13; Aku Bisa Mengasuh Adik (4)

 Aku Bisa Mengasuh Adik (4)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #13

Bismillah...selamat datang di hari ke-13 pada zona #2 ini. Semestinya hari ini adalah agenda pengamatan untuk adek. Namun, pada akhirnya saya memutuskan untuk menulis catatan kemandirian yang dicapai Mbak Nana untuk hari ini. Ya, karena ada banyak hal menarik yang bisa saya bagikan.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-12; Aku Bisa Mengasuh Adik (3)

Aku Bisa Mengasuh Adik (3)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #12 

Hari ini adalah session ke #3 hari ke-12 peta perjalanan melatih kemandirian Mbak Nana. Tidak terasa terlihat sekali banyak perkembangan positif pada banyak aspek kemandirian yang dicapai oleh Mbak Nana. Tak hanya ketrampilan memakai pakaian yang semakin bagus, ketrampilan mandi sendiri termasuk menggosok gigi, menyabun dan membilas badan, ketrampilan membaca buku sendiri, makan dan minum sendiri, menyiapkan roti seres sendiri, bangun tidur sendiri, ke toilet sendiri, juga yang semakin bagus adalah ketrampilan Mbak Nana dalam mengasuh adik.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-11; Aku Bisa Memakain Pakaian Sendiri (3)

 Aku Bisa Memakai Pakaian Sendiri (3)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #11

Mbak Nana; usai mandi sore dan memakai pakaian sendiri 

tanpa pertolongan anne

Melatih Kemandirian Pada Anak Usia Dini; Aku Bisa Memakai Pakaian Sendiri

Oleh: Evi Marlina

Orang tua manakah yang tidak menginginkan kebahagian dan kesuksesan untuk anak-anaknya? Setiap orang tua tentu mengharapkan kehidupan yang baik lagi berkah untuk buah hatinya. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah bagi setiap orang tua selalu berupaya untuk melindungi, memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini juga merupakan salah satu upaya bagaimana orang tua mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. 

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-10; Aku Bisa Memakai Baju Sendiri

 Aku Bisa Memakai Baju Sendiri
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #10

Session 3 hari ke-10

Ketrampilan : Aku Bisa Memakai Baju Sendiri

Hari ini dimulai dengan kegiatan Mbak Nana di pagi hari, yakni rutinitas mandi pagi seblum sarapan. Kegiatan mandi pagi sudah menjadi kebiasaan anak-anak, sebelum memulai aktifitas di siang hari. Seperti biasa, hari ini Mbak Nana mandi pagi tanpa bantuan anne. Sudah lama Mbak Nana menolak bantuan anne ketika mandi. 

"Mbak Nana sudah mandiri," katanya. Okelah, saya pun memberikan kesempatan kepada Mbak Nana untuk belajar mandi dan meyiapkan paginya dengan mandiri.

Tampak senang sekali Mbak Nana menggunakan tiket izin mandi sendiri dari anne. Mbak Nana dapat bermain air yang di isi dengan sabun tanpa ada yang menggesanya. Mbak Nana juga dapat menyikat  gigi dengan leluasa. Tentu saja sepaket dengan kegiatan bermain air bersama adik.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-9; Aku Bisa Mengasuh Adik (2)

  Aku Bisa Mengasuh Adik (2)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #9

Pendahuluan

Hubungan antara kakak dan adik memiliki peran yang besar terhadap perkembangan anak. Hubungan ini memberikan kontribusi terhadap perkembangan ini sosial, emosional, moral dan kognitif anak. Secara khusus bahkan saudara kandung memiliki peran yang penting dalam perkembangan bagaimana anak memahami fikiran orang lain, perasaan orang lain, emosi, ucapan dan perilaku orang lain (Howe, 2014).

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-8; Adik Bisa Makan Sendiri (3)

Adik Bisa Makan Sendiri (3)

Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #8

Session 2. Hari ke-8
Ketrampilan: Melatih Kemandirian Makan Sendiri untuk Adik  (20 bulan) 

Ini adalah hari ke-8 saya melatih kemandirian anak-anak di rumah. Dan hari ini adalah hari ke-4 latihan dan pengamatan khusus yang dilakukan untuk adik. Pada kesempatan kali ini saya akan mencatat penemuan berupa ketrampilan kemandirian berupa makan sendiri oleh adik. Yaaps, tak hanya kemaren, hari ini pun di mulai dengan rutinitas sarapan pagi.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-7; Adik Bisa Memakai Sandal

 Adik Bisa Memakai Sandal

Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #7

Foto : Dokumen Pribadi

Semenjak Ayah membelikan sandal baru untuk adik beberapa bulan yang lalu, adik gencar sekali belajar memakai sandal. Mulanya dengan bantuan anne adik meminta tolong untuk dipakaikan sandalnya, namun kemudian perlahan-lahan adik belajar memakai sandal sendiri. Kaki-kaki mungilnya yang masih halus itu belum bisa menjepit leher sandal, alhasil sandal pun akan segera mudah lepas. Dan dengan itu adik menjadi kesal dan menangis. Hehehe.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-6; Adik Bisa Makan Sendiri

Adik Bisa Makan Sendiri (2)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #6

ilustrasi : google search enginge

Anak-anak pada usia 1-2 tahun sedang berada dalam fase sensorimotor. Anak-anak  pada fase ini mengembangkan kemampuannya dengan belajar mengenali sekitarnya dengan mengisap, merasakan, menggenggam, mendengar, melihat dst. Dengan kata lain anak-anak mengeksplore dunia dan memahami sekitarnya dengan indra dan gerakan motorik. Kegiatan yang dilakukan anak dengan melakukan trial dan error akan mengembangkan kemampuan anak dalam memahami sekitarnya. 

Teori Piaget mengelompokkan fase ini ke dalam fase sensorimotor. Sebab bayi hingga usia 2 tahun belajar dengan indra dan gerakan motorik. Saat anak-anak beriteraksi dengan lingkungannya mereka mengalami perkembangan kognitif yang menakjubkan. Tahap sensorimotor ini berlangsung hingga anak berusia 2 tahun.  

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-5; Adik Bisa Makan Sendiri

  Adik Bisa Makan Sendiri 
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #5

ilustrasi; mamanatural.com

Ketrampilan makan secara mandiri untuk toddler (1-3 tahun) merupakan salah satu aspek ketrampilan yang berperan penting bagi perkembangan personal dan sosial anak. Menurut Jaeah Chung, M.D, ketrampilan makan secara mandiri akan membantu anak dalam mencapai kemandirian serta membangun Sense of Autonomy.

Autonomy merupakan salah satu fase perkembangan yang terjadi pada tahap perkembangan psikososial. Erik Erikson membagi perkembangan psikososial anak ke dalam 8 fase. Anak pada usia 18 bulan - 3 tahun berada pada fase perkembangan autonomy vs shame/doubt. Fase ini merupakan fase tingkatan ke-2 dalam teori psikososial. Pada fase ke-2 ini anak-anak mulai mampu mengekspresikan kebutuhan terhadap kemandirian, serta mulai mampu belajar mengontrol diri mereka dilingkungannya.

Maka pada usia ini tugas orang tua adalah menstimulus dan mendorong anak untuk dapat mencapai ketrampilan dapat melakukan sesuatu secara mandiri. Sejak dari usia 18 bulan, ketrampilan ini sudah bisa diperkenalkan dan dilatih pada anak. Sebaliknya, ketidak tuntasan pada fase ini akan memberikan efek terhadap munculnya perasaan malu/ragu pada anak.

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-4; Aku Bisa Mengasuh Adik

 Aku Bisa Mengasuh Adik 

Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #4

Ilustrasi: www.parent.com

Ketrampilan bermain bersama adik/kakak adalah ketrampilan yang tidak sederhana bagi anak usia dini, khususnya anak pada usia 2-4 tahun. Anak usia 2-4 tahun sedang berada dalam tahap preoperasional. Fase preoperasional memiliki tipikal berfikir dan berkomunikasi yang khas dengan sikap egosentris, semua hal adalah miliknya, semua hal berhubungan dengan dirinya. Anak-anak belum mampu melihat situasi berdasarkan sudut pandang orang lain. Menurut Piaget anak-anak  egosentris berasumsi bahwa orang melihat, mendengar dan merasakan seperti apa yang ada pada dirinya. 

Tahap inilah yang saat ini sedang saya tempuh. Adik berusia 20 bulan, Mbak Nana berusia 4 tahun 6 bulan. Adik sedang berada dalam tahap sensorimotor, sementara Mbak Nana sedang berada difase pre-operasional. Adik sedang senang-senangnya memperhatikan, belajar menyentuh, mendengarkan mainan dan benda-benda yang menarik perhatiannya. Termasuk mainan yang dimiliki oleh Mbak Nana. Sementara Mbak Nana sedang berada dalam tahap pre-operasional dengan tipikal ego-sentris yang khas dan dominan.