Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Saturday, October 8, 2022

Sebuah Kado dari Allah di Usia 35th

Bismillah...

Senin, 3 Oktober, akhirnya saya memutuskan mengikuti agenda tasmi di Markaz. Sebelumnya saya mengiyakan permintaan Ustadzah Atisah akan menyetorkan via video call. Namun, malam hari setelah berdiskusi dan meminta pertimbangan Mas Faris, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan Parade Tasmi Mulazamah di markaz. Malam itu juga saya pesan nasi kuning dari tetangga, menghubungi Ustadzah Atisah bahwa saya akan datang ke markaz dan menghubungi Unda Keke, meminta tolong Unda keke untuk berkenan saya titipi Mbak Nana selepas pulang sekolah.

Alhamdulillah bersama Rayyan dan khadimah di rumah saya berangkat menuju markaz menggunakan grab. Mengikuti acara tasmi serta meminta doa pada Ustadzah dan teman-teman di halaqah Qur`an. Kami membaca alfatihah bersama-sama dan saya mengamini doa Ustadzah dan teman-teman. 

Ya....sudah kurang lebih 3 tahun saya menjadi bagian dari keluarga Markaz Qur`an milik Ustadz Abdul Aziz di kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur, sejak tahun 2019 hingga saat ini, 2022. Bersyukur meski pasang surut belajar mengaji dan berupaya menambah hafalan sedikit demi sedikit, Allah masih memberikan kekuatan untuk bertahan dengan berbagai pasang surut keadaan. 

---- 

Selepas pulang dari Markaz, keesokan harinya (Selasa, 4 Oktober) akhirnya saya memutuskan untuk test kehamilan. Hampir kurang lebih 2 pekan terakhir saya merasakan sesuatu yang tidak biasa. Badan panas seperti demam, lemas seperti tak ada tenaga. Belum lagi ada 3 sariawan...ya Allah, sakit banget. Nggak bisa menikmati makanan, hehehe. 

Mulanya anne fikir sariawan dan demam karena stress berat dengan tugas kuliah kampus, baca materi kuliah yang jumlahnya seabreg (sungguh membuat kepala saya kliyengan), tugas quiz yang maraton dan persiapan tasmi (mau nggak mau harus murojaah hafalan yang hilang, astaghfirullah). Jadi anne fikir demam karena harus lembur belajar dan stress mau setoran, selain amanah-amanah sosial. 

Akhirnya sejak beberapa hari yang lalu, anne meminta suami untuk membelikan test pack (alat uji kehamilan yang bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam urine), untuk memastikan. Agar anne merasa aman ketika harus minum obat demam/obat sariawan ini atau itu. 

Qodarullah akhirnya hari Selasa, selepas acara dari Markaz, Mas Faris membelikan alat test kehamilan yang saya maksud. 

----- 

Monday, March 15, 2021

Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (13)

 Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (13)
Penyimpangan Seksualitas, Pencegahan dan Solusinya; 
oleh kelompk 27 Sidoarjo Mojokerto


Pada kesempatan kali ini kelompok 27 Sidoarjo Mojokerto memulai pemaparannya dengan menampilkan data-data dan contoh kasus penyimpangan seksual yang terjadi di masyarakat pada satu wilayah tertentu, dan di Indonesia secara umum. Tentu saja tak hanya sekedar miris dan sedih melihat kenyataan yang ada di depan mata, namun juga rasa marah dan geram bercampur menjadi satu. 

Dimana peran kita agar kejadian serupa tidak terjadi lagi? Dimana kekuatan hukum yang melindungi hak-hak anak dan perempuan? Dimana keluarga yang semestinya menjadi punggung dan tempat perlindungan paling asasi bagi seorang anak?

Sunday, March 14, 2021

Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (12)

 Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (12)

Menjaga Diri Dari Kekerasan Seksual, oleh Kelompok 26 Regional Semarang

Kesempatan kali ini teman-teman dari regional Semarang memaparkan tentang bagaimana menjaga diri dari kekerasan seksual. Kita tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa tindakan kejahatan seksual di lapangan sangatlah meyedihkan. Berita tentang kejahatan seksual berseliweran datang silih berganti dengan begitu cepat. 

Oleh sebab itu, patutlah kita memberikan perhatian yang besar dan serius tentang pentingnya memberikan pendidikan seksual kepada anak sejak dini, sesuai dengan jenjang usianya. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Nasih Ulwan bahwa salah satu tujuan dari pendidikan seks untuk anak adalah mengerem terjadinya tindak kejahatan seksual pada anak.

Saturday, March 13, 2021

Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (11)

Pengaruh Media Digital terhadap Pemahaman Seksualitas

Live Kelompok 22 (NNP, Pacitan Raya dan Padang)


Ini adalah hari ke-11 di zona 7 ini. Live materi siang ini disampaikan oleh kelompok 22 dari NNP, Pacitan Raya dan Padang. Kelompok 22 menjelaskan tentang bagaimana pengaruh media digital terhadap pemahaman seksualitas pada anak.

Catatan insight saya terhadap materi yang ditayangkan;

Kita hidup di era digital, dimana tak ada lagi batas ruang dan waktu. Semua informasi masuk dengan mudah cepat dari mana saja dan kemana saja tanpa ada yang mampu membendungnya. Sesuatu yang dulu masa kecil saya tidak terbayang akan menemui zaman yang secanggih ini. Begitulah kemudian, anak-anak yang terlahir di era digital kini pun menjadi lebih canggih kemampuannya terhadap dunia digital disekitarnya, karena memang mereka lahir di masanya.

Thursday, March 11, 2021

Pendidikan Seksualitas untuk Anak seak Dini (9)

 Peran Ayah dalam Pengasuhan 

untuk Pendidikan Seksualitas


Ini adalah judul topik presentasi yang disampaikan oleh teman-teman kelompok 16 Jakarta 2. Dalam paparannya kelompok 16 membukanya dengan puisi yang ditujukan untuk Ayah. Ayah mana di dunia ini yang tidak senang hatinya jika diberi hadiah puisi oleh anak-anaknya bukan? Tentu saja.

Hanya saja apakah setiap anak dapat dan terbiasa menulis puisi untuk Ayahnya? Apakah semua anak mampu atau terbiasa mengungkapkan perasaannya kepada ayahnya? Jika jawabannya adalah tidak, maka apa yang salah? Adakah yang keliru atau belum tepat dalam proses pengasuhan selama ini?

Wednesday, March 10, 2021

Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (8)

"Peran Orang Tua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas'
Oleh Kel 12. Regional Depok

Alhamdulillah, hari ini adalah jadwal dari kelompok saya dan teman-teman live di fb pantai bentang petualang. Alhamdulillah berkat kekompakan dan kerja sama dengan semua teman-teman di WAG penampilan dari grup regional Depok mendapatkan sambutan yang hangat dan luar biasa. Alhamdulillah. Alhamdulilah saya tiba di lokasi perjalanan tepat 30 menit sebelum acara di mulai, sesampai di penginapan saya menyalakan leptop dan duduk stand by menyimak penampilan dari teman-teman yang mewakili. Saya menyimak pertanyaan dan memberikan respon jawaban pada pertanyaan teman-teman yang ada di kolom komentar. Berikut beberapa respon jawaban saya:

 

Tapi terasa bgt kok traumanya ga hilang smp skrg, saat kecilnya dipaksa memakai pakaian yg bukan pilihan sendiri 

ANSWER : Evi Marlina Al-ardvici Kreatif

 
Halo sobat tualang menambahkan ya, trauma memang membutuhkan treatment sendiri dalam mengatasi/menyembuhkan. Maka dibutuhkan pendampingan pada anak-anak yang mengalami trauma. Bila masih dalam kondisi wajar maka cukup pendampingan dari keluarga. Namun jika diluar batas kewajaran/memberikan dampak psikologi yang berat terhadap anak maka membutuhkan profesional dalam membantu anak menyembuhkan trauma. Profesional akan memberikan terapi-terapi khusus bagi anak dengan trauma tertentu.

QUESTION: Viensa Andjani Pratiwi

 
Viensa IP-Bogor, mau tanya nih kelompok 12 yg kece, bagaimana menyiapkan anak agar terlatih waspada dgn orang asing terkait maraknya sexual abuse? tanpa terkesan menakuti anak2

 26:00

Kalau aku kan banyak lagu anak yang isinya tentang waspada dg orang asing misal lagu Ku jaga diriku. Jadi anak bisa lebih paham kenapa harus waspada dengan orang asing

 

Halo sobat tualang saya Evi dari IP Depok, menambahkan penjelasana ya sobat tualang, pertama kita sebagai orang tua mengenalkan terlebih dahulu anggota keluarga inti yang terdiri dari ayah/ibu/adik/kakak, kemudian kenalkan dengan keluarga dengan lingkup yang lebih besar, spt kakek/nenek/paman/bibi dst.
Lalu ajarkan kepada anak, bahwa ada yang namanya, tetangga, teman sekolah, guru sekolah, dst.
Juga ada yang namanya orang asing yang tidak/belum kita kenali. Maka sampaikan kepada anak, bahwa orang asing bisa saja berbuat/bersikap baik, jika bertemu orang asing/yang tidak dikenal segera beri tahu/lapor kepada Ibu/ayah/kakek/ibu guru dst.

Tuesday, March 9, 2021

Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak (7)

Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (7)

Topik 2 Zona 7 Kelompok 7 (Batam, Bontara, Cianjur, Cirebon Raya)


sumber gambar : portalmadura.com

Ini adalah hari ke-2 presentasi dari kelompok 2. Topik kelompok dua kali ini berjudul Pendidikan Seksualitas untuk Anak Sejak Dini yang disajikan oleh teman-teman dari Batam, Bontara, Cianjur, Cirebon Raya.

Pembahsan dimulai dengan menyajikan contoh fenomena kekerasan seksualitas pada anak yang marak terjadi, sehingga hal ini menjadi PR tersendiri bagi orang tua untuk memberikan benteng bagi anak sedini mungkin, yakni salah satu upaya untuk melakukan hal tersebut dengan memberikan pendidikan seksualitas sedini mungkin serta memberikan rasa nyaman dan aman kepada anak.