Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Tuesday, October 6, 2020

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-6; Adik Bisa Makan Sendiri

Adik Bisa Makan Sendiri (2)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #6

ilustrasi : google search enginge

Anak-anak pada usia 1-2 tahun sedang berada dalam fase sensorimotor. Anak-anak  pada fase ini mengembangkan kemampuannya dengan belajar mengenali sekitarnya dengan mengisap, merasakan, menggenggam, mendengar, melihat dst. Dengan kata lain anak-anak mengeksplore dunia dan memahami sekitarnya dengan indra dan gerakan motorik. Kegiatan yang dilakukan anak dengan melakukan trial dan error akan mengembangkan kemampuan anak dalam memahami sekitarnya. 

Teori Piaget mengelompokkan fase ini ke dalam fase sensorimotor. Sebab bayi hingga usia 2 tahun belajar dengan indra dan gerakan motorik. Saat anak-anak beriteraksi dengan lingkungannya mereka mengalami perkembangan kognitif yang menakjubkan. Tahap sensorimotor ini berlangsung hingga anak berusia 2 tahun.  

Session 2. Hari ke-6
Ketrampilan: Latihan Kemandirian untuk Adik  (20 bulan) 

Ini merupakan hari ke-2 saya memfokuskan belajar kemandirian untuk adik. Kegiatan hari ini saya mengambil dengan topik yang sama  "melatih kemandirian makan sendiri." Hari ini adik menikmati seporsi nasi putih, salad dan ayam gulai. 


Adik dapat menikmati menu makan siangnya dengan sangat lahap. Berkali-kali adik mengekspresikan kegembiraannya "yahap, yahap, enak." Lahap dan enak kata adik berulangkali. Selengkapnya dapat disimak di video di link berikut: https://youtu.be/YwnCGC4gZ6U

Strong Why. Mengapa Melatih Makan Sendiri?

Kegiatan makan sendiri adalah kegiatan yang dapat merangsang indra pada anak. Dengan memberi ruang dan kesempatan pada anak kita tak hanya melatih anak untuk mandiri, namun lebih jauh dari itu kita juga memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan ketrampilan sensori dan menstimulus perkembangan kognitif pada anak. Sebagaimana penjelasan saya pada tulisan sebelumnya, klik link http://sakuraromawitimur.blogspot.com/2020/10/melatih-kemandirian-anak-hari-ke-5-adik.html

Strategi Untuk Melatih Kemandirian Makan Sendiri  (2)

Ilustrasi : Menciptakan suasana makan yang menyenangkan; 
adik dan Mbak Nana menikmati seporsi oat dan banana di meja secara bersama-sama

Berikut beberapa strategi tambahan yang saya lakukan untuk adik, strategi lainnnya dapat di simak pada ulasan saya di link sebelumnya:

1. Menyediakan porsi sesuai dengan porsinya; menyuwir sepotong ayam dengan ukuran kecil, sehingga memudahkan adik untuk mengunyah dan menelannya.
2. Menyediakan meja khusus makan untuk adik, sehingga tak hanya melatih fokus, namun juga mengajarkan bagaimana cara makan yang tertib dengan duduk dan meletakkan makanan pada tempat yang baik.
3. Menyediakan alat makan khusus untuk adik, juga meja makan miliknya. Untuk melatih kepemilikan dan menghargai kepemilikan adik.
4. Menemani dan memotivasi adik untuk menyelesaikan tugas makannya dengan tertib.
5. Menciptakan suasana makan yang kondusif. Tidak menghidupkan youtube, handphone dan hal-hal lain yang dapat mengurangi dan mengganggu fokus.
6. Makan bersama-sama keluarga. Siang ini kami menikmati kegiatan makan secra bersama, ayah, tamu ayah, adik dan Mbak Nana.
7. Memberikan  penghargaan ucapan terimakasih,  tepuk  tangan, dan ciuman sebab ia telah menyelesaikan tugas makan dengan baik dan tertib.

Note: Strategi lain selengkapnya dapat diakses di link sebelumnya (di atas).

Sukses Apa Aku Hari Ini?


Alhamdulillah, adik makan dengan sangat lahap. Satu potong ayam gulai yang saya suwir-suwir habis dilahap, satu porsi salad berisi tomat, mentimun, irisan daun bawang seledri dan perasan lemon habis tak bersisa.

Tantanganku hari ini

Tantangan hari ini adalah, setelah adik menghabiskan gulai ayam yang disuwir, salad tomat mentimun siram lemon peras, beberapa suap nasi putih, adik memainkan nasi putih dengan menyendokinya dan memasukkan ke dalam gelas. Memerlukan strategi untuk dapat melatih adik berfokus menyelesaikan tugas makan nasinya. 

Rasaku Hari Ini; alhamdulillah selalu gembira setiap kali adik makan sendiri dengan lahap.

Respon Ananda; tertawa riang gembira.

Evi Marlina
Depok, 06/10/2020
06/10/2020 8:00:47

#harike-6
#tantangan15hari 
#zona2kemandirian 
#pantaibentangpetualang 
#institutibuprofesional 
#petualangbahagia


Referensi :

https://www.verywellmind.com/sensorimotor-stage-of-cognitive-development-2795462
https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html


No comments: