Aku Bisa Memakai Sandal Sendiri
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #15
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #15
Alhamdulillah, hari ini adalah hari ke-15 ditantangan Zona #2 melatih kemandirian anak, masya Allah. Saya merasa mendapatkan banyak manfaat dari program kelas Bunda Sayang ini dengan menuliskan laporan setiap malam selama 15 hari setiap zonanya. Pertama tak hanya dapat memantau perkembangan anak dan menuliskan capaian di laporan harian, namun juga menjadi lebih tersusun dan terarah materinya sehingga dapat melakukan fokus pengamatan.
Kedua, saya merasakan manfaat dengan kembali aktif menulis sehingga mengasah ketrampilan menulis. Memaksa diri kembali membaca banyak referensi yang berkaitan dengan tema, meramu dan lalu menggunakannya sebagai alat menganalisis (dalam skala sederhana tentu saja).Paling tidak ini menjadi modal bekal yang sangat berguna ketika ingin mengembangkannya dalam bentuk tulisan yang lebih dalam.
Pada kesempatan kali ini, dipekan terakhir hari ke #15, saya ingin menulis tentang kemandirian yang dicapai adik dalam beberapa minggu terakhir ini. Khususnya kesenangannya dalam belajar dan berlatih memakai sandal jepit, masya Allah. Saya saja merasa sangat excited dalam menemani adik belajar memakai sandal ini. Juga ada rasa kepuasan dan kegembiraan setiap kali adik akhirnya berhasil memakai sandalnya dengan menjepitkan jari jempol dan jari kaki tengahnya ke leher sandal.
Strong Why. Mengapa Melatih untuk Memakai Sandal Sendiri?
1.Melatih motorik halus adik saat mengaitkan jari jempol dan jari tengahnya ke leher sandal.
2. Melatih motorik kasar adik saat mengangkat bagian telapak kaki yang akan dipakaikan sandal. Menjaga keseimbangan agar tidak jatuh.
3. Melatih fokus dengan belajar memakai sandal.
4. Membangun kepercayaan akan kemampuan dirinya dalam memakai sandal.
5. Akan sangat dibutuhkan ketika adik bermain di luar halaman. Dengan bisa memakai sandal adik bisa lebih nyaman dan aman bermain di halaman (sebab adik sudah merasa tidak nyaman memakai sepatu).
6. Melatih kemandirian memakai sandal sendiri berarti memberikan kepercayaan kepada adik, bahwa anne percaya adik bisa.
Strategi Untuk Melatih Kemandirian Adik Memakai Sandal
1. Membelikan sandal yang mudah bagi adik untuk memakainya. Sandal yang bagian lehernya tidak menyempit, sehingga adik bisa lebih mudah memasukkan telapak kakinya ke bagian sandal.
2. Memilihkan sandal dengan karakter yang adik merasa dekat. Dalam hal ini kebetulan yang dijual di toko ada karakter monkey, saya memilihkan sandal tersebut. Kebetulan adik akrab dengan cerita Tung-tung, hewan khas Indonesia.
3. Membantu adik memberikan pegangan ketika ia kesulitan untuk menjaga keseimbangan.
4. Memotivasi adik dengan kalimat yang produktif dan persuasif agar adik mencobanya kembali ketika belum berhasil.
5. Memberikan penghargaan berupa pujian, pelukan, ucapan tasbih, atau tepuk tangan ketika adik berhasil memakai sandal tersebut.
6. Mengambil dokumentasi ketika adik berhasil memakainya, adik sangat senang ketika anne sangat antusias untuk mendokumentasikan keberhasilannya.
7. Memberikan kabar kepada ayah, bahwa hari ini adik sudah bisa memakai sandal sendiri. Tanpa bantuan dan tidak terbalik, serta menjepitnya pada bagian jari dengan tepat.
Sukses Apa Aku Hari Ini?
Alhamdulillah, setelah hamppir kurang lebih 2 bulan lamanya adik berlatih memakai sandal sendiri, qodarullah pagi ini usai bangun tidur adik mengambil sandal. Dan berhasil memakai sendiri tanpa bantuan, tidak terbalik, dan menjepit leher sandal dengan jari kaki yang tepat. Masya Allah, saya sangat surprise sekali.
Rencana Suksesku Esok Hari? Merapikan laporan dalam bentuk outline tulisan di blog mau pun di word agar kemudian mudah untuk saya akses ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Rasaku Hari Ini? Alhamdulillah, hari ini dimulai dengan pagi yang riang gembira.
Respon Ananda? Bersuka cita dan puas.
Evi Marlina
Depok, 15/10/2020
15/10/2020 7:30:00
#harike-15
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Referensi
No comments:
Post a Comment