Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Thursday, December 3, 2020

Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar Hari ke-8; Sarapan Seru & Berkenalan dengan Bahasa Turki

 Sarapan Seru & Berkenalan dengan Bahasa Turki
Zona 4. Gaya Belajar & Stimulasi Belajar #8


Pagi adalah waktu yang spesial dan krusial bagi kami sekeluarga. Setiap pagi saat sarapan, kami akan betah berlama-lama makan sambil mengobrol dan bercerita apa saja. 

Biasanya anne menjadi penyimak anak-anak. Anak-anak akan menyampaikan seluruh imajinasi, keseruan hari-hari yang mereka lewati, atau hal-hal apa yang akan mereka lakukan di sepanjang hari itu. Anne atau Ayah akan menanggapi cerita anak-anak, atau pun sebaliknya anne dan ayah yang saling berdiskusi atau bercerita. Cerita ringan yang tidak menganggu aktifitas sarapan tentu saja.

Aktivitas Hari ini

Sarapan seru di pagi hari dan berkenalan dengan Bahasa Turki.

Proses Kreatifitas

Mbak Nana sedang asyik menyampaikan termasuk kategori apa bahan yang ia makan; apakah karbohidrat, protein nabati, protein hewani, ataukah vitamin. 

"Mbak Nana lagi makan daging sapi. Kalo daging sapi itu protein hewani kan Anne". 

"Mbak Nana makan nasi. Kalau nasi itu karbohidrat kan anne." Begitu suara Mbak Nana dengan penuh semangat setiap kali memasukkan satu jenis makanan ke dalam mulut.

"Mbak Nana hari ini mau belajar bahasa ah. Mbak Nana kan suka belajar bahasa Turki sama anne." Kata Mbak Nana kemudian. Menyampaikan rasa ketertarikannya untuk belajar bahasa.

"Kalau belajar Bahasa Turki sama anne, kalau Bahsa Arab sama Ayah, kalau Bahsa Inggris sama Anne dan Ayah." Kata Mbak Nana lagi.

IC (Intelectual Curiosity)

Mbak Nana menanyakan berbagai bahan makanan dan apa-apa yang terlintas di fikirannya kepada anne. Berikut contoh percakapan Mbak Nana (N) dan Anne (A)

(N) "Anne kalo nasi bahasa Turkinya apa?"

(A) "Bahasa Turkinya, PILAV."

(N) "Haaa, PILAV. Lucu ya Anne. Kalau sayur bahasa turkinya apa?"

(A) "SEBZE."

(N) "Haaa, SEBZE. Masak SEBZE (tertawa). Kalau daging sapi?"

(A) "Apa yaa, ET."

(N) "Kalau piring apa?"

(A) "TABAK."

(N) "Kalau mangkok apa?"

(A) "Emm, apa yaa...duh...anne lupa nih...apa yaa..." sampai disini Mbak Nana tertawa-tawa. 

(A) "Mangkok Bahasa Turkinya, KASE."

(A) "BEN YIYORUM," anne mengejakan kalimat pada Mbak Nana.

(N) "Artinya apa itu anne?"

(A) "Artinya, SAYA SEDANG MAKAN."

(N) "BEN YIYORUM, artinya saya sedang makan," Mbak Nana menirukan anne. 

Dst...hingga tak terasa telah usai waktu sarapan pagi.

CI (Creative Imagination)

Mbak Nana mengatakan bahwa esok ia ingin tinggal di Jepang, atau ke Turki agar punya teman-teman dari Jepang atau Turki.

Imajinasi ini muncul sebab ia melihat gambar gadis kecil jepang di sebuah kotak mainan, ditambah dengan aktifitas keseruan mengenal Bahsa Turki. Imajinasi yang unik.

AD (Art of Discovery)

Mbak Nana menanyakan hal terdekat yang ia lihat, dan menanyakannya kepada anne "apa bahasa Turkinya" dengan penuh rasa ingin tahu yang besar. Kemudian ia menikmati proses menirukan bunyi kosa kata bahasa Turki dari apa yang ia dengar. 

NA (Noble of Attitude)

Mbak Nana menyelesaikan kegiatan sarapan dengan tertib dan tuntas, ia menghabiskan porsi yang anne siapkan. Yang terdiri dari karbohidrat berupa nasi, sayur tumis kecambah, buncis, bakso tahu, Abon daging sapi racikan anne.

Refleksi

Alhamdulillah, Mbak Nana dan adik mengikuti kegiatan sarapan dengan tertib. Mereka berdiskusi dan saling bercerita seru. Agenda sarapan kami pun menjadi ruang belajar mulai dari sains (mengelompokkan jenis makanan) hingga ke bahasa asing. Alhamdulillah.

Evi Marlina
Depok, 03.12.2020
03/12/2020 6:11:31


No comments: