Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Thursday, October 15, 2020

Ibu Berkarya dan Berdaya dengen Menulis #SemestaKaryaIIP2020

Ibu Berkarya dan Berdaya dengan Menulis

Catatan Jurnal Refleksi Gugus Bintang Penjelajah
#SemestaKaryaIIP2020



Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah tepat saat adzan subuh berkumandang, sembari menanti waktu shalat. Saya duduk membuka PC dan akan kembali mengetik. Pada kesempatan kali ini adalah menuliskan jurnal refleksi selama mengikuti program Gugus Bintang Penjelajah. Pada kesempatan kali ini, saat diluncurkan program Bintang Penjelajah saya memutuskan untuk bergabung. Disana kami dikumpulkan dalam satu wadah platform WAG sesuai dengan rasi bintang yang ditawarkan. Ada beberapa rasi bintang yang bisa dipilih; ide, buku, jurnal, offline dan online.
Saya sendiri memutuskan memilih rasi bintang buku. Dalam hal ini bukan berarti tidak tertarik dengan rasi lainnya. Hanya saja tahun-tahun terdekat ini saya ingin memaksimalkan kesempatan waktu selama belum bekerja di ranah publik dengan produktif menulis dan menerbitkan buku. Maka saya pilihlah rasi buku dalam program Bintang Penjelajah.

Berikut akan coba saya uraikan, hal-hal apa saja yang saya peroleh selama berjelajah di gugus bintang penjelajah ini.

4 hal yang kamu dapatkan selama Gugus Bintang Penjelajah 2020?

1. Teman yang Sevisi

Saya berkumpul dengan teman-teman yang sevisi. Teman-teman yang memiliki cita-cita dan semangat yang sama untuk menulis dan menerbitkan buku. Tidak hanya mimpi, bahkan ada banyak sekali teman-teman yang sudah menerbitkan buku sebab terinspirasi dari perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Masing-masing rasi diberi kesempatan untuk mempresentasikan karyanya baik yang sudah terlaksana (sudah terbit), sedang berjalan mau pun yang masih dalam kerangka outline dan perencanaan.

Dari sini, saya tak hanya banyak mendapatkan ilmu dari para teman-teman Astro yang terdiri dari kurang lebih 64 Astro dari berbagai daerah. Namun juga terdorong dan menghidupkan kembali nyala semangat untuk berkarya, menulis dan menerbitkan buku.

Saya sendiri secara pribadi, merasa banyak mendapatkan suntikan nyala semangat untuk konsisten menulis. Program IP khususnya kelas perkuliahan sangat membantu saya dalam melatih konsistensi menulis setiap hari, setiap malam, setiap waktu.

2. Wake Up, My Dream!

Dari program Gugus Bintang Penjelajah ini saya berhasil merangkum kembali naskah-naskah yang tercecer, merapikan kembali dalam satu file word. Menuliskan naskah apa saja yang telah saya tulis namun belum tuntas editing, naskah yang siap diajukan kepenerbit, naskah yang tertunda.

Selain itu juga merangkum buku-buku apa saja yang sudah pernah diterbitkan. Dari sini saya bisa merefleksikan sudah sejauh apa capaian yang diraih, membuat evaluasi dan membuat skala prioritas buku mana yang akan digarap dan dituntaskan terlebih dahulu.

3. Dream Will Come True, insya Allah. SOON!

Dari program ini, saya berhasil menyusun 1 kerangka kasar outline naskah yang terinspirasi dari kegiatan komponen Kampung Komunitas IP Depok, program Challenge of the Week. Dengan demikian semakin jelas dan terang kemana saya akan melangkah dan menulis.

4. Being A Wonderful Team, E Magazine SQUAD

Saya memutuskan untuk bergabung dalam tim pembuatan E Magazine IP. Setelah mendafta. Dan ternyata, ini merupakan project perdana yang diluncurkan oleh IP. Hal yang paling mendebarkan ternyata tim pun diambil dari para Astro yang mendaftar. Termasuk saya salah satunya. 

Mulanya saya mendaftar sebagai tim content writer. Namun kemudian, saat diberikan tawaran untuk mengambil peran, juga setelah menunggu beberapa waktu namun belum ada yang mengambil peran pimpinan, saya pun memutuskan mengambil amanah itu. Sebenarnya saya merasa berat untuk mengambilnya, Namun waktu terus berlalu, dan kita tidak bisa saling menunggu terlalu lama bukan. Bismillah maka saya memutuskan mengambil peran itu. Semoga Allah menguatkan pundak saya dkk tim yang jumlahnya tidak banyak ini, hingga program E Magazine ini tuntas, insya Allah.

Semesta Karya apa yang akan dilakukan di tahun 2021?

Dari hasil kegiatan Gugus Bintang Penjelajah ini, saya bisa kembali memetakan kekuatan dan melakukan fokus naskah yang mana dulu yang akan saya kerjakan. insya Allah di tahun 2021 fokus saya adalah menyelesaikan naskah berdasarkan skala prioritas, menerbitkan buku #naskahnovel dan #bermainbersamabunda dengan mengajukan ke penerbit. Goal saya adalah menerbitkan buku dengan sasaran penerbit mayor. Bismillah, insya Allah!

Bekal (potensi diri) dan support apa yang dibutuhkan agar Semesta Karya mu di tahun 2021 tercapai ?  

1. Terus konsisten menulis setiap malam, minimal 1 halaman setiap malamnya.

2. Membuka kembali buku-buku perkuliahan untuk menggali referensi bidang keilmuan saya, dalam proses menulis buku #bermainbersamabunda

3. Mengumpulkan semua jejak tulisan, yang sudah pernah saya tulis dan publikasikan di facebook, instagram dan blog. Mengumpulkan dan meramunya menjadi satu kesatuan naskah yang utuh. #naskahnovel

4. Membaca buku pendukung setiap pekannya, 1 buku novel 1 buku yang berhubungan dengan bidang keilmuan.

5. Bergabung dalam forum dan grup kepenulisan. Untuk menjaga nyala semangat, alhamdulillah saat ini saya telah tergabung dalam beberapa forum kepenulisan.

6. Jika IP membuat forum yang serupa, yang memfasilitasi program laporan kepenulisan setiap harinya akan lebih bagus lagi. Menjaga konsistensi para bintang penjelajah. Atau minimal membuat platform grup khusus yang mewadahi ASTRO untuk menjaga nyala semangat menulis.

Alhamdulillah, tidak ada yang sia-sia dengan apa yang kita tuliskan hari ini. Mimpi Hari Ini adalah Kenyataan Hari Esok, insya Allah.


Evi Marlina
Depok, 15/10/2020

#ASTRORasiBuku
#GugusBintangPenjelajah
#SemestaKaryaIIP2020








No comments: