Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Sunday, October 11, 2020

Melatih Kemandirian Anak Hari Ke-11; Aku Bisa Memakain Pakaian Sendiri (3)

 Aku Bisa Memakai Pakaian Sendiri (3)
Zona 2. Melatih Kemandirian Anak #11

Mbak Nana; usai mandi sore dan memakai pakaian sendiri 
tanpa pertolongan anne

Melatih Kemandirian Pada Anak Usia Dini; Aku Bisa Memakai Pakaian Sendiri

Oleh: Evi Marlina

Orang tua manakah yang tidak menginginkan kebahagian dan kesuksesan untuk anak-anaknya? Setiap orang tua tentu mengharapkan kehidupan yang baik lagi berkah untuk buah hatinya. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah bagi setiap orang tua selalu berupaya untuk melindungi, memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini juga merupakan salah satu upaya bagaimana orang tua mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. 

Dalam upaya untuk mencapai tujuan agar anak-anak meraih "kesuksesan" ini, anak-anak membutuhkan proses latihan untuk dapat mencapai kemandirian. Bagaimana upaya orang tua agar anak-anak dapat selesai dengan dirinya sendiri. Bagaimana agar anak-anak dapat menolong dengan tangannya sendiri kebutuhan yang berkaitan dengan diri sendiri (self help). Mulai dari makan secara mandiri, mengambil air minum sendiri, toilet training, memakai sandal, memasang kancing baju, mengambil pakaian sendiri, bermain sendiri, pun hingga ketrampilan mengasuh saudaranya yang lebih kecil. Semua ini merupakan contoh-contoh ketrampilan yang berkaitan dengan dirinya sendiri. 

Semua ketrampilan ini tidaklah dapat dicapai dengan serta merta. Anak-anak membutuhkan proses latihan dan waktu yang cukup untuk pada akhirnya dapat mencapai kemandirian, sesuai dengan tahap usia perkembangan.

Mengapa Penting Melatih Kemandirian Anak?

Hari ini mungkin kita menyaksikan bahwa anak-anak adalah manusia mungil yang belum mampu melakukan apa-apa. Sehingga seringkali kita sebagai manusia dewasa ingin bersegera memberikan pertolongan. Bersegera menolong atas kelambanan anak-anak menyelesaikan makan dalam piringnya. Menggesa anak-anak agar segera menyelesaikan waktu mandinya dst. Pertolongan yang sebenarnya adalah bentuk atas ketidaksabaran kita sebab melihat rumah yang berceceran dengan tumpahan air minum dan makanan yang berserakan dari piring anak-anak.

Sebagai orang tua kita perlu menyadari dan menghargai setiap proses belajar yang dilalui anak-anak, agar mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan diri sendiri. Sebab anak-anak akan terus bertumbuh beriringan dengan tanggung jawab yang melekat padanya sebagai manusia dewasa kelak. Anak-anak  hari ini adalah manusia dewasa dimasa mendatang. 

Oleh sebab itu melatih kemandirian yang berhubungan dengan dirinya sendiri sejak dini dapat membantu anak-anak mempersiapkan kematangan pribadinya dimasa depan. Berikut beberapa hal mengapa penting bagi orang tua melatih kemandirian anak sejak dini:

1. Memberi ruang dan kesempatan kepada anak-anak untuk memilih dan menyampaikan apa menjadi keinginannya 
2. Melatihnya anak-anak belajar mengambil keputusan dan belajar bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi pilihannya.
3. Anak-anak dapat memproleh pengetahuan dari kegiatan belajar yang ia lakukan dengan cara trial dan error. 
4. Melatih anak untuk menyelsaikan masalah yang berhubungan dengan dirinya, sehingga anak-anak dapat belajar menghadapi kegagalan dan mengontrol stress.
5. Membangun rasa percaya diri. Melatih kemandirian akan memunculkan rasa percaya diri. Anak-anak merasa dihargai dan diberikan kepercayaan untuk dapat menyelsaikan masalahnya secara mandiri.
6. Memperkuat Self Esteem; anak-anak akan tumbuh sebagai individu yang memiliki keyakinan bahwa dirinya penting dan berharga, bahwa ia mampu berupaya secara mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.

Contoh Melatih Kemandirian Anak Sehari-hari Session 3; Hari Ke-11: Aku Bisa Memakai Pakaian Sendiri

Mbak Nana memakai dan mengenakan baju pilihannya sendiri

Memberikan kesempatan anak-anak menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri akan menstimulus kemandirian anak sejak dini. Waktu dan usaha yang kita investasikan untuk melatih kemandirian anak akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri terhadap kemampuannya. 

Salah satu  ketrampilan menolong diri sendiri (Self help) yang dapat diupayakan untuk melatih kemandirian anak adalah melatihnya belajar memakai pakaian sendiri. Seberapa pentingnya melatih kemandirian anak memakai pakaian sendiri?Karen Ruskin, Psy.D., LMFT dalam Parent Magazine menjelaskan bahwa melatih kemandirian memakai pakaian sendiri merupakan tonggak penting bagi perkembangan anak. Ketrampilan ini menjadi pondasi bagi berkembangnya ketrampilan yang lain seperti ketrampilan motorik halus; membuka dan memasang kancing, mengunci retsleting dst. 

Para profesional terapi juga menyatakan bahwa pengalaman yang diperoleh anak terhadap kemampuannya memakai pakaian sendiri memberikan peran yang penting dalam mengurangi tingkat stress dalam keluarga serta meningkatkan kualitas rutinitas keluarga.

Melatih ketrampilan memakai pakaian sendiri pada anak, sudah mulai bisa diperkenalkan sejak anak berusia 2 - 3 tahun. 

Melatih ketrampilan memakai pakaian sendiri juga menstimulus perkembangan kognitif anak; melatih kosentrasi, mengkoordinasikan, mengurutkan, mengenalkan konsep bagian lengan kanan dan kiri, konsep depan dan belakang, atas dan bawah, kesadaran spasial, kesadaran tubuh. Anak-anak juga belajar menyelesaikan aktifitas harian yang penting dan bermakna bagi mereka.

ketrampilan ini membutuhkan fokus. Ketika anak-anak mampu menyelesaikan tugasnya, maka hal ini akan menumbuhkan rasa kepuasaan dan percaya diri. Anak-anak semakin merasa bahwa dirinya mampu dan berharga.

Strategi Untuk Melatih Ketrampilan Memakai Pakaian Sendiri

Berikut beberapa strategi yang bisa kita lakukan, untuk melatih ketrampilan anak memakai pakaian sendiri; 

1. Menyediakan lemari pakaian dengan posisi yang mudah dijangkau oleh anak secara mandiri. 
2. Menyediakan pakaian yang memudahkan anak untuk memakainya secara mandiri.
3. Mengorganisasi pakaian berdasarkan klasifikasi, kaos, rok atau celana. Sehingga memudahkan anak-anak untuk mengambil yang dibutuhkan. Anak-anak juga belajar mengklasifikasikan pakaian.
4. Memberikan waktu dan kesempatan yang cukup bagi anak untuk dapat menyelsaikan tugasnya memakai pakaian sendiri. Tidak menggesa anak menyelesaikan tugasnya.
5. Mengapresiasi anak ketika mereka telah menyelesaikan tugas tersebut, baik sudah berhasil mau pun belum.
6. Mengkreasikan lemari pakaian anak dengan hal-hal yang disenangi anak-anak. Hal ini akan memotivasi anak bahwa kegiatan memakai pakaian sendiri adalah hal yang menyenangkan. Tak hanya itu, dengan memberikan sentuhan kreasi pada lemari pakaian anak, anak-anak akan merasa dihargai dan diberikan ruang terhadap kepemilikan. 

Penutup

Melatih kemandirian pada anak tak hanya memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan anak; namun lebih jauh dari itu adalah dalam rangka beribadah kepada Allah. Menyiapkan generasi yang kuat dan mandiri sejak dini, dan hal itu bisa dimulai dari hal yang paling kecil, sederhana dan dekat dengan kehidupan anak itu sendiri. Ini adalah kegiatan yang saya latih untuk hari ini untuk Mbak Nana hari ini.

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (QS An Nisa : 9)

Evi Marlina
Depok, 11/10/2020
11/10/2020 22:10:40

#harike-11
#tantangan15hari 
#zona2kemandirian 
#pantaibentangpetualang 
#institutibuprofesional 
#petualangbahagia

Referensi*
*Dari hasil pengamatan kegiatan rutin bersama anak-anak di rumah dan berbagai sumber referensi




































































        



No comments: