Saatnya untuk Naik Tangga, Lagi?
Pantulan Warna Zona 4
Alhamdulillah, telah tiba pada pantulan warna di zona 4.
Pada zona 4 ini, sejujurnya saya merasa nyaman di zona ini. Mungkin karena sudah terbentuk kebiasaan menulis setoran, sehingga tidak begitu merasa berat lagi untuk menyetor tulisan. Lebih tepatnya telah merasa nyaman dan menikmati kegiatan menulis setoran. Meski pun aktifitas bersama anak-anak pada zona kali ini saya memberikan ruang bagi anak-anak untuk lebih banyak menentukan pilihannya sebagai upaya melatih kemandirian dalam mengambil keputusan.
Dengan demikian anak akan menemukan cara belajarnya secara mandiri, anne hanya memberikan stimulasi dan pendampingan selama berkegiatan. Atau hanya mengawasi dari balik pintu, memastikan tidak ada pertengkaran antara adik dan kakak.
Alhamdulillah, di zona ini terasa lebih ringan dengan bentuk worksheet yang menurut saya lebih ringkas dan to the point. Saya sangat terbantu hingga lebih mudah dalam menentukan fokus tujuan pembelajaran bersama anak-anak.
Bagaimana dengan jumlah setoran? Alhamdulillah, dapat menyetor 15 tugas tanpa rapel. Meski secara gform 1 malam ketiduran, hingga baru dapat menyetorkan sekitar pukul 03.00 wib, hehe. Oke, malam itu memang badan terasa sangat penat. Menidurkan adik yang rewel hingga anne pun tertidur pulas. Masya Allah nikmatnya.
Di zona 4 ini, ketika sedang merasa nyaman dengan kegiatan menulis setoran sbenanrnya saya pun tengah galau menyambut zona 5. Insya Allah anne akan mengikuti karantina program menghafal Qur`an dalam beberapa waktu lamanya. Ya Rabb, bimbing hamba.
Setelah berdiskusi dengan suami, dan Mas Faris mendukung anne untuk berangkat insya Allah. Anak-anak akan di rumah bersama suami dan Mbah Utie, sekaligus latihan menyapih Rayyan yang akhir Januari akan genap 2 tahun.
Disatu sisi saya gembira dan bersyukur, sebab program karantina ini akan mendukung program kelas mulazamah Qur`an. Namun, kemudian saya teringat bahwa harus menyetor tulisan kelas Bunda Sayang.
Belum tahu akan seperti apa medan di lokasi program disana nanti. Berbaik sangka dan memohon pertolongan Allah, agar tetap dapat memenuhi amanah ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah Allah akan berikan jalan keluar.
Mungkin memang sudah saatnya untuk naik tangga, lagi? Insya Allah.
Allahu `alam bishawwab.
Depok, 16.12.2020
No comments:
Post a Comment