Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Friday, September 18, 2020

Challenge of the Week #13 Edible Food Science

Edible Food Science #ABQAFamily

Assalamualaikum. Halo Mak semua, bagaimana kabarnya hari ini. Semoga sehat selalu ya Mak, insya Allah. Alhamdulillah kita bertemu lagi nih Mak di challenge pekannanya KIP Depok. Nah kali ini merupakan tantangan pekan ke #13 dengan tema yang uwow banget Mak. 

Alhamdulillah, meski saat menjalani prosesnya agak rempong namun ada rasa kegembiraan tiap kali usai menyelesaikan tantangan tersebut. Dan yang pasti, anak-anak tak hanya kecipratan kegembiraan juga, namun juga kehujanan banyak ragam aktifitas.

Nah, kesempatan kali ini saya akan sharing tentang beberapa kegiatan yang mengacu kepada tema yang diberikan oleh tim COTW KIP Depok. Tentu saja tujuannya berupaya tak hanya sekedar menggugurkan tantangan ya Mak, ehehe, Namun sejatinya lebih dari itu adalah menciptakan hari-hari dan waktu yang ajaib bersama anak-anak di rumah. Selamat berselancar dalam keseruan bermain bersama buah hati di rumah Mak juara.

Senin, 13/9/'20

Mengenal Konsep Mengapunng dan Tenggelam;
Percobaan Buah Tomat, Jeruk dan Jagung

Disini anak-anak belajar tentang konsep tenggelam dan mengapungnya sebuah benda di dalam air. Saya menggunakan bahan dasar buah-buahan yang ada di rumah. Alhamdulillah, bahannya usai percobaan langsung deh di makan. Ehehe.

Inspirasi percobaan ini adalah karena mengkonsumsi buah tomat setiap hari. Sehingga muncullah inspirasi untuk mencoba memasukkannya ke dalam air. Apakah akan tenggelam atau mengapung. Setelah itu saya padankan dengan ide percobaan buah jeruk yang saya browsing dari sumber bacaan dan internet. 


Berikut adalah bahan yang dibutuhkan:
1. 1 butir buah tomat
2. 1 butir buah jeruk
3. 1 potong jagung
4. Air di dalam botol
5. Pisau untuk mengupas

A. Buah Tomat

Nah pertama kita masukkan buah tomat ke dalam botol yang berisi air, nah ajaib sekali Mak reaksi yang terjadi adalah buah tomat tersebut mengapung di permukaan air. 

Kemudian kita kupas tomat tersebut, reaksi yang ada adalah buah tomat tetap mengapung di permukaan, sementara kulit buah tomat tenggelam ke dalam air. 

B. Buah Jeruk

Masukkan buah jeruk yang belum di kupas ke dalam botol air, reaksi yang muncul adalah buah jeruk tersebut mengapung di air.

Kemudian setelah kita kupas, jeruk tenggelam ke dalam air, sementara kulit buah jeruk mengapung di permukaan.

 
Nah dari sini, terlihat perbedaan dan  keunikan antara buah tomat dan buah jeruk. Yakni adanya perbedaan benda yang tenggelam secara berlawanan. Seperti pada gambar berikut ini, untuk lebih detailnya bisa cek video lengkapnya berikut ini ya mak. https://www.youtube.com/watch?v=1KeiyfHajlE

C. Buah Jagung

Masukkan jagung yang sudah di potong ke dalam botol yang berisi air. Dan reaksinya adalah jagung-jagung tersebut mengapung di permukaan air.

Nah dari kegiatan yang sederhana ini anak-anak dapat mengenal dan membedakan konsep mengapung dan tenggelam. Juga selain itu karena aman, usai bermain anak-anak langsung dapat menikmati buah tersebut.

Mengenal Warna; Membuat Gradasi Warna Dari Coklat Chocho

Konsepnya adalah mengenalkan warna kepada anak-anak dengan menggunakan coklat chocho. Nah, percobaan kali ini sangat menguji kesabaran anak-anak, sebab coklat Chocho lebih menarik dari pada reaksi warna yang ditimbulkan dari satu sama lain yang tidak saling menyatu meski dialiri air. Huehehe, anak-anak lebih tertarik untuk segera makan chocho, so permainan sekaligus cocok untuki melatih kesabaran anak-anak. Ahaha...

  








Bahan yang dibutuhkan : Piring putih, Air putih + sebungkus Coklat Chocho

Susun coklat chocho secara melingkar di wadah piring. Kemudian aliri dengan air putih. Tunggu dalam jangka waktu beberapa menit hingga mengalirkan warna dari chocho tersebut. Nah pada proses menunggu inilah kesabaran anak-anak di uji. Hahaha...


Bagaimana efeknya terhadap anak-anak? Yang pasti anak-anak gembira dan tak sabar untuk menikmati coklat chocho yang bentuk dan warnanya sangat menarik itu. Ehehe...Untuk dapat melihat percobaan lengkapnya dapat di akses di https://youtu.be/34KQEAwyuA4

Percobaan Telur dalam Air tawar dan Air Garam


Tujuan dari percobaan ini adalah mengenalkan kepada anak tentang perbedaan air tawar dan air garam. Serta pengaruhnya terhadap benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam air garam, apakah mengapung atau tenggelam.


Bahan yang dibutuhkan:
1. 2 buah gelas berisi air 
2. 2 Butir telur
3. Garam

Langkah-langkah percobaan: Larutkan garam dalam jumlah yang cukup banyak ke dalam salah satu gelas. Masukkan telur masing-masing ke dalam wadah gelas.


Dari hasil percobaan diperoleh hasil bahwa, telur yang dimasukkan ke dalam air tawar tenggelam ke dasar air, sementara telur yang dimasukkan ke dalam air yang sudah di campur garam dengan kadar tinggi mengapung dipermukaan air. Untuk detailnya silahkan akses di https://youtu.be/q3whq5et3EA

Selasa, 14/9/'20
Membuat Gradasi Warna #2

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengenalkan konsep menyatu dan terpisah, apakah air dapat bercampur dengan minyak? Dan bagaimana jika minyak tersebut telah ditetesi pewarna makanan yang diaduk, kemudian dituang ke dalam botol yang berisi air? Selain tujuan lainnya adalah mengenalkan gradasi warna dari pewarna makanan yang sudah di campur ke dalam minyak sayur.


Bahan yang dibutuhkan:
1. Air di dalam botol/toples transparan
2. Pewarna makanan
3. minyak sayur secukupnya
4. Pengaduk/sendok

Langkah-langkah percobaan : Teteskan pewarna makanan yang berbeda-beda ke dalam minyak sayur. Aduk rata minyak sayur beserta warna yang telah di teteskan. Kemudian tuang minyak sayur yang telah diaduk dengan pewarna makanan tersebut ke dalam botol yang berisi air.


Perhatikan apa yang terjadi. Ajaib, warna-warna tersebut turun perlahan ke dasar air. Untuk mengakses perubahan gradasi warna ini dapat disimak live di tautan berikut: https://youtu.be/N9t0U3maNHU

Permainan Air di dalam Plastik Ditusuk Tidak Bocor

Tujuan dari percobaan ini adalah mengenalkan konsep bahan yang terbuat dari zat polimer yaitu plastik tidak bocor ketika di tusuk dengan benda tajam. Zat bernama polimer itu mirip dengan benang kusut. Saat ditusuk zat polimer hanya bergeser, tidak rusak. (https://bobo.grid.id/)


Bahan yang dibutuhkan
1. Plastik bening
2. Tusuk sate/pensil
3. Pewarna makanan
4. Air
5. Baskom

Langkah percobaan: Teteskan pewarna makanan ke dalam air. Tuang air yang sudah berwarna ke dalam plastik bening. Tusukkan tusuk sate secara perlahan keplastik yang sudah berisi air. 

Hasil percobaan adalah bahwa plastik yang berisi air tersebut tidak bocor ketika di tusuk oleh tusuk sate/pensil. Note: hanya sedikit saja merembes apabila kurang kuat menutup plastiknya.

Note: Data video tidak terbaca di PC (ada sedikit masalah)

Air Dimasukkan ke dalam Botol yang dilubangi

Tujuan dari percobaan yang aman dan sederhana ini adalah tak hanya sekedar bermain air berwarna, namun juga untuk mengenalkan konsep tekanan udara di dalam botol mau pun di luar botol.


Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Air
2. Botol plastik + tutup botol
3. Baskom/wadah Penampang
4. Paku untuk menusuk

Langkah percobaan: tusuk botol dengan menggunakan paku. Dalam hal ini saya menusuk 4 bagian menjadi 4 lubang. Setelah itu isi air berwana ke dalam botol dengan menutup lubang botol dengan tangan/lakban. Tutup botol tersebut dengan tutupnya. 

Perhatikan apa yang terjadi? Ya, ternyata air di dalam botol tersebut tidak mengalir dari bagian yang telah ditusuk/dilubangi dengan paku. Hal ini terjadi karena ketika tutup botol di tutup tekanan udara di luar dan di dalam botol adalah sama, hal ini menyebabkan air pun tidak tertekan keluar.

Setelah percobaan tersebut lanjutkan dengan mendiamkan air di dalam wadah botol tersebut semalaman. Cek pada keesokan harinya. Ternyata, hanya sedikit saja air yang merembes dari botol tersebut. 

Note: Data video tidak terbaca di PC (ada sedikit masalah)

Rabu, 15/9/`20
Membuat Bola-bola Jelly

Tujuan dari percobaan ini pada dasarnya adalah hampir sama dengan percobaan minyak dan sayur, yakni bercampur atau tidak bercampur. Hanya saja bedanya, minyak sayurnya di masukkan ke dalam kulkas dahulu agar dapat terbentuk bole jeli. 


Bahan-bahannya sebagai berikut:
1. 2 bungkus agar-agar
2. Minyak sayur yang didinginkan secukupnya
3. Buah naga yang sudah diblender
4. Syrup pandan
5. Pipet tetes
6. Saringan minyak

Langkah percobaan : 


Tuang buah naga yang sudah di belnder ke dalam panci, masukkan 1 bungkus agar-agar. Masak dan aduk hingga rata.

Lakukan yang sama pula pada air yang diberi pewarna sirup pandan. Perbedaan warna ini bertujuan untuk menghasilkan warna yang berbeda saja, untuk menambah estetika.


Setelah masak, teteskan agar-agar tersebut dengan menggunakan pipet tetes. Teteskan ke dalam minyak yang sudah didinginkan. 


Setelah cukup banyak, saring dengan menggunakan saringan. Cuci dengan air bersih. Taraaa, bola-bola jeli siap dihidangkan.


Apa yang terjadi ketika agar-agar tersebut di teteskan ke dalam minyak dingin? Ya, jeli tersebut langsung membentuk polanya, sesuai dengan jumlah tetesan. Tidak menyatu bersama minyak. Masya Allah, ajaib bukan. Untuk akses nikmatnya bola-bola jelly dapat mengakses di https://youtu.be/A8_EKGMmOv0

Note : Minyak sayur tidak terbuang. Bisa digunakan kembali untuk kebutuhan memasak.

Mengenal Ragam Warna dari Pewarna Makanan, lalu dikombinasikan menghasilkan warna yang unik


Taraaa, saatnya bermain warna. Mengkombinasikan warna dengan berbagai warna. Yaaps, tujuan dari percobaan yang sangat sederhana ini adalah mengenalkan konsep warna serta berbagai perubahan yang terjadi ketika warna tersebut dipadu padankan, akan menghasilkan warna yang berbeda dan lebih dominan.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Botol besar berisi air tawar
2. Wadah/gelas-gelas kecil penampang air
3. Pewarna makanan dengan berbagai warna
4. Baskom/penampang


Langkah percobaan: Teteskan masing-masing warna yang berbeda ke dalam wadah masing-masing gelas kecil. Aduk hingga rata. Setelah itu tuangkan masing-masing air yang telah berwarna tersebut ke dalam botol yang berisi air bening. Perhatikan, perubahan warna yang terjadi. Perubahan warna terjadi dengan begitu ajaib.

Kamis, 16/9/`20
Percobaan Aneka Bakwan

Ayoo, saatnya kita menuju dapur bermain science sambil makan. Ya, begitulah anak-anak bersemangat sekali menyambut hari-harinya yang penuh dengan keajaiban. Sama seperti hari ini, mereka bergembira karena anne sudah mengumumkan akan membuat percobaan perkedel jagung.


Percobaan disini akan melihat apakah terdapat perbedaan antara adonan perkedel dengan 3 perlakuan; 1). Adonan tanpa telur dan baking soda 2). Adonan hanya dengan telur 3) adonan dengan telur + baking soda.


Waaah, bagaimana hasilnya yaaa? Ternyata, memperoleh tekstur dan rasa yang berbeda sebagai berikut:


1. Perlakuan (1). Tanpa telur dan tanpa baking soda (tepung saja). Tekstur perkedel lebih keras dan rasa lebih flat.
2. Perlakuan (2). Adonan + telur, tekstur lebih lembut, kering dan rasa lebih gurih
3. Perlakuan (3). Adonan + telur + baking soda, tekstur lebih lembek, bentuk mengembang dan kurang garing. Rasa lebih flat dari kondisi (1)

Ternyata pemberian bahan berupa telur dan baking soda memberikan pengaruh yang berbeda pula, terhadap rasa dan tekstur perkedel. 


Penilaian percobaab terhadap rasa ini diujikan setelah dicoba masing-masing oleh, Mbak Nana, Adek, dan Ayah. Ayah dan Mbak Nana bersepakat bahwa adonan yang diberi telur (gambar foto perkedel di tengah) saja yang rasa dan teksturnya lebih lezat.


Hal ini juga didukung oleh perilaku adek, yang lebih memilih perkedel dengan perlakuan (2). Hahaha...perkedel anne pun laris manis, sebab dibuat dengan sensasi ilmu pengetahuan yang membuat agenda memasak menjadi lebih bikin penasaran.

Mengenal Perbedaan Tekstur + Membuat Puding Berbahan Dasar Warna Alam

Taraaa, ini adalah percobaan spesial request Mbak Nana dan adek. Ya apalgi jika bukan membuat pudiiing. Eits, tapii pudingnya tidak sembarang puding lho. 

Kita memanfaatkan bahan-bahan pewarna dari alam, yakni daun suji dan kulit buah naga. Nah, lhoo...iyaaa, ternyata kulit buah naga memiliki khasiat dan kandungan manfaat yang sangat bagus sekali, yaitu kaya akan anti oksidan dan dapat mengontrol kolesterol dlam tubuh.

Tujuan dari percobaan ini adalah mengenalkan berbagai warna yang bisa diperoleh dari sumber alam kepada anak-anak juga mengenalkan perbedaan tekstur makanan puding.


Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Daun suji secukupnya
2. Kulit buah naga secukupnya
3. Jelly agar
4. Panci untuk memasak
5. Sedikit air
6. Blender


Langkah percobaan
1. Blender daun suji + air secukupnya, saring.
2, Blender kulit buah naga + air secukupnya, saring
3. Masukkan jelly ke dalam masing-masing air daun suji dan air kulit buah naga
4. Masak masing-masing dipanci yang berbeda. Aduk hingga rata dan matang
5. Cetak di wadah cetakan
6. Biarkan hingga dingin.
7. Cetak dengan menggunakan cetakan aneka rupa



Apa yang terjadi? Ternyata dua puding dari bahan warna alam yang berbeda ini memiliki perbedaan tekstur. Yakni, puding dengan bahan warna daun suji memiliki tekstur lebih padat dan kenyal. Sedangkan puding dengan bahan pewarna dari buah naga memiliki tekstur lembek.

Alhamdulillah, berikut yang bisa sya sharing pada COTW kali ini ya Mak. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Selamat mencoba Maak juara semua...

With Love
Evi Marlina
Depok, 18/9/20

Semua foto dalam postingan ini adalah dokumen pribadi. 
Beberapa ide dalam percobaan ini merupakan ide yang muncul dari pengalaman pribadi, adapun sebagian lainnya bersumber dari berbagai sumber referensi, bacaan dan pengamatan.
*sumber referensi akan diupdate kembali insya Allah

#pekan13
#challangeoftheweek
#ketahanankeluarga
#ketahananpangan
#kampungkipdepok
#ibuprofesionaldepok
























No comments: