Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Friday, September 11, 2020

Challenge of the Week #12 Attractive Food Plating

 The Miracle of Food Plating ala #ABQAfamily


Assalamualaikumwr. Alhamdulillah, perjalanan COTW Kampung Ibu Profesional Depok telah sampai di COTW #12. Tantangannya mulai terasa lumayan nih Mak, sebab alhamdulillah kelas Bunda Sayang Batch #6 sudah berlangsung kurang lebih genap 8 hari. Jadi nyiapin laporannya jadi dobel yak, ahaha. Pokoknya mah dinikmati aja selagi mampu, minta tolong sama Allah supaya tetep on the track, gak oleng kena angin "males, " huahaha.

Nah, kali ini saya ingin berbagi hal yang menurut saya ajaib banget Mak, khususnya selama kurang lebih sepekan ini menjalani proses otodidak belajar food plating. Kalo minggu lalu penuh drama behind the scene pemotretan, pekan ini juga tak lepas dari drama. Meski saya akui nggk seheboh pekan lalu, anak-anak bisa lebih anteng dan gembira menemani annenya mengambil foto. Kenapa ya?

Cari-cari sebabnya, ternyata karena ajaibnya Food Plating ini. Sesuai dengan namanya Attractive food plating, 

Mulanya saat tema tantangan ini diluncurkan, saya sempat mikir-mikir mau food plating yang kayak apa ya. Tapi setelah difikir-fikir lagi kenapa nggk dicoba aja belajar food plating ini, mumpung bareng-bareng belajarnya. Lebih seru. Maka saya putuskan mencoba belajar otodidak dengan tentulah ngintip-ngintip akun-akun profesional, browsing yutub, nyimak presentasi food plating di yutub dll berkaitan dg food plating.

Dari proses ini, saya jadi belajar banyak bagaimana menyiapkan food plating ini. Dan mencoba mengamati apa efeknya terhadap minat dan nafsu makan keluarga, ehehe.

Nah, tapi kali ini saya baru bisa memulai proses latihan praktiknya hari Senin, sebab memang belum punya piring khusus untuk tema ini. Ahaha, jadi saya tunda dulu dengan memanfaatkan membaca dan menyimak bagaimana melakukan food plating bagi pemula di yutub. 

Hmm mesti piring khusus gitu? Huehe, gak mesti piring khusus sih. Tapi karena kebetulan memang sedang cari perabot jadi sekalian deh. Nah, hari Minggu suami menemani saya membeli piring yang saya butuhkan untuk mengeksekusi proses belajar ini, xixixi. Semangat banget yak. Oke, Mak yuk jelajah sharing pengalaman selama beberapa hari ini, hasil belajar otodidak attractive food plating ala saya. 

Memilih Tema Spesifik

Saya memutuskan bahwa tema food plating ini akan berporos pada anak-anak dan suami; berupa menu seputar breakfast, cemilan anak, main course anak-anak dan suami. Ini adalah tema spesifik dengan goal utama menciptakan suasana dan sensasi makan seperti di hotel bintang 5, wkwk. Saya ingin anak-anak merasakan bahwa masakan Ibunya tak kalah lezat dan tak kalah menarik dengan apa yang disajikan di hotel berbintang melalui COTW #12 ini.

Senin, 7/9/20
Cemilan Roti Pisang Kelinci


Ini adalah percobaan food plating saya yang pertama di rumah. Memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dalam kulkas. Belum banyak ide yang bermunculan, namun cukup memantik anak-anak mengerubungi annenya dengan tampilan roti kelinci di atas piring baru. Berebutanlah mereka ingin melihat apa yang sedang anne siapkan di atas meja.


Biasanya roti tawar seperti ini tiada tersentuh bila tidak dibakar dg sebelumnya terlebih dahulu dioles mentega dan taburan seres. Namun hanya dengan sedikit kreatifitas, anak-anak menghabiskan seluruh sayur, buah pisang, dan separoh roti tawar. Mereka memungiti satu persatu sayur buncis, potongan wortel dan buah pisang yang saya susun di piring.

Pepes Ikan Tahu, Nasi Kecap; 
inspirasi dari kisah Nabi Yunus

Ide nasi berbentuk hiu ini muncul dari usulan Mbak Nana setelah menyelesaikan membaca kisah Nabi Yunus. Mbak Nana meminta saya untuk membuatkan menu makan siang dengan nasi putih yang dibentuk ikan. Jadilah saya bentuk ikan dengan komposisi isi terdiri dari, nasi, salad sayur, pepes ikan dan tahu. Pepes ikan tahu ini saya bentuk sebagai pohon. Oh ya tak lupa pula dengan saus kecap manisnya.


Anak-anak mengamati hasil kreasi annenya, 
sebelum memunguti isinya.

Selasa, 8/9/20
Burger Jawa Daun Kemangi


Ada gitu burger jawa? Huehe, adalah...di rumah. Makanan dari berbagai negara bisa dibuat cukup di dalam rumah saja. Tak perlu repot ke Amerika buat makan burger, tak repot pula pesen gopud. Cukup bikin sendiri dengan bahan-bahan yang murah meriah, xixixi. 


Tapi, efeknya food plating ini anak-anak jadi lahap sekali makannya. Tak hanya anak-anak, suami juga tak kalah lahap dan berkali-kali memuji. Senangnya, rasanya tak ada yang lebih menggembirakan selain dari pada melihat anak-anak dan suami makan lahap. 

Hari biasa sih lahap juga, tapi iniii...mengapa tiba-tiba anne jadi bikin menu yang didekor muluk yak. Kata Mbak Nana "Rasanya seperti kebab anne," wkwk, alhamdulillah.


Barangkali Mak-Mak di rumah ada yang mau mencoba juga, isian kebabnya terdiri dari sbb:
1. Telur dadar yang di goreng tipis/telor rebus yanh di iris
2. Irisan tomat
3. Kentang goreng 
4. Daun kemangi
5. Daun seledri
6. Mayones/saus tomat sesuai selera

Cara memasaknya, setelah roti diberi isian hangatkan di teflon terlebih dahulu untuk mendapatkan burger yg hangat.


Ada pun salad pendamping berupa irisan mentimun, wortel dan tomat yang di potong secara dadu, irisan daun bawang + seledri, cabai hijau kecil 2 butir di iris lingkaran, perasan lemon, garam dan minyak zaitun (resep salad ala masyarakat Turki). 

Maafkan background jemurannya ya Mak, wkwk


Bagaimana respon anak-anak dan suami; Mbak Nana sangat lahap menikmati burger jawa rasa daun kemangi ini. Suami pun demikian, "masya Allah enak banget," huehehe. Alhamdulillah.

Main Course; Capcay Telur Puyuh, sambal teribol, jamur kriuks.


Ini adalah konsep main course ala warteg. Berisi aneka protein hewani dan nabati mulai dari teri, telur, kacang, jamur. Karbohidrat berupa nasi tetap jadi andalan dengan porsi cetakan mangkuk mini. Kalau kurang silahkan nambah lagi. Tapi ini dah bikin kenyang, karena terpenuhi semua kebutuhan gizi. Murah kan Mak, nggk ada dagingnya tapi tetap rasanya kata suami "Masya Allah, lebih lezat dari menu makan siang di hotel bintang 5 tempo itu," wkwk, hati siapa yang tak melayang di puji gitu. Boleh di coba ya Mak, mesti bisa nambuh berkali-kali, gagal diet. Hahaha.

Main Course Design For Kids; Sunshine Foods


Ini adalah menu design main course yang saya siapkan untuk anak-anak. Alangkah gembiranya hati anak-anak saat saya menyajikan menu dengan kreatifitas ini. Hasilnya menakjubkan, piring betul-betul habis bersih.



Rabu, 9/9/20
Cemilan/sarapan Banana Oat Roti Seres


Buat Mak pecinta oat, pisang tentulah pendamping yang sangat lezat buat oat. Dirumah tak ada yang menolak sarapan oat + banana ini. Tak hanya sebagai menu sarapan ringan tapi tahan lama untuk menyimpan cadangan energi ini, oat juga sering saya manfaatkan sebagai cemilan sehat anak-anak, pengganti chiki-chiki tentunyaa.


Satu bungkus oat besar harganya sekitar 50K (lupa), bisa tahan 3 mingguan sebagai menu cemilan bocah, dikreasikan dg buah-buahan. Ada pun di atas adalah di tambah buah pisang, roti seres dan saus sari kurma sebagai selai dan 3 butir kurma (skip foto). Penutupnya buah tomat segar.

Main Course; Sego Kuning Paguyuban


Haha, ini temanya antimainstream yaaa Maak, wkwk. Ahaha, iyaaa mestinya food plating itu kan kesannya simple, minimalis, etapiii saya mengambil tema Indonesia saja yang khas dengan keberagaman dan keguyuban. Maka jadilah ini saya hias dengan colekan sambel terasi menor disana-sini, dengan suasana crowded khas Indonesia, wkwk. Maka jadilah sego kuning paguyuban.

Main Course Design For Kids; Teddy & Balloon


Menu ini terinspirasi dari senangnya adik dengan buku serial seri aku ingin tahu dan serial coda dan ibu beruang. Sehingga beruang menjadi salah satu binatang favoritnya.

Kamis, 10/9/20
Breakfast; Good Morning Little Ducks

Ini adalah konsep sarapan yang sangat sederhana buat anak-anak. Alih-alih kita berteriak menguras energi agar anak makan nasi, mengapa tidak kita coba dengan berbagai pilihan alternatif lainnya? Yang terpenting anak tertarik dulu dengan isi piringnya; dapat dimulai dengan isi kentang goreng, telur, dan irisan wortel, tomat dan mentimun.


Saat menyajikan menu-menu dengan penyajian yang menarik seperti ini kita bisa menyelipkan cerita-cerita untuk anak-anak. Dengan begitu anak-anak pun semakin bertambah gembira hatinya, sehingga semakin lahap pulalah makannya.

Main Course; Nasi Uduk Warisan Nusantara


Ya, ciri khas kuliner tanah air dengan berbagai aneka resep dan sajian menu nusantara. Maka lagi-lagi saya mengambil tema antimainstream. Maka dsini saya tampilkan konsep aneka olahan masakan nusantara dengan budget yang murah meriah, sehat, namun rasanya sangaat lezat ini, wkwk muji sendiri. Haha, alhamdulillah suami sangat-sangat bertambah-tambah lahap dengan sajian spesial yang di tata sedemikian rupa.

Isi piring Nasi Uduk Nusantara

1. Nasi putih sebagai karbo
2. Kentang karbo tambahan
3. Tumis tauge salad air
4. Protein; tahu, telur puyuh, nugget ikan, jamur kriuks
5. Topping kentang mustofa

"Masya Allah, masakan anne lezzzat banget. Lebih lezat ini dari makanan hotel," kata suami berulangkali saat menikmati sajian menu dari anne. Alhamdulillah, jika senang hati anne maka senang pulalah hati seluruh penduduk rumah, hihi.

The Miracle of Attractive Food Plating for Family


Alhamdulillah, tema attractive food plating ini memberikan efek yang cukup ajaib bagi keluarga. Tak hanya meningkatnya nafsu makan anak-anak dan sang ayah dengan berbagai menu sederhana ini, namun juga bertambahnya kadar kegembiraan anak-anak saat annenya melakukan proses penyajian food plating ini. 

Anak-anak dapat terlibat aktif membantu annenya menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, ikut serta mengamati apa yang sedang saya siapkan. Anak-anak juga dapat menyimak cerita ringan yang saya sajikan saat proses food plating. Misalnya saat menyajikan food plating "Good Morning Little Ducks" kita bisa sambil bercerita saat menyusun dan menata makanan ke piring sebagai kanvas utama. 

Tak hanya anak-anak, juga yang lebih penting adalah menimbulkan rasa bahagia saat proses berkreatifitas. Kreatifitas ini menstimulus munculnya berbagai ide. Sehingga kita dapat menyajikan menu di atas meja tak hanya soal cita rasa saja, namun juga seni dan cinta tentu saja.

Ya, ternyata ada satu efek utama yang saya rasakan saat menyajikan menu yang disajikan dg kreatifitas ini, yakni semakin bertambahnya kadar kegembiraan anggota keluarga. Alhamdulillah, selalu ada hikmah di balik tema tantangan ini.

Tips Sederhana 
Attractive Food Plating Ala @annenajma

Jus tomat + wortel sebagai minuman pendamping kreatifitas

Berikut beberapa tips sederhana ala saya dalam proses penyajian makanan di atas piring ini. 
1. Memilih Piring; ya sama halnya melukis. Kita membutuhkan kanvas untuk menyajikan lukisan, maka demikian pula dengan proses food plating ini, kita membutuhkan piring sebagai canvas. 
2. Memilih warna piring; pilihlah warna piring sesuai dengan tema yang dibutuhkan. Disini saya memilih warna putih karena akan menampilkan warna kontras cerah saat menyajikan makanan diatasnya.
3. Memilih piring dengan motif batik dipinggiran. Ini saya pilih saat menentukan tema Nusantara, untuk memunculkan ke-khasan akan batik sebagai budaya lokal.
4. Memilih warna terang pada bahan makanan; pemilihan bahan makanan memiliki peran yang penting dalam proses food plating ini. Memilih bahan makanan dengan warna kontras akan menghidupkan dan menarik perhatian.
5. Menempatkan bahan makanan; menyusun bahan makanan dengan konsep dasar untuk main course, protein dengan porsi lebih besar, kemudian karbo dan sayur. Idealnya dalam hal ini berdasarkan beberapa sumber referensi adalah dengan konsep "Clock In Mind" yaitu protein di jarum 3 - 9, karbo 9 dan 12, sayur 12 dan 3. Meski pun dalam hal ini, saya belum sampai pada tahap 100% begini ya Maak, masih amatiran euy wkwk. 
6. Memberikan perhatian terhadap detail bahan makanan, termasuk dengan menaburkan aneka rempah kering seperti cabai bubuk, daun kekik bubuk dsb.
7. Memberikan saus dan salad sebagai bahan penghias untuk mendesain penyajian makanan.

Alhamdulillah, sekian sharing saya tentang food plating ini ya Mak, semoga ada manfaat yang bisa diambil. Selamat mencoba bersama keluarga Mak semua.
Wassalamulaikumwrwb.

Evi Marlina
Depok, 10/9/20

#pekan12
#challangeoftheweek
#ketahanankeluarga
#ketahananpangan
#kampungkipdepok
#ibuprofesionaldepok

Referensi:

Semua foto dalam postingan ini adalah dokumen pribadi penulis. 
https://www.webstaurantstore.com/article/200/basic-guide-to-food-presentation.html


No comments: