pada suatu petang-
jadi seperti biasa, abi yang namanya Aladin itu sudah mengenalku dengan baik. Dan aku sudah terbiasa belanja di toko yang di dinding pintunya di tempeli pengumuman "saat 22den sonra alcohol yasaktIr" - setelah jam 22:00 alkohol di larang.
sore itu tokonya terlihat sepi. Hanya ada satu
pembeli dan satu penjaga toko. Setelah memilih kue manis coklat saya bermaksud bergegas meninggalkan
toko. *kelaperan waktu itu...
tiba-tiba..
"abla biliyormusun, ini adalah coklat
paling lezat di Turkey." Suara abi aladin. Aku cuma nyengir. "iya
memang enak kok." Dalam hatiku. *abla panggilan untuk menghormati perempuan
artinya kakak.
"Roti coklat kami di eksport ke berbagai
penjuru belahan dunia." katanya lagi dengan bangganya. "Kalian pasti
tidak punya coklat selezat ini." Lanjutnya lagi. Aku mesem. "banyak
kok di Indonesia." jawabku rada males.
"iya tapi masih lezat coklat turkey.
karena coklat kami di eksport. ini coklat paling lezat. Kita sudah export. kalo
indonesia apa yang di eeksport?" tanyanya agak tinggi. *ih klo gak inget
lagi kelaperan saya ladeni deh.
"kalo Indonesia yang di eksport itu ya
kayak, *mencoba mengingat. hem yaya, inget. ya kalo kita alat elektronik yang
di export. di Turkey banyak produk indonesia, misalnya kamera digital. ada di
vatan, teknosa [saya sebutin sekalian toko2 paling keren elektronik]
"Ooo..iya kalo turki itu kafam
calIsmIyor." jawab si abi. *aku gak nahan pengen ketawa - artinya [iya
otak kami memang ndak jalan] - hee *bukan saya lho ya yg ngomong. "kami
kalo elektronik memang tidak pandai. kami pandainya bikin kue." katanya
lagi.
aku : hemm yaya...ini namanya yetenek abi.
jawabku membesarkan. ini ketrampilan. beliau mengangguk. *syukurlah waktu itu
mutusin nyari produk elektronik Indonesia dan ada. *Be proud of u Merah Putih.
sudah siap pamit. "abla" panggilnya
lagi. hadehh. apa lagi sih. gak tahu apa orang dah kelaperan.
"berapa jumlah orang muslim di indonesia." tanyanya.
"berapa jumlah orang muslim di indonesia." tanyanya.
"sekitar 96% kurang lebih." jawabku.
"bukan jumlahnya berapa, bukan
persennya." tanyanya lagi.
"hitungannya saya gak tahu abi. tapi
persenannya sgitulah." jawabku dah agak aresan.
"kalo jumlah orang turkey itu banyak
sekali. sekian milyar sekian katanya. "itu artinya jumlah muslim kami
lebih banyak dari muslim indonesia." lanjutnya. aku makin geram.
"ya kalo Indonesia itu jumlah muslimnya
terbesar di dunia abi. Jadi dunia yang kenal kalo Indonesia terbanyak
muslimnya." jawabku.
si abi angguk2. "iya di dunia memang tahu
kalo Indonesia paling banyak muslimnya." jawabnya. dan saya dah minta
kantong asoy.
"abla, tapi indonesia itu banyak agamanya.
sedangkan kami semuanya muslim. makanya kami gak punya masalah kayak indonesia.
Kami rahat hidupnya. tidak seperti negara kamu." lanjutnya makin panas.
sementara aku malah makin kelaperan.
"iya karena Indonesia ada beberapa agama,
ada muslim, hindu, budha, kristen, dll makanya dari sana kami belajar
menghormati perbedaan orang lain, kami belajar saling menghargai, kami belajar
saling menghormati satu sama lain." jawabku agak panjang.
si abi : ... "senyap"
No comments:
Post a Comment