Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Saturday, October 19, 2013

Gerbong sebuah musim -FALL 2012-

1. Aku menari-nari di sepanjang jalan meski matahari sedang tidak hangat. Berlari-lari kecil memainkan lompatan ringan di sisi trotoar yang rimbun. Udara disepanjang trotoar pagi berbeda rasa. Sejenak hidungku mengalami perubahan. Tidak lagi beraroma baik-baik saja seperti aroma sehat udara hangat Indonesia. Sebuah bercak berwarna tidak biasa mendekap di langit-langit hidung. Benar saja. Itulah sejarah mimisan pertama di sepanjang usiaku. Fall 2012 #sakura

2. Sungguh menderita mengalami aroma pagi pekat. Tidak ada pilihan selain harus aku peluk erat-erat di sepanjang hari 7 Oktober, setelah 4 hari lalu adalah hari kelahiranku di penghujung tahun 2012. Dan sekali lagi untuk pertama kalinya sepanjang musim tanah air, ketika aku membuka gerbang pada barisan apartemen yang tingginya menjulang-julang, kudapati suara yang menyapa tidak lagi bahasa darah dan ibuku. "Gunaydin." [selamat pagi] Sapa wajah bernuansa Arab Eropa. Dan untuk pertama kalinya, tepat pada usia seperempat abad di depan gerbang apartemen Blok E 100 Yil aku memulai catatan perjuangan baru. TURKEY, tanah yang dahulu aku lukis-lukis kisahnya dalam imajinasi. Aku sebut-sebut buminya di setiap langkah. 7 Oktober pada sebuah musim FALL 2012 #sakura


3. Kado musim FALL itu nyaris selalu berhasil mencuri perhatian rekan-rekan Turkiku. Mereka bilang orang Indonesia selalu berwajah ramah. Pasalnya di Mug gelas cangkir yang ukurannya lumayan besar rekan-rekanku meletakkan gambar senyum orang-orang desa indonesia.  Itu mungkin kado terakhir yang akan aku buka disepanjang tahunku. Kado terakhir yang aku terima dari teman-teman indonesia pada tanggal 3 menjelang keberangkatan. Malam 8 Oktober pada sebuah musim yang tidak menentu, aku membuka kotak-kotak hadiah istimewa dari sahabat AL-ARDVICI. Mereka memberiku sepaket hadiah gamis, mug, dan aneka cinderamata. Tentu saja itu spesial dan berbeda. Fall 2012 #sakura

4. Di sepanjang sore pada musim yang daunnya berwarna kuning aku duduk dibawahnya, mengagumi dengan penuh. "Bila saja emak tahu betapa cantiknya pohon yang daunnya semua berwarna kuning kilau matahari pagi, pasti akan sangat menyenangkan." Fikirku. "Ah besok kalo pulang pasti aku akan cerita." Dan begitulah, sore itu aku duduk bersila di bawah pohon. Menyandarkan ujung dagu wajahku di atas dengkul, sementara tangan kanan mengumpulkan daun mapel yang dahulu biasa aku cari tekstur daunnya di kolom gugel. Kali ini aku benar-benar menyentuh dan mencium harum basah daun mapel itu. Itu sungguh sebuah sore yang istimewa. Fall 2012 #sakura

5. Pada sebuah musim gugur. Adalah kelas bahasa Turki pertamaku setelah nyaris 2 minggu kedatangan di Turkey. Aku menemui sejuta wajah yang parasnya mirip seperti sebuah kisah-kisah filem layar lebar. Putih-putih besar tinggi. Atau jika tidak begitu hitam-hitam besar dan juga tinggi. Sepertinya hanya perawakan Asia dan Indonesia yang terlihat sangat mencolok mungil perawakannya. Dan ternyata memang itu adalah aku. "are you Evi, Indonesia?" sebuah suara memanggilku saat aku mengisi formulir pendaftaran kelas Turkey. Meski itu suara yang aneh karena aku belum pernah mendengarnya. Ya, itu suara asing, sepasang mata coklat kehijauan yang aku kenal dari dunia maya. Seorang muslimah yang juga memiliki hobi yang sama. Menulis. Kami berkenalan melalui fesbuk saat aku mensearching mahasiswa internasional yang sama-sama lulus di Universitas Ankara. Dan itulah dia sahabat muslimah mayaku. NADA namanya berkebangsaan Albania. ini sungguh sebuah musim Fall 2012 yang sempurna. alhamdulillah #sakura



No comments: