Muhasabah Arafah #1

Seperti biasa, malam ini pulang larut kembali. Kali ini larut pulang karena mencari buku referensi di pustaka kampus METU - ODTU. Subhanallah Pustakanya membuatku cemburu ya Allah.

Dan kini sudah nyaris sebulan lebih pulang terlambat. beberapa pekan lamanya menemani adik-adik maba registrasi kampus dan keperluan lain pada awal kehidupan di Turkey. Aku sungguh menyayangi mereka ya Allah. Meski akhirnya cukup membuat tubuhku memberontak dan meriang sejak nyaris 2 minggu yang lalu.

Alhamdulillah Allah mengkaruniakan kesehatan. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah. Malam tadi, di jalan nyaris terhuyung akibat terlalu pusing. Ingin segera istirahat dan berbaring di kamar. Meski ternyata malam ini adalah agenda evaluasi mengaji pekanan.

Maafkan aku duhai diriku. Kaki-kakiku, kepalaku, terlebih tubuhku. Mengabaikan jatah istirahatmu. Bersabarlah, in sha Allah semua ini bermanfaat. Jika pun tidak saat ini semoga kelak ada manfaat yang baik di kemudian hari in sha Allah. Aku hanya takut ya Allah,tidak mampu bertanggung jawab atas semua organ tubuhku di hari dimana lidahku terkunci. Aku hanya takut ya Allah tidak mampu berbuat apa-apa dan melakukan pembelaan apa pun terhadap diriku sendiri. Semoga saja amalan kecil ini bermanfaat. Dimana hamba tak mampu beramal besar dan banyak.

Aku hanya rindu dengan masa tilawah yang panjang ya Allah. Setiap kali menelpon ustadzah, dan beliau selalu menanyakan hal yang sama. "evi apa kabar hafalanmu?" dan itu selalu menakutkanku ya Allah. Ya Allah terkadang aku butuh sendiri dari semua ini. Ingin sejenak beristirahat dari gemuruh yang ada. Ingin menikmati masa-masa pusing berjuang merapalkan kalam Mu. Aku rindu masa-masa itu. Ya Allah, kumohon jangan cabut tekad dalam hati hamba "menjadi salah satu bagian dari keluarga -penjaga ayatMu- hamba mohon ya Allah. Meski aku bukan siapa-siapa. Bukan keluarga turunan hafidz. Hamba mohon jangan Engkau cabut tekad itu ya Allah. Kuatkan dan teguhkan hmba untuk terus ber istiqomah, menjaga ayat Mu, dan menyayangi sesama ya Allah. Hamba mohon teuhkan hati hamba untuk terus membina. Hamba mohon jangan Engkau jauhkan hamba dari aktifitas yang kelak mampu memenuhi hak-hak setiap organ tubuh hamba menjawab tanya di yaumul Hisan ya Allah. 

Ya Allah. Teguhkan hamba. Hamba mohon jauhkan dari sifat lalai dan pelupa ya Allah. Ya Allah, hamba takut dengan sifat hamba ya "sangat pelupa" lindungi hamba dari sifat ini ya Allah. Hamba berlindung pada Mu dari sifat "lupa" ya Allah. Teguhkanlah hamba untuk terus bermanfaat bagi dinn Mu ya Allah. Menjaga dan terus ber amal tanpa mengeluh, tanpa berharap ucapan terimakasih, tanpa mengharap imbalan, tanpa mengharap gelar, tanpa apa pun itu selain hanya Ridha Mu ya Allah. Ya Rabb, hamba berlindung dari sifat iri, dari rasa dengki, dari rasa sombong, dari sifat ingin di puji, dari rasa dan sifat su'udzon ya Allah. Ya Allah kuatkan hamba untuk teguh pada Mu ya Allah. Terus berjalan dan berpihak dalam kitab Mu. Teguhkan hamba ya Allah. Hamba mohon jangan Engkau cabut -niat- hamba untuk menjadi bagian dari -calon ibunda hafidzah- ya Allah. Kuatkan hamba untuk kembali memperbaiki diri, memperbaiki ibadah hamba, memperbaiki niatan hamba, memperbaiki amalan hamba ya Allah.

Ya Allah, hamba mohon jaga hamba dari sifat riya. Kuat hamba untuk berisitiqomah ya Allah, untuk terus berkarya, belajar sebagai kerangka beribadah hanya pada Mu saja. Bukan karena organisasi, bukan karena partai, bukan karena eksistensi, juga bukan karena ingin di akui ya Allah. Ya Allah teguhkan dan luruskanlah niat hamba melakukan semua ini hanya karena Ridha Mu saja ya Allah. Bukan karena niat yang bisa merusak niat itu sendiri ya Allah. Ya Allah sesungguhhnya hamba takut, jika apa yang hamba tulis ini menjadi sebuah keriya an, ya Allah jadikanlah apa yang hamba tulis ini menjadi ibdah, menjadi berkah bagi yang membaca, ada manfaat di dalamnya ya Allah. Jangan tinggalkan hamba menulis karena niat -ingin di puji- ya Allah, atau niat agar di lihat orang. Ya Allah, tolong jangan tinggalkan hamba ya Allah. Hamba berlindung pada Mu dari semua niat yang tidak lurus ya Allah. Ya Allah...teguhkan niat hamba, menjadi muslimah yang kelak melahirkan generasi terbaik bagi Dinn Mu ya Allah. Menjadi muslimah yang melahirkan generasi-generasi tangguh yang selalu takut, taat dan tunduk hanya pada Mu saja ya Allah. Hanya pada Mu saja ya Allah, hanya pada Mu saja ya Rahman...hanya pada Mu saja. Dan bukan pada siapa pun selain Hanya kepada Mu saja.

Aamiin ya Allah...in sha Allah

Perkenankanlah do'a hamba ya Rahman...

Alhamdulillahirabbil 'alamin

Ankara - Besevler Sabanci kiz ogrenci yurdu, 11 Oktober 2013
Notes : Doc Pribadi, di Pustaka Kampus METU - ODTU malam ini