Ini kenangan yang sangat mahal. Aku bahkan bisa tertawa lepassssss, ketika mengenang dan menceritakannya. Tak sabar betul aku menuliskannya. Pagi ini semuanya terasa berakhir. Kesengsaraan dan kemahalan-kemahalan yang membuat kami terkakak-kakak berceita ulang, meski tengah malam. Pukul 01.00 TADI MALAM TEPAT. Ketika kami menginjakkan kaki di wisma TERCINTA. Perumahan bumi Mendalo Asri. Aku dan adikku Cici.
EXPO yang berbeda. Kali ini aku sungguh menikmati agenda EXPO yang digelar oleh Bank Mandiri Sejak tanggal 19-22 Januari 2012 di JCC Senayan. Mengapa aku katakan istimewa dan berbeda. Karena aku membeli banyak pengalaman mahal dan belum pernah aku dapatkan di momen banyak EXPO yang selama ini aku ikuti.
Seperti kebanyakan peraturan dan semua hal ketentuan yang diberikan oleh Bank Mandiri terkait akomodasi dan sebagainya, aku dan Cici adikku memutuskan untuk mengambil penginapan di Tanah Abang sebelum akhirnya berpindah ke Cempaka Mas. Malam kedatangan seperti yang aku ceritakan dimomen sebelumnya. Menimbang rampung menyusun display produk sudah larut malam, kami putuskan untuk bermalam di Penginapan Tanah Abang bersama Kadek dan Uni Dila. Itu adalah malam yang nyenyak.
19 Januari 2012
Aku bangun kesiangan. Malam itu aku tidur sampai pukul 02.00 dinihari. Rampung subuhan aku masih bersantai. Pagi itu kami harus menghadiri agenda pembukaan dan pengumuman pemenang LOMBA WMM dan MYT angkatan 10. Rampung berbenah diri aku bersiap bersama Cici. Kami sarapan ketupat lontong dahulu. Bintang…bintang, hal yang mulai membuat mood kami mulai nakal adalah aktifitas menunggu taksi, soalnya peginapan kami masuk di gang-gang gitu, jadi kamu tahu kan aku dan cici harus bersabar nunggu taksi. Lumayan sih. Tapi gak papa deh. Ini menyenangkan. Hampir 30 menit kami menunggu dan akhirnya taksi berlogo burung biru itu muncul juga. Kami meluncur menuju lokasi.
Wkwkwk. Dan benar saja Bintang, aku dan cici dating terlambat. Kami harus membuka stand dahulu lalu mengikuti agenda pembukaan digedung assembly, xixi, meski aku bukan sat-satunya alumnus WMM yang datang terlambat, banyak juga peserta EXPO lainnya yang datang lebih parah dan terlambat dari pada aku. Hee..meski pokok permasalahannya dalam kasus ini kita hanya berbicara konteks antara kau dan aku. Artinya aku tak mau mencari kambing hitam dalam masalah ini, aku hanya mau bercerita tentang keburukan-keburukanku selama mengikuti agenda itu. Hihi…parrraahh…
Bintang, aku sungguh gembira Allah kasih aku pengalaman mahal ini. Engkau tahu, pagi ini saat aku mengetik dan mulai menuturkan semua kisah, terus terang aku sedang tersenyum, mengingat semua kenangan itu. Sebenarnya bukan kenangan selama acara EXPO yang membuat aku menjadi belajar bersyukur lebih banyak, akan tetapi semua pengalaman mahal serampung acaralah yang membuat aku menjadi lebih berguna, dan belajar arti syukur lebih banyak dan lebih luas. Aku memang aneh dan berbeda dari kebanyakan. Dan aku memang seringkali tidak begitu perduli dengan apa kata ocehan orang tentang aku. Selama aku yakin bahwa apa yang aku lakuka itu baik dan benar maka aku tidak perduli apa kata orang tentang aku. Mungkin terlalu berlebihan. Tapi seperti kata nasihat Papi Mario Teguh, dia bilang begini, selama Anda yakin bahwa apa yang Anda lakukan itu baik dan benar, memberikan kemanfaatan bagi orang lain, maka lakukanlah, dan lihatlah apa yang akan terjadi, Anda sedang melangkah kepada kebenaran.” Kurang lebih begitulah, aku lupa tepatnya seperti apa.
20 Januari 2012
21 Januari 2012
22 Januari 2012
23 Januari 2012
24 Januari 2012
25 Januari 2012
No comments:
Post a Comment