Izinkan Aku Bercerita Tuhan

Allah Yang Maha Gagah...

Sengaja aku tulisakan ini pagi-pagi. Aku ingin dunia tahu, 

betapa tinggi dan menjulangnya cita-cita dan mimpiku.

Allah, aku tahu...ini terjal dan melempar, ini berat dan menjerat, 

tapi izikanlah aku bercerita tentang hal ini hanya Pada-Mu, 

tempatku bersandar dari semua cita dan mimpi.

Allah ya Tuhan Penguasa...

Aku tahu, meski terasa berat yang kini tengah kurasa, 

izinkan aku untuk tetap kuat untuk menerimanya. 

Aku tidak meminta agar Engkau hilangkan atau jauhkan aku dari beban ini, 

biarlah ini menjadi bagian hidupku. Karena aku percaya, 

Engkau punya hadiah terbaik untukku. Suatu masa yang Engkau janjikan.

Allah Yang Maha Hebat...

Tidak salah jika aku bermimpi dan bercita-cita tinggi bukan?

Juga tidak salah jika aku bercita-cita hebat bukan?

meski yang ingin kuwujudkan dengan hanya tujuan satu...

Belajar menjadi hamba-Mu yang tawadhu...

Allah Yang Maha Tahu...

Lindungi aku dari puji yang menghinakan-Ku

Lindungi aku dari tipu yang menghancurkan muliaku..

Lindungi aku dari olok-olok yang merendahkanku

Kumohon tetapkan hatiku, belajar terus memperbaiki diri.

Kumohon ingatkan aku, dari kelalain yang menyesatkan...

Allah...tolong kuatkan aku untuk terus melangkah

Menuju cita yang aku gantungkan di langit tertinggi disana

Agar tidak ada orang yang bisa mermpasnya

Izinkanlah aku yang meraihnya,
untuk kuberikan pada Dinn-Mu...

Tapi bila aku belum sampai menuju cita itu...

maka izinkan aku untuk menikmati
proses perjuangan menuju sana ya Allah...

Izinkan aku untuk terus belajar berkarya

Mengabdi hanya mencari Ridha Mu,
menjadi orang yang banyak manfaatnya...

menjadi manusia yang banyak manfaatnya...

Kuatkan aku ya Allah, teguhkan hatiku ya Rahman...

Kuatkan langkahku ya Allah...menuju cita dilangit sana

menjemput cita dilangit nun jauh sana...

Meraih cita di langit tertinggi sana...

Agar aku bisa bilang ke emak

Cukuplah emak beribadah dengan baik, di masa tua emak...

Tidak perlu emak berhutang banyak,
untuk memikirkan biaya anak-anak emak...

Cukuplah Bapak di rumah
dan mulai merawat ikan lele dibelakang rumah...

Tidak perlu lagi menyewakan alat-alat
yang banyak mengundang dosa itu...

Cukuplah emak...

Cukuplah mbak dan kak agus memikirkan Aufa,

tidak lagi terlibat memikirkan kebutuhanku

cukuplah itu ya Allah...

Ya Allah...kuatkan aku...kuatkan punggungku,
kuatkan hatiku...kuatkan jiwaku, kuatkan langkahku..

kuatkan niatku, kuatkan fikirku, kuatkan financilaku...

Agar tidak ada lagi yang bilang, emak yang tukang pening...

karena memikirkan anak-anaknya yang kuliah

Memikirkan cita-citaku yang terlampau tinggi itu

Emak yang mengkhawatirkanku,
takut tidak mampu bantu aku untuk meraih mimpi itu

Emak yang selalu mencemaskanku, 

takut jika aku tidak bisa sampai pada langit
tempatku meletakkan mimpiku

Tidak ada lagi ya Allah...

Tidak akan ada lagi rasa cemas itu

Izinkan aku menempuh prosesnya
untuk sampai pada mimpi dilangit itu

kuatkan aku ya Allah...

Bismillahitawakkaltu ala'allah...