Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Wednesday, January 18, 2012

Jakarta Malam ini

Tepat pukul 19.00 aku landing di suta bersama adikku, Cici. Kasihan sekali aku melihtnya. Aku sangat menyayanginya. Dia telah banyak membantu dan berkorban untukku. Cukup lama kami mengantri Taksi menuju JCC, hampir 1 jam, Jakarta hujan lebat malam ini. Aku memandang pada mata adikku itu. Aku sangat menyayanginya, seperti menyayangi Mas Aufa, keponakanku.
Kami duduk sambil mengobrol aneka rupa. Mulai dari bagaimana menyetop taksi, memesan taksi, memesan Trans, Damri, menolak calo, menunggu shuttle bus dan semua pernak-pernik kehidupan Bandara. Juga tentang kisahku saat sepulang dari Banda Aceh, bersama Sensei, Mbak Elita dan Ayyash. Kami berlarian di bawah hujan lebat mengejar taksi di Bandara. Kami memotong antrian lewat jalur taksi bebas. Petugas Bandara marah total, taksi menancap gas. Sementara aku, mb el, dan ayyas masih di luar taksi. Kami berlari mengejar taksi, dan sontak semua mata menuju pada wajah kami. Itu kenangan yang sangat manis sekarang.

Bintang, akku sampai di JCC malam ini tepat pukul 21.00 WIB. Bawa barang hanya untuk display. Aula itu lumayan rame, meski sudah banyak yang rampung. Aku celingukan mencari boothku, dan akhirnya aku temukan tepat di samping Kak Peni Zulandari, seorang pengusaha handicraft dari Jakarta. Dulu saat penerimaan award dari MENKOP aku nginap 2 malam di rumah kak Peni. Dia baik sekali padaku. 

Aku menyusun produk bersama Cici. Riang gembira, meski sangat penat sekali rasanya. Baru beberapa menit kemudian, seseorang menyapaku "Halo,Mbak Evi." Aku menoleh, mencari suara itu, "ohh, subhanAllah, rupanya Teguh, sahabatku di WMM." Kami bernostalgia, lalu datanglah Uni Dilla menyapaku, "Eviiiii...." Semakin menjadilah kami bernostalgia bersama. Eehh, akuk bertemu Mas Tri, pengusaha Dahsyat dari Sukoharjo, lalu Alvin temenku di industri Kreatif. Ternyata ini malam yang indah ya Allah. Aku bertemu dengan sahabat dan saudara-saudaraku.

Uni Dila menayakan aku mau tidur dimana malam ini, awalnya aku dan cici bermaksud bermalam di rumah Tante Cici, tapi urung itu kulakukan, Uni Dilla mengajak kami bermalam di penginapan di Tanah Abang. Okelah, kami setuju. Rampung display, kami meluncur kepenginapan diantar oleh Paman Uni. Dan hal yang sangat menyenangkan, disini aku bertemu Kadek, sahabat dekatku di WMM. Beberapa kali aku EXPO dan Training sekamar dengannya. Dia baik sekali.

Malam yang baik ya Allah. Sengaja aku sempatkan menulis ini, semoga saja ini menjadi jejak yang berbekas jika kelak aku sudah kembali pada-Mu. Kiranya mereka membaca tulisan ini, bahwa mereka pernah menjadi orang yang aku tulis namanya dalam hatiku.

Malam sudah semakin larut, Cici sudah lelap sekali. Kasihan sekali aku melihatnya. Lelah sekali nampaknya. Semoga esok kita lebih segar dan sehat Dek ya...^^ Bismillah, aku akan mengawali hariku esok hari dengan Tahajud dan muraja'ah malam ini, di penginapan yang sederhana dan cukup nyaman ini. Apapun semoga baik ya Allah. Ridhai niat kami untuk terus belajar berbakti ya Allah. Bismillah...

Bintang, I Love You coz Allah...:)

No comments: