Oh ya Bintang, aku hampir saja lupa. Jad tadi pas aku baru rampung mondar-mandir di Gubernuran. Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Ada sebuah pesan dari nomor yang tidak aku ketahui. Isinya bagus sekali. Aku senang sekali menerima pesan itu. Mataku sampai berkaca-kaca dan menangissaking haru membacanya. Begini isinya. Dengarkan aku ya...
Alangkah Syahdu menjadi kepompong,
berkarya dalam diam
bertahan dalam kesempitan,
Tetapi bila tiba wakt untk menjadi kupu-kupu
tak ada pilihan selain terbang menari
melantunkan kebaikan diantara bunga
menebar keindahan pada dunia
dan angin pun memeluknya dalam sejuk dan wangi surga
jadilah kepompong yang menyendiri berdiri malam-malam
bersujud dalam-dalam
bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu
yang terbang menari melantunkan kebaikan
menebar keindahan pada dunia
(SALIM A FILLAH)
Subhanallah, bagus sekali kiriman pesan itu. Dan aku hanya membalas dengan ucapan terimaksih. Sudah magrib aku baru tahu, kalau pesan itu diketik dan dikirmkan oleh seseorang yang sedang belajar menjadi dirinya. Belajar menghargai hidup dan waktunya. Aku sangat haru dan gembira dengan usahanya untuk berjuang. Apa pun itu, terimaksih buat adikku "Akna" atas kiriman pesan nan Syahdu...
No comments:
Post a Comment