Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Monday, December 23, 2013

KESAL & Sebuah Pertunjukkan

sumber foto : gugel

Pulang kuliah nyaris malam hari ini. Serampung adzan magrib. Karena shaum sesampai di asrama aku langsung makan dan buka puasa. Sebuah suara dari pengeras suara asrama berulang kali memanggil namaku. "Evi Marlina SAHLI agar ke ruang mudur asrama." Hemm, ada apa sih, aku tidak menghiraukan panggilan itu dan tetap melanjutkan makan hingga tuntas. Serampung makan baru menuju ruang pimpinan asrama. "Hanifa malam ini kamu ikut mudur ke acara pertunjukan mevlana, okey." Begitu ketika aku baru saja melangkah dan meringis ketika bertemu wajah hocam di depan pintu ruang mudur. "Hocaaaam." Nyaris aku berteriak, karena malam ini berencana menghafal beberapa pelajaran. "Hadiii Hanifaa yaa." Ayoolah Hanifa. Apa daya, aku mengangguk dan mengekor, "tamam hocam, sizinle beraber gideceim." Baiklah Hocam, saya akan datang bersamamu. Alhasil berangkatlah malam ini aku bersama mudur asrama dan dua orang teman Palestinaku. Meski aku ngantuk berat sekali. 

***
 foto : gugel

"Jika engkau mengatakan SULIT, maka akan menjadi SULIT, 
maka jadikanlah itu sebuah UJIAN" -mevlana-

Benar-benar dinginnya ini kota Ankara. "Minus berapa sih sebenarnya." Diam-diam aku mengutuk diri sendiri karena telah menghapus software kondisi cuaca dari henpon. Kami menunggu taxi di depan gerbang asrama. Hocam berulang kali bergumam tentang dinginnya cuaca Ankara malam ini. Hingga sebuah Taxi kuning meluncur dan berhenti di depan kami. "Hadi cocuklar, arabaya binelim." Ayo nak kita segera masuk mobil. Seru Hoca pada kami bertiga. Kami meringsek masuk di kursi belakang. Saling bergelung bertiga karena dingin. Perjalanan tidak lama, hanya sekitar 10 menit menggunakan taxi dan berhenti di sebuah asrama yang luxuryious "hemm, ini asrama mewah pisan" gumamku dalam hati. Lalu masuklah kami ke sebuah gedung teater yang berada di samping asrama. NONTON pertunjukkan khas TURKI, apa lagi jika bukan MEVLANA. Awalnya aku betul-betul mengantuk dan tidak begitu menghiraukan pertunjukkan itu. Bahkan nyaris beberapa menit tertidur di kursi pada deret nomor dua. Aku duduk percis di sisi Hocam. Sambil berbisik "Hocam bu yurt neden cok harika ya." Hocam mengapa asrama ini mewah sekali. Hocam cuma senyum mendengar protesku. Aku kembali melanjutkan kepalaku bersandar di kursi dan membenarkan sapka [topi] jaket dengan lebih nyaman. Dan aku resmi tertidur dengan cukup pulas. sampai akhirnya sampai pada pertunjukan teater Mevlana yang benar-benar Surprise.

Aku benar-benar tersihir dengan semua kata-kata Mevlana. Bagus-bagus. Tapi apa ya ndak capek begitu ya muter-muter penarinya. Sebenernya tujuannya apa yaks. Aku jadi penasaran buat cari tahu. Tapi belum bisa untuk kali ini. Oh fesbuk dan twitterku. Aku mau shaum dulu yaks in sha Allah. Ujian akhir Semester pekan depan sudah di mulai. Aku mau jadi yang terbaik. in sha Allah. Meski tidak mudah, karena bahasa Turkiku yang masih sederhana. Tapi tidak ada yang mustahil. Seperti sebuah nasehat "Jika engkau mengatakan SULIT, maka akan menjadi SULIT, maka jadikanlah itu sebuah UJIAN" -mevlana- 

Hemm meski katamu untuk satu hal berupa ke -KUL- an itu rada mustahil bagiku untuk bisa menjadi -KUL- apa iya begitu. #pukul-pukul kamus bahasa Turki. Oh...ya Allah, aku mau jadi yang terbaik di ujianku kelak. Bismillah. Saatnya belajar dan tenggelam. Dan...ah, udah dulu ya aku sedang tidak berselara untuk melanjutkan menulis. **mau lanjut belajar, sedang pusing dan stress, nyari even konferens, call for paper, grant, paper competition dan sejenisnya yang bertema "spesial for http://sakuraromawitimur2.blogspot.com" dan semua sudah lewat tanggal. BENAR2 KESAL!!! Aku mau baca buku saja. Sedang kesal dengan gugel dot kom. Pengen ngamukkkksss.

Sakura RT
Ankara, 23 Desember 2013

No comments: