Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Monday, December 16, 2013

Haramain **the way You make Me FEEL

"I Just LOVE the way you make me FEEL..."
[Maher Zein, Ramadhan]


-Dokumen Foto Pribadi Penulis-

Tahukah kamu orang yang sedang pusing? Orang yang sedang pusing adalah ketika ia berdiri di depan cermin dan lalu berbicara dengan dirinya sendiri seolah sedang menatap tembok konstantinopel yang kokohnya tidak ketulungan di dalam cermin itu. Lalu kau -sang tokoh yang sedang pusing- mengambil tangga atau mengulurkan tali tambang untuk menaiki tembok itu dan meraih puncaknya. Ketika sampai pada puncaknya, ternyata kau dapati di sana ada sepotong coklat berisi kacang khas turki yang lezat dan di sisi coklat kau lihat seekor kucing yang memiliki mata dua warna duduk bersandar di sisi tembok yang kokoh **nyummi coklat #seketikaAdegan terpotong #CUT coklatnya buat yang nyetir mobil #DramaSebabak [Status fesbuk saya, 15 Desember 2013]

***
Kemaren siang tepatnya saat aku menyandarkan 10 jariku pada nuts keypad notebuku, Ukhti Cuyku yang tinggal di Istanbul sono sibuk menggangguku di chat Skype. Rupa-rupanya dia ingin menunjukkan padaku seorang kekasih barunya. Kami pun menghabiskan waktu dengan bervideo skype ria. Aku mendengarkan ukhti cuy ku memperlihatkan kekasih barunya yang di panggil dengan GE itu. Gembira betul aku mendengar ia dengan riang memutar dan mencoba dekat jauh kekasihnya. Hihi...I LOPE U ukh cuy. Ahaha...aku tidak tahu, tapi aku mau kasih tahu ya duhai engkau Haramain tembokku nan Kokoh, aku terbiasa menghabiskan waktu di sela-sela waktuku dengan bercakap apa saja dengan Ukhti Cuy ku ini. Mulai dari hal-hal berat seperti masalah kuliah, dakwah **tsaah bahkan sampai masalah tetek mbengek yang tidak penting semacam gimana cara melakukan "enter" pada whats up. Seperti pagi ini saat aku mengirimkan "capture," ukhti cuyku seketika mengira apakah membeli Kamera baru. Ahahai...kami selalu bercakap-cakap meski itu hal yang tidak penting, sekedar mengabarkan bahwa aku makan apa, buka puasa pakai apa, dan hal-hal lain yang ah...sederhana dan gak penting banget dah. Tapi entahlah, pertanyaan-pertanyaan dan percakapan-percakapan kecil seperti inilah yang membuat aku menyayanginya. Yah...seperti kesetiannmu mendengarkan betapa ceriwisnya aku mengisahkan hariku yang tidak pernah habis dan tuntas-tuntas ini.

***
Seperti pagi ini, aku dengan bangga dan riang gembira serampung mengikuti konferens PERKEMBANGAN SASTRA ISLAM TURKI kemaren petang [15 Desember 2013, pukul 15:00 di Haci Bayram Konferens Salonu] dengan tanpa dosa aku membebani dirimu yang tengah mondar-mandir dengan bercerita bahwa aku akan mengikuti program Ebru Dersleri, sebuah pelatihan melukis dengan menggunakan media cat dan melukis di atas media air. Dan begitulah engkau dengan begitu sabar menjadi penyimak yang baik dalam setiap kata-kataku yang tidak pernah tuntas ini. Bahkan memberikan potongan-potongan Kue Coklat yang lezat yang katamu baru saja kau keluarkan dari Oven terbaikmu itu. **nyummi...meski terkadang aku dengan sangat nakal dan bandel menikmatinya dengan tertidur di sofa kamar asramaku, atau bersembunyi di bawah selimut. Hoho...sungguh catatan harianku yang menyenangkan. Khususnya tentang pelajaran yang sangat berharga bertopik catatan pagi itu saat aku membuka mata dan menghirup udara. Itu sebuah ilmu yang tidak bisa aku dapatkan dengan cuma-cuma. Sebuah pelajaran dari Guru Besar Salman Audah...

***
Bersambung...
Ankara, SAKURA RT, 16 desember 2013



No comments: