Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Thursday, March 8, 2012

Hampir Menyerah

Dear Bintang, apa kabarmu pagi ini. Semoga seindah suara titik hujan kemaren pagi ya. 2 hari yang sangat padat. Itu adalah hari-hari yang penuh gelora. Dimulai dengan aktifitas di rumah, pertemuan penting di RCQ, pembahasan penting BIF, plus agenda rutin diskusi bersama mr. yanto. 2 hari itu aku baru sampai di rumah hingga larut malam, pukul 22.00 wib.

Agenda hari kemaren adalah pertemuan yang menyenangkan awalnya, dimulai sejak pukul 09.00 wib, aku mengisi bimbingan khusus untuk Thalib, bimbingan RCQ, membantu menyelesaikan PR nya, mengajarinya berbahasa, orang bilang ia bodoh dan terbelakang, nakal dan harus bersedia di skors. Tapi pembelajaran berdua kemaren bersamanya, aku sangat mengaguminya. Ia anak yang cerdas dan imajinatif. Sangat imajinatif. Cukup lama aku menghabisan waktu bersaa Thalib, hingga pukul 13.00 wib, baru stelahnya agenda pertemuan meeting membahas perenacanaan untuk homeschooling kedepan, hingga pukul 14.30 wib.


Serampung agenda di sana, aku harus ke rumah pak Dede, setelah sehari sebelumnya kami menghabiskan waktu sesore penuh untuk membhasa kurikulm, dan pertemuan kali ini guna melihat tempat untuk BIF. Sebuah sekolah bahasa Inggris untuk mendidik generasi-genarasi entrepreneur masa depan. Pertemuan itu hingga menjelang magrib. Kepalku sudah pusing sekali ya Rabb, perutku mndadak sangat mual, dan ingin pingsan rasanya, padahal pukul 19.00 aku masih ada agenda diskusi dengan mr. yanto hingga pukul 20.30 wib, akan tetapi tiba-tiba saja kepalaku sudah sangat berat. Biasanya sebelum sampai dirumah mr. yanto, kami sampai di masjid asrama haji sebelum adzan, tapi kali ini kami memutuskan untuk istirahat dan shalat di masjid kampus muhammadiyah, tidak ada tempat terbaik selain di rumah Allah.

"Mbak udah lemes banget Dek, udah gak kuat rasanya." aku sampaikan ini pada cici, adikku.  Ini aneh, padahal aku tidak terlambat makan hari ini. Bahkan aku sempat makan sayur dengan porsi lebih banyak hari ini, tetapi aku seperti mau pingsan. Dan anehnya ku juga tidak menggigil. Hanya tiba-tiba saja perasaanku diliputi rasa ingin jatuh dan istirahat total di rumah. Tetapi otakku tiba-tba dipenuhi suara-suara yang berbisik-bisik pada hatiku. "Sebentar lagi usai hanifa, tunaikan tugasmu hari ini, stelah ini kamu bisa istirahat." 

Aku tidak lagi memperdulikan semua rasa berat di kepalaku. Aku harus terus berlayar ya Rabb, terus, terus dan akan terus. sebelum aku benar-benar sampai, pada tujuan dan azzamku. Luruskan niat hamba hanya untuk-Mu ya Rabb. Bismillah...

No comments: