Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Friday, July 17, 2020

Challenge of the Week #5 Menu Utama

Challange of the Week #5 Menu Utama
Jurnal Menu Sehat untuk Keluarga for One Week Challange

Sebuah Ucapan Terimakasih 
untuk Tim KIP Depok


Anak-anak menikmati menu harian dengan cara dicemil 

Alhamdulillah, kemaren genap 1 bulan mengikuti program COTW KIP (Challange of the Week Kampung Ibu Profesional) Depok. Terimakasih kepada tim KIP Depok atas apresiasi 4 x Best Badge (Pekan 1, 2, 3, dan 4) yang telah diberikan. 

Penghargaan ini tentu saja memiliki makna yang sangat berarti bagi saya, dimana tak semua orang dapat memberikan ruang apresiasi pada satu profesi sakral yang "bercahaya" ini. Yakni profesi primer seorang Ibu dalam menjalankan salah satu peran dasar dalam keluarga, yakni sebagai manajer operasional ibu rumah tangga.

Tentu saja jalan perjuangan yang sesungguhnya masih sangat panjang. Perjuangan Ibu secara ideal agar mampu menyeimbangkan secara selaras dan beriringan antara hak dan kewajibannya; terhadap keluarga dan dirinya sendiri. Hal ini merupakan jalan panjang perjuangan yang membutuhkan nafas yang panjang pula. 


Oleh sebab itu saya merasa membutuhkan komunitas yang seiring dalam menapaki perjalanan yang atas karunia Allah menjadi pemilik panggilan dan gelar istimewa menjadi "ibu" ini. Program-program yang membantu dalam meng-upgrade tak hanya ilmu, namun juga hal-hal yang jarang tersentuh dan jarang pula terlihat, yakni seorang Ibu yang telah tuntas menyelesaikan hal paling mendasar di dalam rumahnya. Yaitu, ibu yang telah selesai dengan urusan diri juga dapurnya.

Sebab itu, saya menyambut dengan penuh semangat program COTW KIP Depok ini, agar tak hanya menghadirkan kegembiraan bagi diri sendiri, namun juga memberikan dampak bahagia yang bisa dirasakan pula oleh anak-anak dan keluarga. Insha Allah...(Duh, jadi ngalor ngidul panjang lebar nich Mak, wkwk).

Oke, Mak...kali ini izinkan saya kembali berbagi lagi ya sesuai dengan tema COTW pada pekan ke-5 ini. Waaah masha Allah semakin menantang dan semakin seru nich Mak. Membangkitkan semangat berkreatifitas dan berinovasi. Semangat berkarya dari dalam rumah. Dan yang pasti semakin bersemangat menyiapkan menu-menu sehat untuk keluarga dengan bahan yang sederhana juga mudah diperoleh. Nah, yuk sejenak berjelajah beberapa menu yang sudah saya coba buat selama 1 pekan ini untuk menemani hidangan keluarga di rumah.

Sabtu, 11 Juli 2020, Menu Hari #1
Balado Kentang & Bacem Tempe

Olahan kentang menjadi Balado Kentang favorit Suami

Balado kentang merupakan the most favorit menu  suami. Suami sangat doyan olahan kentang yang diramu menjadi Balado Kentang. Padahal mulanya saya tidak begitu menyukai sambal kentang ini, karena menurut saya rasanya nggk seperti rasa lauk pauk, melainkan rasa pure kentang yang sangat dominan. 

Setelah menikah, saya mendapati betapa lahapnya suami setiap kali menikmati balado kentang. Bahkan gemar menggadoi balado kentang. 

Setelah mencari tahu "mengapa," ternyata, sejak kecil Ibu (red. mertua) menjadikan balado kentang sebagai menu utama dalam keluarga. Sehingga memang sejak kecil suami sudah sangat akrab sekali dengan menu ini. 



Alhasil setelah berhasil menguak misteri ini, akhirnya saya pun rajin membuatkan balado kentang untuk suami. Tentunya dengan tambahan bumbu modifikasi sesuai dengan bumbu andalan saya tiap kali meracik menu masakan. Meski, mulanya saya tidak begitu menyukai balado kentang, perlahan-lahan mulai terbiasa pula menikmati balado kentang. Khususnya apabila balado ini saya modifikasi dengan racikan bumbu sendiri.

Nah, untuk Balado Kentang dan Bacem Tempe yang saya olah ini sebetulnya lebih kepada memanfaatkan sisa stok bahan makanan yang masih tersedia di dalam kulkas. Karena memang kebetulan saya menyetok bahan makanan 1x untuk 1 pekan. 

Jadwal belanja sayur dan kebutuhan dapur saya lakukan setiap hari Sabtu sore/Minggu pagi. Jika kurang satu dua bahan biasanya membeli tambahan 1 atau 2 ikat sayur di Mamang pedagang sayur yang mangkal dan keliling di komplek perumahan. Alhasil untuk hari ini, saya pun memanfaatkan bahan yang masih tersedia di dapur, yaitu Tempe dan Kentang. Yuk, simak resepnya berikut ini:

Foto: Anak-anak menikmati kentang goreng potong dadu yang disisihkan sebagian dari bahan kentang balado 

Resep 1. Balado Kentang


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan
  • 7 butir kentang, kupas, potong dadu, cuci bersih & tiriskan
  • 1/4 minyak goreng untuk menggoreng kentang
  • 5 buah cabai merah besar
  • 5 buah cabai merah kecil
  • 5 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 butir tomat merah
  • 3 butir kemiri
  • 1 helai serai, geprek 
  • 1/2 ruas lengkoas, geprek
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang tengah
  • 2 lembar daun salam
  • 1 helai daun bawang, iris sedang
  • 1 sdt garam/secukupnya
  • 1/2 sdt gula/secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan
  • Kuali untuk menggoreng
Cara Memasak


  1. Goreng kentang yang telah dipotong dadu, hingga berwarna keemasan. Angkat, tiriskan.
  2. Haluskan bumbu dengan cara diblender/tumbuk halus; cabai merah besar, cabai merah kecil, bawang merah, bawang putih, kemiri. Blender/ulek hingga halus.
  3. Goreng minyak secukupnya untuk menumis.
  4. Setelah panas, tumis bumbu halus hingga harum.
  5. Masukkan lengkoas dan serai geprek ke dalam tumisan bumbu.
  6. Masukkan daun jeruk dan daun salam, tumis.
  7. Masukkan kentang yang telah di goreng, aduk rata.
  8. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
  9. Balado Kentang siap disajikan
Resep 2. Bacem Tempe

Ada cerita unik dibalik proses memasak bacem tempe ini. Karena memasak sembari mengawasi si adek Rayyan yang sedang rewel, alhasil tempe olahan pertama yang saya goreng gosong separo, haha. Betul-betul gosong sebelah, alhamdulillah syukurnya saya menyiapkan bahan untuk bacem cukup banyak. Sehingga masih tersisa 1 porsi cukup yang masih bisa digoreng untuk lauk pauk. 

Setelah siap, saya hanya menyajikan bacem yang tidak gosong ini. Sementara bacem yang gosong saya letakkan di meja bagian pinggir. 

Ajaibnya, ternyata tak hanya Mbak Nana yang memburu bacem gosong ini, tapi juga ayah anak-anak justeru menikmati bacem gosong, wkwkwk. 

"Hemm, yang gosong malah enak," kata suami berkali-kali. Huehe, tak tahulah apa karena maksudnya ingin menyenangkan hati isterinya, haha. Meski memang kenyataannya 2 porsi bacem yang saya masak, alhamdulillah habis semua. Baik yang gosong mau pun yang tidak gosong. Alhamdulillah.

Foto : Anak-anak menikmati bacem tempe dg cara menggadoi

Resep 2. Bacem Tempe


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan
  • Satu papan tempe, iris persegi empat/selera
  • 5 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 buah gula merah
  • 1 sdt garam/secukupnya
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 ruas jahe, geprek
  • 1 ruas lengkoas, geprek
  • 1 helai serai, geprek
  • 1/4 minyak sayur
  • 1/4 air/secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan: Kuali untuk memasak bacem


Cara Memasak
  1. Haluskan bumbu; bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, gula merah dan garam secukupnya.
  2. Tuangkan semua bumbu yang telah dihaluskan ke dalam kuali, lalu masukkan tempe yang sudah dipotong.
  3. Masukkan daun salam, daun jeruk, jahe, lengkoas, dan serai ke dalam kuali
  4. Tuangkan air secukupnya ke dalam kuali. Aduk rata.
  5. Panaskan kompor dan masak tempe hingga matang. 
  6. Setelah tempe matang, goreng tempe (pilihan) sesuai dengan selera
  7. Bacem siap dihidangkan.
Minggu, 12 Juli 2020. Menu Hari #2
Menu Pembuka Pagi, Sepiring Cinta Roti Bakar karya Ayah


Sepiring Roti Bakar Karya Ayah


Pagi ini spesial. Suami memang sangat telaten membuatkan menu roti bakar untuk sarapan anak-anak di pagi hari. Khususnya bila saya harus belanja sayur di warung pagi-pagi. Biasanya ayah yang akan turun tangan dan menyiapkan roti bakar bersama anak-anak. Mbak Nana dan anak-anak sangat gembira sekali setiap kali Ayah membuatkan roti bakar untuknya. 

Dan, karena pagi ini adalah hari Minggu, saatnya jadwal Anne berbelanja sayur ke warung sayur yang ada di kampung sebelah. Jadi Ayah bertugas menjaga anak-anak. Seperti biasa Ayah akan dengan senang hati membuat roti bakar untuk sarapan anak-anak (saya juga ikutan donk ya, haha). Terimakasih Ayah.


Menu utama makan siang hari ke-2 

Ikan Salem Sambal Kelapa & Pepes Salem


Anak-anak menikmati ikan pepes berdua, 
sembari belajar mengenal ikan

Ikan salem adalah ikan favorit di rumah ini setelah tongkol dan cakalang. Suami sangat menyukai olahan ikan salem. Saya membeli ikan salem ini dari mamang tukang sayur yang mangkal di komplek. Membeli dua ekor ikan dengan niat akan diolah menjadi dua menu olahan. Ya satu ekor untuk saya nikmati bersama suami, sementara satu ekor lainnya untuk disantap anak-anak. 

Alhamdulillah, setelah siap respon suami cukup antusias menyambut resep desa ini, haha. Ya, resep Ikan salem sambel kelapa ini merupakan resep tradisional yang biasa disajikan di kampung halaman. Saya mempelajari resep ini secara turun menurun dari orang tua. Jangan lupa, untuk menambah kelezatan dan selera sajikan Salem Orek Sambal Kelapa ini dengan lalapan mentimu, tomat dan daun kemangi.

Resep 3. Ikan Salem Orek Sambal Kelapa


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan

Bahan-bahan yang dibutuhkan Salem Orek Samal Kelapa
  • 1 ekor ikan salem ukuran agak besar, potong menjadi dua bagian. Cuci bersih
  • 1/2 kelapa parut yang masih muda
  • 7 butir cabai rawit merah
  • 4 butir cabai merah besar
  • 5 butir bawang merah
  • 2 butir bawang putih
  • 1 ruas kencur
  • 1 bungkus terasi udang
  • 1 sdt garam/secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan: Kuali untuk mengukus


Cara Memasak

a. cara mengukus parutan kelapa, bumbu dan ikan secara bersamaan 
b. Rayyan belajar mengenal ikan dengan cara menyentuhnya
  1. Masak air dipanci hingga mendidih untuk mengukus.
  2. Setelah air mendidih, kukus ikan, parutan kelapa dan bumbu cabai, bawang merah, bawang putih, kencur, terasi dan garam. Kukus hingga matang.
  3. Setelah matang ulek kasar bumbu yang sudah di kukus. 
  4. Aduk bumbu yang telah diulek kasar dengan parutan kelapa yang telah dikukus.
  5. Tambahkan garam secukupnya.
  6. Sisihkan daging ikan dari duri dan kepala ikan.
  7. Penyet daging ikan yang telah dipisahkan dari duri dan campurkan ke dalam parutan kelapa yang sudah dibumbui.
  8. Ikan Salem Orek Sambal Kelapa siap dihidangkan
Resep 4. Pepes Ikan Salem


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak


Bahan-bahan yang dibutuhkan

  • 1 ekor ikan salem ukurang sedang, cuci bersih dan biarkan utuh
  • 3 buah cabe merah besar, iris serong
  • 7 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 ruas kunyit
  • 2 buah tahu putih
  • 1/2 kelapa parut
  • 1 butir telur
  • 1 bijih tomat, potong melingkar
  • 1 ikat daun kemangi
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1 sdt garam/secukupnya
  • Daun pisang untuk membungkus
Peralatan yang dibutuhkan: Panci untuk Mengukus

Cara Memasak


  1. Haluskan bumbu; bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit
  2. Haluskan tahu, aduk dengan telur dan parutan kelapa. 
  3. Masukkan bumbu halus, aduk rata bersama parutan kelapa
  4. Letakkan sebagian bumbu pada selembar daun pisang.
  5. Letakkan ikan diatas bumbu tersebut. Lumuri bagian atas ikan dengan adonan kelapa parut.
  6. Letakkan daun jeruk, daun kemangi, potongan tomat dan irisan cabai merah besar diatas ikan. Bungkus dengan daun pisang.
  7. Kukus ikan hingga harum dan matang.
  8. Pepes ikan siap dihidangkan.
Senin, 13 Juli 2020, Menu hari #3
Salad Sayur 3 Warna & Ayam Garang Asem 

 Menu sarapan utama keluarga di pagi hari, praktis dan bergizi

Pagi ini saya menyiapkan sarapan praktis untuk anak-anak. Alhamdulillah, konsep sarapan praktis namun tetap bergizi ini sangat membantu efektifitas waktu dipagi hari. Karena mudah membuatnya sehingga menjadi lebih hemat waktu. Selain itu, karena anak-anak juga suka menikmatinya dengan cara dicemilin.

Resep 5. Salad Sayur 3 Warna

Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Salad 3 warna ini bahan utamanya hanya membutuhkan jagung, wortel dan brokoli. 3 warna mencolok yang menarik perhatian anak-anak. Merupakan sayur andalan yang saya gunakan tak hanya sebagai menu utama, namun juga sebagai camilan harian anak-anak.Cara memasaknya pun sangat mudah, praktis dan efisien. 

Bahan-bahan yang dibutuhkan
  • 1 buah jagung manis, cuci bersih jagung dan sisir dari bonggolnya
  • 2 buah wortel, cuci bersih wortel dan potong korek api
  • 1 buah brokoli, potong sesuai kuntumnya. Cuci bersih
  • 1/2 liter air untuk mengukus/merebus
  • 1/2 sdt garam
  • 3 sdm minyak zaitun
  • 1 siung bawang putih
Alat yang dibutuhkan : Panci untuk mengukus/merebus

Cara Memasak
  1. Masak air hingga mendidih
  2. Masukkan wortel terlebih dahulu
  3. Setelah wortel agak matang, masukkan jagung dan brokoli. Rebus hingga empuk
  4. Belah bawang putih menjadi dua, masukkan ke dalam panci
  5. Tuangkan 1 sdt garam/secukupnya
  6. Angkat rebusan dan tiriskan
  7. Letakkan dipiring dan tuangkan 3 sdm minyak zaitun, aduk rata.
  8. Salad sayur 3 warna siap dihidangkan
Resep 6. Ayam Garang Asem + Lalap Kenikir Colek Sambal Terasi


Ayam Garang Asem, Best Menu Pujian Suami

Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Ini adalah resep ide masakan yang saya peroleh dari Ibu mertua. Waktu itu usai lebaran saya membuat program keluarga memasak selama 6 hari khusus untuk Ibu mertua. Setiap sore selama 6 hari Syawal saya mengantar makanan dan menghabiskan waktu berbuka puasa Syawal di rumah Ibu. Hingga satu waktu, Ibu memberikan ide agar saya mencoba memasak Ayam Garang Asem ini. 

Alhasil saya pun mencoba untuk membuatnya, dengan memanfaatkan buah belimbing wuluh yang ada dirumah ibu. Respon Ibu dan adik ipar terhadap masakan gareng asem saya cukup baik, dan alhamdulillah habis. Huehe...sukses.


Garang asem, lalap daun kenikir rebus, colek sambal terasi

Kali ini saya mencoba kembali resep tersebut untuk di rumah. Sajian untuk anak-anak dan suami. hanya saja pada kesempata ini saya memasukkan cabainya diakhir, karena menyisihkan terlebih dahulu untuk anak-anak. 

Tidak menyangka, respon Mas Faris sangaaat memuaskan. Satu mangkok besar habis berdua, hahahah. "Masha Allah, ennnaak bangeet," kata suami. Masha Allah betapa girangnya hati saya. Alhamdulillah.


Bahan-bahan

  • 1/2 kg ayam, cuci bersih dan potong-potong
  • 8 butir belimbing wuluh, cuci bersih potong-potong
  • 2 butir tomat, cuci bersih dan potong sesuai selera
  • 7 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 6 buah cabai rawit merah
  • 4 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabai hijau besar
  • 5 butir kemiri
  • 1/2 sdt merica
  • 1/2 sdm garam/secukupnya
  • 4 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 2 ruas jahe cuci, geprek
  • 2 ruang lengkuas, cuci, geprek
  • 1 helai serai, cuci, geprek
  • 1 bks santan kara
  • 1 liter air/secukupnya
  • Daun pisang sebagai alas
Alat yang dibutuhkan : Kuali untuk memasak

Cara Memasak
  1. Iris tipis-tipis semua bumbu; bawang merah, bawang putih, cabe, tomat.
  2. Haluskan kemiri dan merica.
  3. Tumis kemiri dan merica yang telah dihaluskan.
  4. Masukkan ayam yang telah dipotong-potong ke dalam kuali.
  5. Aduk rata bersama tumisan kemiri dan merica. Matikan kompor sejenak.
  6. Masukkan semua bumbu iris; belimbing wuluh, tomat, geprek jahe, lengkoas, serai, daun salam dan daun jeruk. 
  7. Masukkan 1 liter air/secukupnya
  8. Nyalan kompor kembali, dan masak daging ayam.
  9. Setelah agak matang masukkan santan kara. Tunggu hingga matang sempurna.
  10. Garang Asem siap dihidangkan
Selasa, 14 Juli 2020, Menu hari #4
Tumis Bihun Udang Sayur & Bening Labu Siam

Ya, ini dia si mie panjang bernama BIHUN. Bihun adalah makanan favorit suami. Bihun menjadi bahan andalan yang selalu tersedia di rumah. Sebab selain mudah mengolahnya, adalah karena suami juga suka dengan menu ini. Bihun merupakan makanan favorit di keluarga besar suami, selain balado kentang. 

Oleh sebab itu, hal ini pun menjadi kebiasaan saya mengolah bihun sebagai menu hidangan utama di rumah. Selain itu, anak-anak juga gemar menggadoi bihun tanpa nasi dan sayur. Tak mengapalah, sebab bihun pun dengan kandungan karbohidratnya menjadi sumber energi pengganti nasi.


Resep 6. Tumis Bihun Udang Sayur


Tumis Bihun Udang Sayur

Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 3 Dewasa + 2 anak


Bahan-bahan

  • Bihun jagung 2 papan
  • 5 buah bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 2 buah cabe hijau
  • 1 buah cabai merah besar
  • 1 butir tomat
  • 2 buah wortel
  • 3 buah jagung muda
  • 3 kuntum sawi/pokcoy
  • 1 ons udang segar
  • 1 butir telur ayam
  • Daun bawang & seledri secukupnya
  • Kecap manis
  • 1 sdm garam/secukupnya
Alat yang dibutuhkan : Kuali untuk memasak

Cara Memasak
  1. Rendam bihun jagung hingga menjadi lembut.
  2. Haluskan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, kemiri dan garam secukupnya.
  3. Iris serong/sesuai selera semua bahan; cabe hijau, cabe merah, tomat, sayur sawi, jagung muda, dan wortel kecuali bumbu yang dihaluskan.
  4. Panaskan 3 sdm minyak sayur. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga wangi.
  5. Masukkan wortel dan telur, tumis hingga wortel terlihat layu.
  6. Masukkan udang dan tumis hingga wangi.
  7. Masukkan sedikit air agar wortel menjadi lebih lembut.
  8. Setelah wortel agak lembut, masukkan jagung manis, dan sayur sawi. Tumis hingga cukup layu.
  9. Masukkan bihun yang telah lembut, aduk rata dengan semua bahan yang telah ditumis.
  10. Tuangkan kecap manis sesuai selera, aduk rata.
  11. Bihun udang sayur siap disajikan.
Resep 8. Bening Labu Siyam


Bening Labu Siam

Bening labu siyam adalah menu sederhana dan favorit anak-anak. Mereka gemar menggadoi menu satu ini dengan cara diserutup. Biasanya anak-anak meminum kuahnya, sambil memperhatikan sayur yang tengah berenang. 

Rasanya segar dan cara masaknya pun sangat mudah dan sederhana. 

Bahan yang dibutuhkan adalah 1/2 dari 1 buah labu siyam ukuran besar yang dipotong korek api. Siapkan pula 1 lembar daun salam untuk pewangi masakan.

Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih putih, kencur dan 1 sdt garam.

Masak air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus ke dalam kuali. Kemudian masukkan labu siyam dan masak hingga empuk. Tambahkan garam dan terakhir jangan lupa tambahkan 1 lembar daun salam sebagai pewangi aroma. Labu siyam siap dihidangkan.

Rabu 15 Juli 2020, Menu Utama hari #5
Resep 9. Sop Ayam



Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Sop ayam adalah menu sayur utama di rumah. Menu sederhana yang praktis dan bisa dikonsumi oleh seluruh kepala. Mas Faris dan anak-anak dapat menikmati sop ini dan saya tak harus menggunakan strategi khusus untuk memisahkannya menjadi dua bagian (untuk suami dan anak-anak ) haha. Sebab khusus untuk sop tidak perlu menggunakan cabai. Sehingga sayur ini pun mejadi sayur harian andalan di rumah.

Bahan-bahan
  • Daging/tulang ayam sebagai kaldu secukupnya
  • 1 buah wortel, cuci dan potong bentuk bulat
  • 2 lembar daun kol, cuci dan potong sedang
  • 6 buah buncis, cuci dan potong pendek-pendek
  • 2 siung bawang putih
  • 1 butir kapulaga
  • 1 sdt garam/secukupnya
  • 3 buah bawang merah, iris dan goreng
  • Daun bawang dan seledri secukupnya, cuci dan potong acak
  • Air secukupnya
Alat yang digunakan: Panci untuk memasak

cara Memasak
  1. Haluskan bawang putih, kemiri dan 1 sdt garam.
  2. Tumis bumbu halus hingga wangi
  3. Masukkan air dan tunggu hingga mendidih
  4. Masukkan daging/tulang ayam
  5. Masukkan potongan wortel, kol dan buncis
  6. Masukkan kapulaga
  7. Setelah tulang ayam dan sayur matang masukkan daun seledri dan daun bawang 
  8. masukkan bawang merah yang telah digoreng
  9. Sup sayur siap dihidangkan
Kamis, 16 Juli 2020; Menu Utama Hari #6 
Menu #SelebrasiMatrikulasibatch8

Orek Tempe Asam Manis, Bakso Homemade, & Gulai Pucuk Daun Singkong

Alhamdulillah, COTW pekan ini bertepatan dengan pekan selebrasi kelulusan matrikulasi. Dipenghujung akhir pekan sebelum hari Jum`at tiba saya merayakannya dengan memasak menu spesial untuk anak-anak dan keluarga; Bakso Homemade. 

Ilmu membuat bakso ini saya peroleh saat menempuh studi di Turki. Karena saking rindunya pengen makan bakso, akhirnya dapat belajar dari teman-teman sesama perantau yang bermukim disana atau menikah dengan warga Turki. Alhamdulillah, dapat ilmu resep makanan favorit suami. Meski pun rasanya lebih natural, karena tanpa tambahan macem-macem, tidak juga pakai pengejal. Sehingga lebih rasa pure daging.

Alhamdulillah, tercapai misi COTW saya pekan ini dengan membuat menu bakso. Tak hanya menjadi lauk pauk, bakso pun bisa digadoi anak-anak ketika mereka bermain. Yaa...ternyata makan dg cara yang santai lebih mengenyangkan dari duduk rapi, wkwk.


Menu #SelebrasiMatrikulasibatch8
Resep 10. Orek tempe Asam Manis


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-20 menit menit
Porsi                         : 3 Dewasa + 2 anak

Orek tempe adalah makanan favorit keluarga. Anak-anak dan suami sangat menggemari orek tempe ini. Bahka lebih sering digadoi seperti cemilan. Orek tempe kali ini menggunakan modifikasi perasan air lemon. Sehingga rasanya menjadi asam manis.

Bahan-bahan
  • 1 papan tempe, iris ukuran kecil-kecil
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 2 butir kemiri
  • 2 buah cabe merah besar iris serong
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 helai serai, geprek dan ikat
  • 1 ruas lengkoas geprek
  • 1 ruas jahe geprek
  • 1/4 perasan jeruk lemon/secukupnya.
  • 1 sdm/secukupnya garam
  • 1/4 minyak sayur untuk menggoreng
  • Kecap manis secukupnya
Alat yang dibutuhkan : Kuali untuk menggoreng

Cara Memasak
  1. Goreng tempe yang telah di iris hingga garing, kriuk.
  2. Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, kemiri dan garam
  3. Tumis bumbu halus hingga wangi, masukkan irisan cabai merah, daun salam, daun jeruk, serai, lengkoas, jahe ke dalam tumisan bumbu. 
  4. Masukkan tempe yang telah digoreng garing.
  5. Masukkan garam secukupnya.
  6. Tambahkan perasan air lemon ke dalam kuali, aduk rata.
  7. Tuangkan kecap secukupnya, aduk hingga merata.
  8. Tempe orek asam manis siap dihidangkan
Menu #SelebrasiMatrikulasibatch8
Resep 11. Bakso Homemade @annenajma

Taraaa, hari ini adalah hari spesial. Ya karena saya baru saja menyelesaikan tugas pembuatan video selebrasi matrikulasi yang cukup menyita perhatian seisi rumah, haha. Maka dalam rangka merayakan kelulusan kelas matrikulasi #batch8 saya pun merayakannya dengan membuat menu spesial yaitu Bakso Homemade untuk keluarga, plus bonus keseruan mengajak anak-anak panen daun singkong untuk digulai. 


Waktu Persiapan   : 15 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 5 Dewasa + 5 anak


Bahan-bahan


1/2 kg daging sapi giling
1/2 kg daging ayam digiling
5 sendok tepung tapioka
1 butir telur
3 siung bawang putih
1 sdt lada
1 sdm garam/secukupnya
1 1/2 liter air untuk merebus
daun bawang & seledri secukupnya

Alat yang dibutuhkan : Panci untuk merebus



Cara Memasak
  1. Campurkan daging sapi dan ayam giling aduk rata menjadi satu
  2. Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, dan lada
  3. Masukkan tepung tapioka ke dalam adonan daging
  4. Masukkan bumbu halus dan aduk rata
  5. Tambahkan telur dan aduk rata hingga kalis
  6. Rebus air hingga mendidih
  7. Sembari menunggu air mendidih, simpan adonan daging di kulkas kira-kira 10 menit
  8. Keluarkan daging dari kulkas, bentuk bakso bulat-bulat dg ukuran sesuai selera
  9. Setelah air mendidih masukkan bakso bulat. Tunggu hingga bakso mengapung.
  10. Bakso siap untuk dinikmati.
Menu #SelebrasiMatrikulasibatch8
Gulai Pucuk Daun Singkong + Daun Pepaya



Alhamdulillah, ini adalah untuk yang kesekian kalinya hari besar memanen hasil kebun. Selain menyediakan sayur yang terjamin kesehatannya dengan menanam sayur memberikan efek kebahagiaan, tak hanya untuk saya namun juga untuk anak-anak keluarga. Memberikan kegiatan tambahan untuk anak-anak dengan menyiramnya disore hari. 

Pagi ini dengan bantuan Mbak Nana dan Rayyan alhamdulillah kami memanen hasil kebun itu kembali. Tumbuhan singkong dari bibit seikat sayur yang dibeli dari pedagang sayur dan pemberian dari Bapak tukang kebun komplek. alhamdulillah, alla kulli hal.


Anak-anak membantu memetik hasil kebun

Resep 12. Gulai Pucuk Daun Singkong + Daun Pepaya



Gulai daun singkong hasil panen di pekan #selebrasimatrikulasi

Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10-15 menit menit
Porsi                         : 3 Dewasa+ 2 anak

Bahan-bahan
  • Daun pucuk singkong secukupnya, cuci bersih
  • Daun pucuk pepaya secukupnya, cuci bersih
  • 3 buah tahu matang/goreng. Masing-masing potong dua bagian bentuk segi tiga
  • 4 buah bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah
  • 2 butir kemiri
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas jahe geprek
  • 1 ruas lengkoas geprek
  • 1 helai serai
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 sdm garam/secukupnya
  • Santan kara siap saji
  • 1/2 liter air/secukupnya
Alat yang dibutuhkan : Panci untuk memasak


Cara Memasak
  1. Rebus dahulu daun pepaya dan daun singkong hingga empuk. Masukkan 1 siung bawang putih yg dibelah dua. Tambahkan sedikit garam. Angkat dan tiriskan.
  2. Haluskan bumbu cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri.
  3. Tumis bumbu halus hingga harum.
  4. Masukkan air/secukupnya ke dalam kuali, rebus hingga mendidih.
  5. Masukkan rebusan daun singkong dan daun pepaya ke dalam kuali. 
  6. Masukkan potongan tahu goreng
  7. Masukkan santan kara
  8. Gulai singkong siap disajikan
Alhamdulillah, ada banyak rizki yang Allah karuniakan. Setiap waktu yang Allah rekahkan, karunia yang Allah hamparkan pun juga hembusan nafas dan kesempatan melewati hari adalah rizki yang Allah turunkan kepada manusia. Semoga Allah jadikan kita semua menjadi hamba-Nya yang pandai bersyukur. Aamiin. 
‎وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, “Sesungguh­nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S.Ibrahim : 7)

Selamat Mencoba dan Berkreasi bersama keluarga Emak Sekalian :)
Evi Marlina
Depok, 17 Juli 2020

Keterangan : Bahwa semua foto yang ada di postingan ini adalah dokumen pribadi penulis.

#pekan5
#challangeoftheweek
#ketahanankeluarga
#ketahananpangan
#kampungkipdepok
#ibuprofesionaldepok









No comments: