Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Friday, July 10, 2020

Challange Of the Week #4 Cemilan Sehat

Challange Of the Week #4 Cemilan Sehat


Jurnal Keluarga; Cemilan Praktis & Bergizi untuk Keluarga
for one Week Challange


Anak-anak menikmati susu hangat usai mandi 
dengan aktivitas bermain air di halaman rumah

Assalamualaikum, Mak kesayangan semua. Senang rasanya menjemput akhir pekan kali ini, Sabtu dan Ahad. Setelah beberapa hari buka lapak Flash Sale buku di Facebook, Instagram, dan WA, haha wkwk (1-3 Juli 2020). Meski tampaknya kegiatan berbisnis dari rumah ini sederhana tapi faktanya cukup menguras tenaga, fikiran, dan waktu. Alhamdulillah, gembira rasanya dapat berpetualang menyebarkan buku-buku bernilai, hingga bisa sampai di sudut-sudut kampung di berbagai wilayah. Daaan yang paling nyenengin, di akhir pekan tema COTW-nya terasa passs banget Maak. Seolah memahami bahwa ini saatnya makan-makan, hahaha.

Soal cemilan sehat ini, saya ingin berbagi resep cemilan sederhana yang mudah bahan dan mudah pula proses membuatnya. Ditambah pula bisa melibatkan anak-anak untuk menemani acara masak-masak seru ini. Sembari menyiapkan dan kupas-kupas bahan, anak-anak bisa jadi temen ngobrol yang asyik loh Mak.

Mudah-mudahan pula dengan memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak untuk menemani Ibunya beraktifitas di dapur, anak-anak bisa makin akrab, nyaman dan gembira serta kelak trampil mengelola dapur. Ketrampilan dasar di dapur ini, bisa menjadi bekal baiknya untuk kemudian tumbuh mandiri dan kreatif, insha Allah. Nah, okee simak yuk cemilan sehat yang telah saya coba buat selama 1 pekan ini bersama anak-anak di rumah, antara lain sebagai berikut;

Sabtu, 4 Juli 2020
Goreng Pisang Mengkal (Musa paradisiaca)



Waow, pisang mentah digoreng? Ahaha, ini momennya pas banget dengan hari diumumkannya #COTW pekan ke 4 Mak. Pas diumumin bahwa temanya cemilan, pas pula saya dan anak-anak sedang acara berkebun di samping rumah. Kebetulan juga Bapak Misnan yang biasa kami minta tolong jasa kebunnya sedang merapikan pohon mangga yang sudah menjulang hingga ke genting rumah. 

Alhasil Bapak Misnan pun turut pula membantu menebang salah satu pohon pisang yang kebetulan sudah berbuah. Sore kemaren pun akhirnya saya dan anak-anak panen salah satu dari pohon pisang yang tumbuh subur di pekarangan. Nah, kebetulan karena buah pisangnya masih hijau, seketika saya teringat dengan tradisi memasak buah pisang yang masih mentah ini. Tradisi yang diajarkan secara turun menurun oleh orang tua di kampung halaman. Emak suka sekali mengolah pisang mentah ini dijadikan cemilan harian. Alhasil, buah pisang yang masih mentah itu pun dengan segera mengingatkan saya pada kenangan tradisi di kampung halaman.

Rayyan menikmati pisang goreng mengkal

Akhirnya, Sabtu malam Minggu, kami isi dengan menikmati sajian Goreng Pisang Mengkal ini. Mulanya saya berharap rasanya akan senikmat saat menikmati goreng pisang mengkal seperti saat di kampung halaman, namun ternyata rasanya kok yaa gak sama yaa, hahaha. Mungkin karena buah pisangnya agak hitam-hitam di dalamnya, kurang tahu juga sih ya, apa penyebabnya. Namun, tetap saya coba masak buah pisang yang agak buruk rupa bagian  dalamnya  itu. 

Mbak Nana menikmati pisang goreng mengkal

Awalnya nggak yakin, apakah anak-anak akan suka? Sebab rasanya tak selezat yang saya fikirkan.   Namun setelah siap dan hangat, anak-anak  berlarian meraih cemilan yang saya siapkan. Dan waow, gunungan cemilan Pisang Goreng Mengkal itu hanya tersisa beberapa iris saja. Ya Allah, alhamdulillah. Ada rasa kegembiraan yang menyusup ke dalam hati saat melihat anak-anak mengunyah dengan girang dan terucap pula kata  manis “masakan Anne  memang  mantap.”

     Resep 1. Goreng Pisang Mengkal  


Waktu Persiapan   : 10 menit
Waktu Masak         : 10 menit
                   Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan

  • 6 buah pisang mentah, kupas, potong panjang & cuci bersih
  • ½ liter air bersih, rendam pisang yang telah di cuci
  • 1 sdt garam/secukupnya, masukkan ke dalam air rendaman
  • ¼ minyak/secukupnya untuk menggoreng
Peralatan yang dibutuhkan 

  • Pisau untuk mengupas
  • Kuali untuk menggoreng
  • Tambahan : 2 kantong plastik sebagai sarung tangan saat mengupas pisang mentah. Untuk meminimalisir terkena getah kulit buah.
Cara Memasak 
  1. Rendam pisang yang telah dipotong dan dicuci bersih ke dalam air.
  2. Tuangkan 1 sdt garam ke dalam air rendaman.
  3. Biarkan hingga kira-kira 5 menit agar garam meresap
  4. Panaskan minyak untuk menggoreng
  5. Goreng pisang hingga berwarna kekuningan
  6. Pisang Goreng Mengkal siap disantap.
Informasi kandungan gizi buah pisang

Berdasarkan sumber dari (https://akg.fkm.ui.ac.id/) bahwa satu pisang berukuran medium (sekitar 126 gram) mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Pisang secara alami bebas lemak, kolesterol dan natrium. Pisang memiliki indeks glikemik yang  rendah, berkisar antara 42 dan 58 tergantung pada kematangannya. Makanan dengan peringkat indeks glikemik rendah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga membuat pisang menjadi pilihan yang baik untuk makanan sumber karbohidrat, terutama jika dibandingkan dengan karbohidrat yang berasal dari makanan olahan seperti tepung putih dan gula. (https://akg.fkm.ui.ac.id/) 


Ahad, 5 Juli 2020 
Brokoli Siram Zaitun (Brassica oleracea var)


Aha! Inilah camilan super gampang. Cepat, sehat, bergizi dan the most favorit keluarga. Yaps, apalagi jika bukan brokoli rebus disiram minyak zaitun. Brokoli yang berwarna hijau pekat, selain warnanya ngejreng menarik, bentuknya lucu belum lagi kandungan gizinya yang sangat lengkap; vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, C, D, E, dan K (https://www.halodoc.com/). Ini adalah cemilan andalan saya di rumah, baik dimasak saat pagi hari sebagai pendamping menu sarapan, siang, atau malam hari, brokoli akan serta merta cepat habis dalam waktu yang sangat singkat saja, haha! 

Brokoli rebus, cemilan super favorit anak-anak

Tak hanya saya yang doyan sayur kribo ini, namun juga Mbak Nana, si Adik, hingga sampai Ayah pun doyan semua, alhamdulillah. Namun, uniknya brokoli ini hanya cepat habis diburu jika saya sajikan dalam bentuk rebusan saja. Sebab jika disup dan divariasikan dalam bentuk yang lain, ternyata jarang disentuh, wkwk. Begitu saya olah dengan cara direbus/dikukus saja tanpa ini dan itu, sayur yang tidak semua orang suka ini justeru di rumah ini paling diburu. Nah, ada rahasia apa sih dengan cemilan super sehat ini? Yuk, kita singgah sejenak membaca cara mudah menyulap brokoli menjadi cemilan sehat untuk keluarga. 

Resep 2. Brokoli Siram Zaitun


                                                         Waktu Persiapan   : 5 menit
                                                         Waktu Masak         : 10 menit
                                                         Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak
  
Bahan-bahan yang dibutuhkan


  • 1 bonggol brokoli, buang batang utama, potong tiap kuntum brokoli.
  • ½ liter air bersih untuk merebus/mengukus
  • 1 sdt garam/secukupnya
  • 1 siung bawang putih, kupas dan cuci
  • 3 sdm minyak zaitun
 Peralatan yang dibutuhkan 

  • Pisau untuk memotong
  • Panci untuk merebus
Cara Memasak 

  1. Buang batang utama brokoli. Potong brokoli menurut tiap kuntum brokoli. Cuci bersih dan tiriskan. 
  2. Didihkan 1/2 liter air di dalam panci
  3. Masukkan brokoli, rebus sebentar saja selama kurang lebih 5 menit/ hingga empuk.
  4. Tuangkan 1 sdt garam ke dalam rebusan brokoli
  5. Potong 1 siung bawang putih menjadi 2 bagian. Masukkan ke dalam rebusan brokoli 
  6. Angkat brokoli, tiriskan dan letakkan ke dalam wadah. 
  7. Siram brokoli dengan 3 sdm minyak zaitun/sesuai selera.
  8. Brokoli rebus siram zaitun siap di hidangkan.
Informasi kandungan gizi brokoli


https://www.academia.edu/

Kandungan gizi Brokoli mentah per 100 grams sangat tinggi kandungan Vitamin C, tertinggi dengan 89.2 mg(149%), Vitamin K 101.6 mcg(127%), dan Folat 63 mcg (16%) (https://idnmedis.com/brokoli-mentah).

Cemilan Pendamping; mentimun, wortel & tomat segar

Mentimun dipotong bulat kecil, 
anak-anak dapat belajar mengenal aneka bentuk

Cemilan pendamping brokoli rebus adalah, mentimun, wortel dan tomat segar. Alhamdulillah, anak-anak menyukai semua jenis sayur ini dengan cara dinikmati dalam keadaan segar tanpa dimasak. Dengan cara dicuci terlebih dahulu, lalu dihidangkan sebagai pendamping brokoli rebus. 

Ini adalah cemilan segar andalan di rumah. Alhamdulillah, anak-anak terbiasa mengkonsumi tomat, wortel dan mentimun dengan cara dimakan langsung. Tradisi menikmati wortel dan tomat dengan cara disantap langsung, sebenarnya saya peroleh sebab lama tinggal di Turki. Sayuran segar seperti ini biasa dikonsumi oleh masyarakat Turki baik sebagai salad mau pun sebagai buah pendamping yang disantap secara langsung. 

Ke-3 jenis sayur/pun buah ini menjadi santapan yang biasa dikonsumi dalam menu keseharian. Tradisi ini pun menjadi kebiasaan yang biasa saya lakukan untuk anak-anak di rumah, karena praktis dan sangat mudah, tak perlu repot memasak. Hanya cukup di cuci bersih, potong sesuai selera anak, dan sajikan dengan cinta. Haha.

Informasi kandungan gizi; wortel, tomat & mentimun
Kandungan gizi wortel


Kandungan gizi tomat

Ahad, 5 Juli 2020 malam akhir pekan
Bubur Jagung Manis (Zea mays)

Mbak Nana menuangkan bubur jagung ke mangkung Rayyan

Selain brokoli, satu lagi bahan utama yang hampir tidak pernah absen ada di rumah, yaitu jagung manis. Jagung manis ini adalah bahan utama yang sangat digemari oleh si Adik, Rayyan. Adek sangat gemar sekali menikmati butiran jagung-jagung yang manis. Oleh sebab itu, bila Rayyan enggan makan nasi, maka jagung pun menjadi karbohidrat pengganti. Ia akan mengunyahnya dengan penuh semangat. 

Ahad malam saya menyiapkan cemilan malam anak-anak sekaligus sebagai karbohidrat pendamping. Meski pada kenyataannya anak-anak tidak pula mau makan nasi, hahaha. Si adek hanya menikmati bubur jagung yang saya siapkan, serta menggadoi beberapa butir bakso dan sosis yang disiapkan Ayah. Demikian pula Mbak Nana. Masing-masing makan bubur jagung dengan lahap. Bahkan Mbak Nana minta tambuh beberapa kali. Kenyang deh sebelum makan nasi. 

Ayah baru saja pulang dari masjid, shalat Isya berjamaah. Begitu sampai di rumah dan mencicipi bubur jagung “emmm, rasanya lezat,” kata Mas Faris. 

Waow, senang deh Anne jadinya, haha. Iya sih, rasanya lebih mirip dengan Sutlac, yaitu kudapan khas Turki dengan bahan utama beras, susu, gula dan tepung beras yang kemudian ditaburi buah anggur kering.

Resep 3. Bubur Jagung Manis


Waktu Persiapan   : 5 menit
       Waktu Masak         : 10-15 menit
                     Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

 Bahan-bahan yang dibutuhkan


  1. 2 buah jagung manis. Kupas dan bersihkan dari rambut jagung. Cuci bersih
  2. ½ liter air bersih untuk merebus
  3. 1 sdt garam/secukupnya
  4. 5 sdm gula pasir
  5. 1 bks santan kara siap saji
  6. 3 sdm tepung maizenna/tepung beras
Peralatan yang dibutuhkan 

  • Pisau untuk menyisir jagung
  • Panci untuk merebus jagung
Cara Memasak 
  
  1. Sisir jagung yang sudah dicuci dengan menggunakan pisau.
  2. Didihkan 1/2 liter air di dalam panci
  3. Setelah air mendidih masukkan jagung ke dalam panci, rebus 5-10 menit
  4. Tuangkan 5 sdm gula pasir ke dalam panci
  5. Masukkan 1 sdt garam ke dalam panci
  6. Tuangkan 1 bks santan kara siap saji ke dalam panci, aduk hingga rata
  7. Di wadah terpisah tuangkan 3 sdm tepung maizenna/tepung beras ke dalam mangkok, tuang sedikit air dan aduk hingga merata.
  8. Masukkan adonan tepung maizenna yang sudah encer ke dalam panci, masak dan aduk rata kurang lebih 5-10 menit.
  9. Bubur jagung siap dihidangkan.
Informasi kandungan gizi Jagung manis



Cemilan Pendamping; Kentang & Sosis Goreng


Kentang dan sosis merupakan cemilan karbohidrat dan protein pengganti nasi andalan sang Ayah untuk anak-anak. Khusus untuk Mbak Nana karena masa kecilnya tumbuh dan besar di perantauan negeri 4 musim, ia terbiasa mengkonsumsi karbohidrat non nasi, sehingga ketika di Indonesia membutuhkan penyesuain dan effort yang besar bagi Mbak Nana untuk dapat menyelesaikan seporsi nasi meski itu dengan porsi yang kecil. Maka kentang merupakan bahan utama yang selalu tersedia di dapur. 


Goreng kentang merupakan karbohidrat + cemilan andalan sehari-hari, khususnya di malam hari. Biasanya jika anne tidak membuat kentang goreng homemade, sang Ayah akan dengan ringan hati menggorengkan kentang siap saji untuk Mbak Nana dan Rayyan. 

Dan yaa…malam itu suami pun turun ke dapur khusus untuk menggorengkan kentang goreng dan sosis sebagai protein utama. Yaa, lengkaplah malam itu, bahwa makan malamnya anak-anak adalah cemilannya kita, haha. Bubur jagung manis, kentang goreng + sosis, plus mentimun segar. Ditambah lagi, mereka menikmatinya sambal bermain. Jadi deh, tidak seperti sedang makan berat, alla kulli hal alhamdulillah.

Senin, 6 Juli 2020
Bubur Kacang Hijau (Vigna radiate) 
& Perkedel Jagung

Anak-anak menikmati bubur kacang hijau di siang hari

Ada yang spesial dengan pagi ini. Bubur kacang hijau sebenarnya sudah menjadi menu sarapan dan cemilan siang yang tidak asing di rumah. Karena memang saya dan Rayyan sangat menyukai bubur kacang hijau. 

Berbeda dengan Mbak Nana yang lebih sering menolak atau bahkan enggan menyentuh cemilan yang satu ini. Alih-alih mencobanya, Mbak Nana lebih memilih mengunyah mentimun atau wortel segar sebagai cemilannya.

Mbak Nana dan Adik usai menyelesaikan bubur kacang hijau

Namun siang ini menjadi sangat spesial. Kacang hijau yang telah saya rendam sejak malam hari untuk kemdian diolah menjadi bubur pada pagi harinya. Tujuan merendam semalaman adalah agar kacang hijau menjadi lebih mudah empuk. Tanpa harus menunggu berubah lembek saat di rebus, kacang hijau sudah terasa empuk. Meski bentuknya masih bulat utuh. Sekilas tampak masih terlihat mentah. 

Namun uniknya, begitu Mbak Nana mellihat bentuknya yang masih terlihat hijau dan seperti mentah tiba-tiba dengan serta merta Mbak Nana minta satu porsi bubur kacang hijau. Dan, waaah Mbak Nana tambuh beberapa kali. “Mbak Nana, suka kalo masih mentah kayak gini Anne,” katanya girang. Hmm ternyata, oke. Haha...

Resep 4. Bubur Kacang Hijau


Waktu Persiapan   : 5 menit
        Waktu Masak         : 15-20 menit
                    Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan
  •  ¼ Kacang Hijau, rendam 1 malam
  •  1 bungkus santan kara
  •  3 sdm gula pasir
  •  1/2 sdt garam
  •  3 buah gula merah
  •  ½ liter air/secukupnya untuk merebus
  • 1 lembar daun pandan
Peralatan yang dibutuhkan

Panci untuk merebus

Cara Memasak

  1. Rendam kacang hijau (yang akan di olah esok paginya) terlebih dahulu di malam hari, kira-kira pukul 20.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.
  2. Cuci bersih air yang telah direndam semalaman dan tiriskan.
  3. Rebus ½ liter air/secukupnya hingga mendidih
  4. Masukkan kacang hijau dan rebus hingga empuk
  5. Di wadah terpisah lumatkan/iris gula merah dan encerkan dg air rebusan kacang hijau.
  6. Masukkan garam merah yang telah dilumatkan ke dalam rebusan kacang hijau.
  7. Tambahkan 3sdm/secukupnya gula pasir ke dalam rebusan
  8. Tambahkan ½ sdt garam ke dalam rebusan
  9. Setelah kacang hijau lumat/sesuai selera masukkan santan kara ke dalam panci. Aduk beberapa menit hingga wangi santan meresap.
  10. Bubur kacang hijau siap disantap
Informasi kandungan gizi Kacang Hijau



Perkedel Jagung


Perkedel jagung tak hanya berfungsi sebagai cemilan karbohidrat keluarga, namun juga sebagai lauk pendamping makan utama. Ini merupakan cemilan sekaligus lauk pauk andalan saya di rumah untuk anak-anak dan suami. Suami dan Adik utamanya yang sangat menggemari cemilan perkedel jagung. Disela-sela waktu bermain, biasanya Rayyan gemar sambal ngemil.

Resep 5. Perkedel Jagung

  • Waktu Persiapan   : 5 menit
  • Waktu Masak         : 10-15 menit
  • Porsi                         : 3 Dewasa + 2 anak
Bahan yang dibutuhkan
  •          2 buah jagung manis, cuci dan sisir dengan pisau
  •         Tepung terigu secukupnya
  •         1 lembar daun bawang, iris halus
  •        2 tangkai daun seledri, iris halus
  •         1 sdt garam/secukupnya
  •          1 sdt ketumbar untuk adonan tepung
  •         ½ ruas kunyit/secukupnya
  •         2 siung bawang putih
  •         ¼ minyak sayur untuk menggoreng
Alat yang dibutuhkan

  •       Pisau untuk memisahkan jagung dari bonggolnya dengan cara di sisir dari sisi bonggol dengan menggunakan pisau.
  •       Kuali untuk menggoreng
Cara memasak
  1. Siapkan adonan tepung terigu terlebih dahulu. 
  2. Haluskan bumbu adonan berupa 2 siung bawang putih, ½ ruas kunyit, 1 sdt ketumbar dan sedikit garam. Haluskan
  3. Masukkan bumbu halus ke dalam adonan tepung terigu, tambahkan sedikit air dan aduk hingga mengental.
  4. Masukkan jagung yang telah disisir, aduk hingga rata.
  5. Tambahkan irisan daun bawang dan seledri, aduk rata.
  6. Tambahkan 1 sdt garam/sesuai selera
  7. Goreng sesuai dg ukuran porsi yang diinginkan, hingga berwarna kekuningan.
  8. Perkedel jagung siap disantap
Selasa, 7 Juli 2020
Kumbu Syalala

Mbak Nana, berkreasi menemani Anne mencoba resep baru 

Ini adalah untuk pertama kalinya sepajang usia, praktik buat kumbu, huehe. Kebetulan stok kacang hijau memang selalu ada di rumah. Mengingat bubur kacang hijau sudah seperti kebutuhan pokok sebagai pendamping menu sarapan dan cemilan harian. 

Berbekal menyimak resep dari yutub, karena ingin mencoba resep baru dengan bahan dasar kacang hijau. Maka, saya jadi teringat dengan kumbu ini. Dulu semasa kecil suka meikmati kumbu jajanan di sekolah. Rasanya yang khas kacang hijau dan manis masih sangat lekat diingatan.

Awal percobaan eksekusi proses pembuatan, saya mengajak Mbak Nana untuk menyiapkannya. Kebetulan saya buat kemaren jelang siang, usai menyiapkan menu sarapan dan anak-anak sudah tuntas mandi dan sarapan. Mengisi waktu Mbak Nana saat adik tidur saya ajak untuk berkreasi membuat kumbu. 


Hasil kumbu dg adonan tepung terigu yg kurang kental

Saat digoreng ternyata kumbunya tidak bisa menyatu utuh seperti resep yang sudah saya lihat di yutub, jadi deh penggorengan pertama judulnya jadi remahan kumbu. Karena memang hancur jadinya, wkwk. 

Kemudian saya coba lagi dengan menambahkan adonan tepung agar lebih kental dan tidak terlalu encer. Mengganti minyak baru untuk menggoreng, sebab minyak pertama bermandikan remahan kumbu (saya tiriskan agar tepungnya terpisah).

Setelah adonan tepung lebih kental, saya coba celupkan lagi adonan kacang hijau yang sudah dibentuk bulat. Lalu menggorengnya kembali, dan waaw hasilnya luar biasa, kacang hijau yang sudah dibentuk itu tidak hancur. Hmm, ternyata kuncinya ada pada adonan tepung terigu, harus dibuat kental. Sehingga kacang hijau tidak mudah hancur.

Apa reaksi anak-anak dan suami saat mencicipi?

Mbak Nana justeru malah memilih kumbu yang hancur, “Mbak Nana suka yang gosong,” kata Mbak Nana sembari menikmati kumbu yang bentuknya tidak sempurna itu. Kemudian ia berlari dengan membawa dua buah kumbu untuk diserahkan pada ayah yang sedang bekerja di kamar kerja. 


Kali ini saya tak berani meminta pendapat suami tentang bagaimana rasanya, hahaha. Sebab hasilnya memang hancur mina, wkwk. Sayup-sayup dari dapur saya mencuri dengar obrolan Ayah dan Mbak Nana. “Ayah, Anne buat kumbu. Ayah cobain deh,” suara Mbak Nana di sela-sela cicit suara burung pipit.


“Hmm…ennaaak,” jawab sang Ayah.

Waah…dalam hati saya menari-nari, ada rasa gembira yang menggelitik di dada. Xixixi, syukurlah. Si Ayah suka, meski tak tahulah apakah itu tujuannya untuk menyenangkan hati Mbak Nana.

Siang hari usai suami menyelesaikan pekerjaannya, “Ayah, enak gak kumbu buatan Anne,” tanya saya memberanikan diri, huehe.

“Enak, ayah suka,” jawab suami.

Saya: “sya~la~la”

Resep 6. Kumbu Syalala


Waktu Persiapan   : 10 menit
                 Waktu Masak         : 10-15 menit menit
                  Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan

  • ¼ Kacang Hijau, rendam 1 malam
  •   5 sdm tepung terigu
  •   3 sdm tepung beras
  •   3 sdm gula pasir
  •    1/2 sdt garam
  •    ¼ minyak sayur untuk menggoreng
  •     ½ liter air untuk merebus


Peralatan yang dibutuhkan

Kuali untuk menggoreng

Cara Memasak


Perbandingan hasil kumbu dengan tepung adonan yang kental (kiri) 
dengan tepung adonan yang kurang kental (kanan)



Mbak Nana membantu mengaduk adonan dan menghaluskan kacang hijau 
menggunakan punggung gelas

  1. Rebus kacang hijau yang sudah direndam semalam, hingga mengembang dan empuk. Setelah empuk tiriskan hingga tuntas.
  2. Masukkan kacang hijau yang telah direbus ke dalam wadah, lumatkan hingga halus dengan menggunakan punggung gelas.
  3. Masukkan 3 sdm gula pasir ke dalam adonan kacang hijau. Aduk dan lumatkan hingga lembut dan menyatu.
  4. Tambahkan ½ sdt garam ke dalam adonan.
  5. Setelah siap bentuk kacang hijau menjadi bentuk bulat pipih.
  6. Diwadah yang terpisah siapkan mangkuk untuk mengaduk 5sdm tepung terigu dan 3 sdm tepung beras. Campurkan kedua tepung ini dan beri sedikit air, sehingga berbentuk lembek mengental, *jangan keenceran.
  7. Panaskan minyak goreng untuk menggoreng.
  8. Celupkan kacang hijau yang sudah dibentuk ke dalam adonan tepung. Lumuri adonan tepung hingga rata.
  9. Goreng kacang hijau yang sudah di lumuri tepung ke dalam minyak panas. Tunggu hingga tepung sudah kering dan menguning, angkat. Tiriskan.
  10. Kumbu siap disajikan.

Rabu, 8 Juli 2020
Tempe Goreng & Buah Pisang Ambon

Rayyan berlarian menikmati tempe goreng kriuks

Hari ini Anne hanya memanfaatkan bahan yang sudah siap tersedia di rumah  untuk membuat cemilan anak-anak, yaitu tempe goreng kriuks. Resep tempe goreng kriuk ini sebenarnya saya tidak membuat resep baru, melainkan hanya cukup dengan menggunakan tepung praktis siap saji, lalu menambahkan daun bawang dan daung seledri sebagai pengharum tempe goreng. 

Tepung siap saji ini biasanya saya gunakan dalam waktu-waktu tertentu, khususnya dipagi hari saat banyak agenda yang harus dikerjakan. Tepung siap saji saya pilih untuk menghemat waktu. Jika waktu lebih lapang, biasanya saya mengadon bahan tepung tempe ini.

Anak-anak dan suami menyukai olahan tempe, biasanya selain tempe goreng kriuks saya memanfaatkan tempe menjadi orek kering. Tempe diiris lembut kecikecil. Orek ini pun tak hanya menjadi mirip seperti abon tempe yang membuat nafsu makan meningkat dan menjadi terasa lezat, melainkan juga menjadi cemilan harian anak-anak di rumah. 

Resep 7. Tempe Goreng Praktis


Waktu Persiapan   : 5 menit
                   Waktu Masak         : 10-15 menit menit
                      Porsi                         : 2 Dewasa + 2 anak 

Bahan-bahan yang dibutuhkan
  • ½ papan tempe
  • Daun bawang dan seledri secukupnya
  • Tepung bumbu praktis serba guna
 Peralatan yang dibutuhkan

  Kuali untuk menggoreng

Cara Memasak
  1.         Iris tempe tipis-tipis persegi panjang/persegi empat
  2.      Iris lembut daun bawang dan seledri
  3.      Siapkan adonan tepung beri sedikit air, masukkan irisan daun bawang dan seledri.
  4.      Celupkan tempe ke dalam tepunga adonan
  5.      Panaskan minyak dan goreng tempe hingga berwarna kuning keemasan
  6.      Tempe siap disajikan.

 Informasi kandungan gizi tempe


Cemilan Tambahan; Pisang Ambon

Rayyan menghabiskan 1 buah pisang Ambon dengan lahap

Pada siang hari, saya menyajikan buah pisang Ambon sebagai camilan tambahan. Anak-anak sangat menikmati pisang ambon. Rayyan sangat lahap menikmati pisang ambon yang manis. 

Kebetulan pagi-pagi seorang pedagang tua lewat di depan rumah dan menawarkan dagangannya. Kebetulan juga anak-anak dan suami suka dengan pisang ambon. Akhirnya saya pun membeli satu sisir pisang ambon sebagai menu cemilan tambahan anak-anak. Rayyan menikmati cemilan ini dengan sangat lahap. Alhamdulillah rasanya sangat manis, lembut dan lezat. 

Kamis, 9 Juli 2020
Perkedel Singkong, Salad Buah & Cincau


Taraaa, ini adalah resep yang juga baru saya coba pada pekan COTW ini. Memanfaatkan singkong yang ada di dapur. Saya sangat menggemari olahan singkong dalam berbagai rupa. Biasanya saya mengolahnya hanya dengan cara direbus dan kemudian digoreng. 

Namun kali ini, mencoba resep baru setelah mencoba cari tahu lewat yutub. Dan akhirnya menemukan resep mudah, praktis dan sederhana. Yaitu membuat singkong menjadi perkedel singkong. 

Wah ternyata yang bisa dibuat perkedel tak hanya kentang, bahkan singkong pun bisa kita olah menjadi perkedel singkong.

Resep 8. Perkedel Singkong


Waktu Persiapan   : 5 menit
                    Waktu Masak         : 10-20 menit menit
                     Porsi                         : 3 Dewasa + 2 anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan

·         ½ kg singkong, potong cuci bersih
·         1 butir telur
·         3 sdm tepung terigu
·         ½ sdt garam/secukupnya
·         ½ sdt ketumbar
·         ½ ruas kunyit
·         2 siung bawang putih

Peralatan yang dibutuhkan

·         Panci untuk mengukus
·         Kuali untuk menggoreng

Cara Memasak

Singkong yang sudah dilumatkan dan dibentuk

1.    Rebus air untuk mengukus singkong yang telah dipotong dan dicuci bersih. Setelah air mendidih kukus singkong hingga empuk.
2.      Setelah empuk lumatkan singkong hingga lembut dengan menggunakan ulekan.
3.      Masukkan ½ sdt garam ke dalam adonan singkong
4.      Masukkan 3 sdm tepung terigu ke dalam adonan
5.      Tambahkan 1 butir telur, aduk hingga rata
6.      Haluskan kunyit, ketumbar dan bawang putih sebagai bumbu adonan
7.      Masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam adonan. Aduk hingga rata.
8.     Setelah siap bentuk, adonan singkong seperti membuat perkedel kentang.
9.      Panaskan minyak goreng
10.  Goreng singkong hingga berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
11.   Singkong siap disajikan

Informasi kandungan gizi singkong



Cemilan tambahan; salad buah dan cincau


Salad buah kali ini anne peroleh dari Bulek Ita yang kebetulan membuat salad buah. Pagi-pagi kemaren Bulek Ita mengantar salad buah ke rumah. Biasanya Anne membuat salad buah sendiri sebagai menu sarapan dan cemilan harian anak-anak. Alhamdulillah pagi kemaren kami tak harus membuatnya sendiri, sebab dapat langsung menyantap salad buah buatan bulek Ita. Huehehe, alhamdulillah.

Cincau segar favorit keluarga

Adapun pada siang hari, kami menyantap es cincau gula aren + santan dari Bapak tua pedagang cincau. Bapak tua ini selalu melintas di depan rumah setiap jelang pukul 12:00 WIB. Alhamdulillah, suami dan anak-anak semuanya menyukai Cincau ini. Khususnya saya yang memang sangat menggemari cincau, terlebih langit mengingat betapa banyak manfaat yang diperoleh dari cincau. Salah satunya sebagai bahan makanan yang mengandung serat alami yang mudah dicerna oleh tubuh. Cincau juga berkhasiat mengobati panas dalam dan sakit perut (https://health.kompas.com/).

Kandungan gizi pada Cincau

Terdapat kandungan gizi dalam daun cincau hijau misalnya. Dalam 100 gram bahan daun cincau hijau, terdapat banyak zat gizi sebagai berikut: Kalori 122 kal Protein 6 gram Lemak 1 gram Hidrat arang 26 gram Kalsium 100 miligram Fosfot 100 miligram Besi 3,3 miligram Vitamin A 107,5 SI Vitamin B1 80 miligram Vitamin C 17 gram Bahan yang dapat dicerna 40 persen (https://health.kompas.com/).

Segala puji hanya bagi Allah, ada banyak sekali bahan yang mudah dan murah yang bisa diperoleh dari sekitar yang bisa kita manfaatkan tak hanya berfungsi sebagai cemilan, namun juga sebagai variasi menu makanan pokok sehari-hari.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (Q.S. Al-Baqarah: 168)

Evi Marlina
Depok, 10 Juli 2020

#pekan4
#challangeoftheweek
#ketahanankeluarga
#ketahananpangan
#kampungkipdepok
#ibuprofesionaldepok

Sumber Referensi

Dokumen foto pribadi










                   

No comments: