Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Monday, May 27, 2013

Cinta dari turkey #Kismet Part 2

Ternyata keluarga yang selalu rajin memastikan apakah aku baik-baik saja dengan studiku, dengan kesehatanku, dengan aktifitasku, dengan semua keadaanku, dan yang selalu rutin memaksaku untuk datang dan bermalam di rumah mereka hingga aku nyaris tidak punya alasan setitik pun untuk menolak ternyata keluarga "Penghafal Al-Qur'an." SERRR. Berdesir darahku. Jantungku bak berhenti berdering. Aku benar-benar kelu.

Y Allah, aku bukan seorang hafidz. Tapi betapa Maha baiknya Engkau padaku. Di Indonesia Engkau pertemukan hamba pada keluarga hafidz, anak-anak Ustdzah yang masih kecil dan semuanya laki-laki dan menghafal Al-Qur'an, Aku hidup bersama mereka, menjadi saksi bagaimana ustdzah membangun keluarga dan menjadikan putra-putranya menjadikan Al-Qur'an adalah segalanya sebagai panduan. Sekarang Engkau pertemukan aku kembali dengan keluarga yang semua anak-anaknya juga laki-laki dengan usia yang sama dengan anak-anak Ustdzah, dan salah satu dari mereka yang genap 10 tahun juga seorang Hafidz 30 juz. Kadir namanya, sejak usia 4,5 tahun ibunya sudah membimbingnya menghafal Al-Qur'an.

Ya Allah, aku bukanlah seorang hafidz. Tapi mengapa Engkau selalu pertemukan aku dengan keluarga yang "mencintai" ayat-ayat-Mu di atas segalanya. Bukan aku tidak bersyukur, aku hanya takut tidak tahu bagaimana mensyukurinya dengan baik dan benar. Aku hanya merasa tidak layak dan malu menerima semua ini ya Allah. Sungguh aku malu pada-Mu ya Allah...

Notes : 
Foto: Bersama aby Kadir dan Abi Ikram yang salah satu putra mereka telah menjadi hafidz, aku di ajak melihat memerah susu kambing di samping rumah.