AFERIN! Matahari hangat hari ini. Entah apa yang aku rasakan untuk hari ini. Ya Allah aku sampai hari ini. Dear Haramain, catatan harianku. Nyaris dan genap 8 haru aku menghabiskan waktu pagi hingga menjelang petang berkutat di Perpustakaan ODTU - METU. Mengejar merampungkan 3 buah tugas paper, 1 paper dan 2 buah analisis journal. 4 hari tepat setelah hari ujian yang melelahkan. Aku tidak punya banyak waktu untuk mengerjakan 3 paper yang harus dikumpulkan dalam pekan yang sama. Hari-hariku penuh. Aku tahu betapa lelahnya kakiku menyusuri Perpusatakaan kampus ODTU yang jauhnya berada di ujung dari asramaku. Haha...tidak ada yang aku fikirkan selain segera menuntaskan paperku. Tidak berhenti dan aku tidak memberikan excuse pada diriku sendiri untuk tidak ke perpustakaan. Itu sungguh hari-hari yang berat dan melelahkan. Hingga akhir dari puncak itu adalah kemaren pagi saat aku bangun dan aku seperti tidak memiliki kekuatan lagi. Meski untuk mengetik. Puncak kulminasi dari semua kumpulan kelelahan. Bukan karena lapar, karena kebutuhan nutrisi makanan terpenuhi. Aku sengaja menyetok semua makanan lengkap di dalam lemari es.
Kemaren pagi entah kenapa aku sudah sangat lelah, meski satu buah analisis jurnal telah aku tuntaskan setelah sebelumnya aku merampungkan paper psikology perkembangan dan tuntas mempresentasikan. Kemaren pagi aku susuri trotoar sepanjang jalan meneuju kampus dengan menangis seorang diri. Ya Allah, betapa beratnya ibadah menuntut ilmu. Betapa pahitnya menempuh jalan belajar, betapa beratnya jalan untuk mencapai cahaya. Meski kebodohan itu lebih pahit dan mengerikan. Aku tidak tahu apa yang tengah aku perjuangankan dalam pencarian ilmuku ini. Tapi aku meyakini satu hal sederhana, bahwa yang aku lakukan adalah baik dan semoga Allah ridha menjadikan ini sebagai ibadah.
Kemaren adalah hari yang berat. Bukan karena tugas analisis jurnalku tidak tuntas. Aku sudah menuntaskannya dengan baik. Aku tenteng kertas bundel yang aku jilid seperti buku itu dengan gembira. Meski dengan menangis aku susuri jalan mencapai tren bawah tanah. Besok pagi adalah tugas terakhir analisis jurnalku. Besok pagi akan tuntas perjuangan untuk semester ini di kelas matrikulasiku. Allahu AKBAR!!! Apa pun semoga baik in sha Allah. Meski dengan tertatih karena pada kenyataannya kakiku sudah membiru dengan sendirinya. Membiru karena kelelahan mondar-mandir pulng pergi Asrama Perpustakaan. Aku bahkan tidak menyadarinya. sampai kemaren pagi saat aku berjalan dengan kaki yang terseok-seok. Y Allah, jangan Kau cabut semangat belajar dalam hati Ku ya Allah. Jangan Kau cabut kenikmatan belajar dalam hatiku. Izinkan aku terus belajar...Meski dengan segala keterbatasan yang aku miliki. Izinkan aku tidak pernah lelah berhenti belajar. Izinkan aku terus tidak pernah lelah, tidak pernah lelah...
Pagi ini, 23012014 ALHAMDULILLAH! Aku menuntaskan semua paperku. ALLAHU AKBAR! Setelah lelah yang berkepanjangan ya Allah. Aku bahkan sulit menghitung jumlah jam tidurku. Ya Allah, maafkan aku jika kurang bersungguh-sungguh dalam belajar. Untukmu Haramainku, untuk orang sepertiku ini, apalah yang aku miliki selain semangat untuk belajar. Belajar, belajar, belajar. Aku tidak memiliki harta selain cita-cita yang ada dalam dadaku. Aku tidak memiliki kekayaan selain sebuah semangat untuk belajar. Im just a learner. Not more...
Sakura RT, Ankara 23012013
***
No comments:
Post a Comment