Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Saturday, January 11, 2014

**Sakura "10000 kupu-kupu"

sumber foto: gugel


Setiap pagi aku belajar menghitung embun pada sebuah hari bernama fajar. Kecilku yang tidak mengenal bahasa padat ramai riuh ibu kota. Aku dengar dari orang kampung bahwa Jakarta itu selalu istimewa, dimana mereka bilang ada air mancur yang bagus. Meski aku tidak pernah mampu berimajinasi untuk satu nama kota ini. Kecilku yang hijau. Aku mengenal air yang mengalir dari langit dimana aku bisa berpayung menggunakan daun pisang. Kesekolah menenteng sepatu dengan bertelanjang kaki. Ternyata menyelamatkan sepatu lebih utama dari pada kaki. Jika hari hangat dan matahari terbit mekar sempurna, aku mengumpulkan bunga akar rumput yang tumbuh disepanjang jalan berkerikil. Menjadikan ia seikat akar rumput yang baunya selalu aku gemari. Bau rumput basah yang segar. Atau hal yang paling menyenangkan adalah menangkap puluhan kupu-kupu yang berterbangan di pohon minyak kayu putih di depan rumah. Bapak membantuku membuat jaring untuk menangkapnya. Aku berputar-putar demi menangkap salah satunya. Ah...kupu-kupu yang selalu aku rindukan gelitik kakinya yang lembut. **Rasanya seperti saat aku membaca suara catatan harianku - Haramainku- "Salju mencair bukan tanpa asa, ia persilahkan dedaunan bertumbuh, termasuk sakura putih yang tersipu malu, mengiringi mozaik baru yang menghangatkan," adalah..." **ah...aku seperti tengah merasakan ada 10000 kupu-kupu yang menari di hati dan sel-sel tubuhku...

(Sakura RT, Ankara 11012014)

No comments: