Pendidikan Seksualitas untuk Anak (6)
Pemahaman Perbedaan Gender oleh Kelompok 1
Ini adalah hari pertama sesi parade live untuk masing-masing kelompok. Nah kesempatan live pertama kali ini disajikan oleh teman-teman kelompok 1 gabungan dari Aceh, Ambon, Bali, Balikpapan, Bangka Belitung. Masya Allah, luar biasa bukan. Mereka berasa dari wilayah yang berbeda, namun dalam waktu 3 hari dapat memenej dan saling kompromi bekerja sama menyajikan materi. Saya merasa salut, sebab tidak mudah menyatukan perbedaan dan dengan latar belakang dan pride yang ada.
Kelompok pertama menyajikan materi tentang Pemahaman Perbedaan Gender. Berikut beberapa catatan kecil yang saya rangkum dari materi yang disajikan.
Gender berdasarkan KBBI didefinisikan dengan jenis kelamin, baik laki-laki atau pun perempuan. Ada pun gender diklasifikasikan dalam 3 hal yakni:
1. Gender biologi : Laki-laki dan perempuan
2. Gender identity : perasaans psikologis sebagai pria dan sebagai wanita serta tabiat dan kebiasaan yang melekat pada identitas gendernya. Misalnya perempuan memakai pakaian dengan warna feminim, dan laki-laki memakai pakaian maskulin.
3. Gender expression : Gender expression lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan: misalnya dalam hubungan sosial pemilihan teman lebih memilih bermain dengan teman sesama jenis.
Perbedaan Gender, Seks dan Orientasi Seksual
Seks lebih mengacu kepada pembagian jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang terbentuk secara alami sejak kelahiran, sebagaimana ia diciptakan. Seks bersifat permanen. Adalah hal yang MUTLAK. Tidak dapat diubah/ditukar.
Gender : Merujuk pda identifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dari sosial budaya/konsep kultural yang berkembang di masyarakat.
Orientasi Seksual : Sebuah rasa ketertarikan secara seksual/emosional terhadap jenis kelamin tertentu. Orientasi seksual yang normal dan secara fitrah ALlah berikan adalah heteroseksual, adapun biseksual dan homoseksual termasuk kelainan orientasi seksual/perilaku menyimpang.
Mengapa Harus Mengenalkan Gender?
Mengenalkan gender sejak dini memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkan fitrah anak tumbuh sebagaimana ia diciptakan, baik sebagai laki-laki maupun sebagai perempuan.
1. Anak dapat mengenali identitas gendernya baik sebagai laki-laki mau pun sebagai perempuan.
2. Anak-anak dapat mengetahui alat organ pribadi yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain.
3. Tidak terjadi penyimpangan seksual/orientasinya seksualnya benar.
Tahap Mengenalkan Perbedaan Gender?
Pada usia 2 tahum anak-anak sudah dapat kita ajarkan tentang gender ini, dengan menggunakan bahsa yang sesuai dengan perkembangan dan pemahaman anak tentu saja. Misalnya dengan mengenalkan wajah ayah dan ibu. Ayah adalah laki-laki dan Ibu adalah perempuan.
Strategi Mengenalkan Perbedaan Gender di dalam Rumah/Keluarga.
1. Metodel Modelling : orang tua terlibat aktif saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Sehingga anak dapat belajar bahwa pekerjaan rumah tangga tidak hanya dikerjakan oleh perempuan, namun juga oleh laki-laki.
2. Perlakuan : Tidak melarang anak laki-laki menangis ketika ia menangis. Sebab menangis merupakan ungkapan emosi yang dapat dilakukan baik laki-lak atau pun perempuan.
3. Permainan Peran : Metode ini sangat efektiff bagi anak mengenali jati dirinya apakah sebagai laki-laki dan perempuan.
Evi Marlina
Depok, 08032021
No comments:
Post a Comment