Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Sunday, March 14, 2021

Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (12)

 Zona 7. Pendidikan Seksualitas untuk Anak sejak Dini (12)

Menjaga Diri Dari Kekerasan Seksual, oleh Kelompok 26 Regional Semarang

Kesempatan kali ini teman-teman dari regional Semarang memaparkan tentang bagaimana menjaga diri dari kekerasan seksual. Kita tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa tindakan kejahatan seksual di lapangan sangatlah meyedihkan. Berita tentang kejahatan seksual berseliweran datang silih berganti dengan begitu cepat. 

Oleh sebab itu, patutlah kita memberikan perhatian yang besar dan serius tentang pentingnya memberikan pendidikan seksual kepada anak sejak dini, sesuai dengan jenjang usianya. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Nasih Ulwan bahwa salah satu tujuan dari pendidikan seks untuk anak adalah mengerem terjadinya tindak kejahatan seksual pada anak.

Hal yang perlu diwasapadai adalah, pelaku kekerasan seksual ini bahkan bisa terjadi dari keluarga (hubungan darah) dan di luar keluarga. Pelaku tersebut tidak mengenal usia, status, termasuk tidak mengenal tempat dan waktu. 

Perempuan dan anak merupakan korban terbesar dalam banyak kasus. Kelompok 26 juga memaparkan data-data tentang jumlah korban yang terjadi pada perempuan mencapai 46.698 kasus sejak 2011-2019, dan 4116 kasus pada Januari-31 Juli 2020. Naudzubillah...Hal ini mencerminkan betapa mirisnya kondisi keamanan dan perlindungan perempuan dan anak-anak di tanah air. 

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Khususnya karena masyarakat Indonesia sebagian besar masih berada dalam garis kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, kondisi keluarga yang tercerai berai serta, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap agama, juga lemahnya kekuatan hukum yang semestinya dapat menjamin hak dan keadilan secara merata kepada seluruh elemen masyarakat.

Upaya Pencegahan

Sudah semestinya dan kewajiban kita pulalah melakukan pencegahan sejak dini kepada anak-anak kita. Salah satu upaya dasar dan merupakan pondasi dari segala benteng tersebut adalah memberikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak sedini mungkin. Memberikan pemahaman kepada anak-anak sesuai dengan tahapan dan usia anak, serta memebrikan pemahaman yang kokoh bagaimana agama mengatur dan memberikan rambu-rambu secara tegas, apa yang halal dan apa yang diharamkan. Anak-anak harus mendapatkan sumber informasi pendidikan seks yang tepat dan benar dari keluarga, dari orang tua sedini mungkin.

Hal ini sejalan dengan bagaimana Islam mengatur tentang pentingnya memberikan pendidikan seks bagi anak sejak dini. Mulai dari anak harus dilatih meminta izin dalam 3 waktu utama ketika memasuki kamar orang tuanya, bagaimana melatih anak menjaga pandnagan, bahkan hingga mengatur dan melatih anak untuk menutup aurat sesuai dengan fase usianya. Hal ini menunjukkan bahwa Islam telah jauh dan sejak mula Allah hadirkan bagi kehidupan manusia tak lain tak bukan adalah untuk kemaslahatan bagi umat-Nya. Allahu `alam bisshawwab.

Evi Marlina

Depok, 14032021

#harike12
#tantangan15hari
#zona7pendidikanseksualitas
#pantaibentangpetualang
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional















No comments: