Zona 7 : Pendidikan Seksualitas untuk Anak (2)
Alhamdulillah mendapatkan banyak materi pengayaan dari teman-teman yang mengumpulkan bahan. Saling melengkapi satu sama lain, saya pun menjadi merasa semakin lengkap dan bertambah data yang dibutuhkan dengan materi yang dikumpulkan oleh teman-teman satu grup.
Berikut adalah data yang saya rangkum dari hasil buku Pendidikan Seks Untuk Anak Ala Nabi, Metode Islami Mengenalkan Seks pada Anak Sejak Dini, Dr. Abdullah Nasih Ulwan.
Fase
pertama 7-10 tahun : Fase tamyiz (masa pra-puberitas)
Etika
meminta izin dan menundukkan pandangan
Etika meminta izin dan menundukkan pandangan, yang
diformulasikan bagi anak usia7-10 tahun. Pada fase ini anak diajari tentang
tata cara minta izin dalam 3 waktu dan adab memandang. Q.S. An-Nur 58-59.
Allah memberikan petunjuk kepada para pendidik mengenai
dasar-dasar pendidikan di rumah/keluarga, etika anak-anak yang belum baligh
untuk meminta izin kepada keluarga atau orang tuanya.
Permohonan izin dilakukan dalam 3 situasi :
- Sebelum shalat fajar/menjelang waktu subuh. Padasaat itu biasanya orang masih tidur
- Waktu siang (tengah hari). Pada saat demikian biasanya orang menanggalkan pakaiannya bersama keluarganya (istirahat)
- Setelah shalat isya. Waktu tidur dan istirahat.
Waktu-waktu tersebut adalah waktu tidur kedua orang tua
di dalam kamar. Anak yang mendekati usia balig wajib meminta izin terlebih
dahulu sebelum memasuki kamar kedua orang tuanya, selama pintu kamar tertutup
dan kedua orang tua berada di dalam kamar, agar penglihatannya tidak tertuju
pada aurat keluarga.
Para psikolog menjelaskan bahwa penglihatan anak terhadap
sesuatu diusianya yang masih sangat muda akan mempengaruhi kehidupannya dimasa
mendatang. Pandangan tersebut terkadang dapat menyebabkan pengaruh terhadap
kejiwaannya yang sulit untuk disembuhkan.
Menjaga Pandangan dan
Menutup Aurat
Orang tua harus mengajarkan kepada anak-anak yang belum
balig agar mata-mata mereka tidak melihat aurat kedua orang tuanya yang dapat
menimbulkan pengaruh bagi anak-anak dan tidak mempelajari sesuatu yang belum
mereka fahami.
Kedua orang tua adalah panutan dan contoh tertinggi.
Mereka adalah orang yang paling berharga bagi kehidupan si buah hati dalam
tahapan ini. Islam mendorong keras untuk mengajarkan pada anak-anak adab
meminta izin agar tidak terjadi penyimpangan.
No comments:
Post a Comment