dan membaca halaman wajahmu yang penuh perjalanan. Bukan satu dua lelah yang menyisir langkah, aku yang terduduk menatap awan dan langit putih. Demi menyaksikan dan mencatat setiap halaman yang engkau bicara tidak hanya tentang perkara waktu. Aku yang terpaksa harus banyak belajar, menyimak, melihat dan menerjemahkan sedalam makna yang terkadang aku tidak begitu mampu memahami, engkau lebih dalam dari lautan, lebih putih dan biru dari awan dan lebih hangat dari mentari pagi. Padamu yang tersimpan semua rahasia dan ilmu. Yang hatiku menari-nari pada setiap bait bahasamu. Yang membuatku berlari dan bermanja ria menekuni setiap tuturmu.
#Haramain #CatatanError #TugasMembaca hoho..
#catatantakbertuan
#catatantakbertuan
No comments:
Post a Comment