Jakarta diperumahan komplek masih sunyi. Adik-adik dikosan juga masih lelap. Pagi-pagi sekali aku dan ukhti lale bersiap-siap diri. Masih ada beberapa dokumen yang belum kami print juga difotokopi. Kami bergegas menyiapkan semua kebutuhan dan mengecek kelengkapan dokumen. Meski masih sangat mengantuk, karena malam itu aku menemani ukhti lale bergadang mentranslit dokumen ke bahasa Turkey. syukrlah dokumenku sudah rampung di translit oleh Pak Diaz, dan kebetulan kami berasala dari Jurusan yang sama, jadi kami bisa lebih mudah mentranslitnya. Meski dalam bberapa mata kuliah kami mengandalkan google translator. Hehe...
Tepat pukul 06.30 kami susuri gang sempit kota Jakarta. Meski kenyataannya semangat ini justeru jauh lebih besar dari kesempitan gang itu. Kami melangkah dengan cepat. Brharap studio rental abang depan sudah siap. Dan ternyata masih tutup. Kami putuskan ke warung fto kopi, dan ternyata juga masih tutup. Owhhh...aku mengirim pesan pda abang rental, yang kebetulan omor teleponnya tercantum di depan tokonya. "oke mb, 15 menit lagi saya sampai, ini masih di jalan" jawabnya.
Sembari menunggu kami sarapan lontong di ibu sebelah. Nyammhh, lontongnya enak sekali. Seperti masakan orang Jawa. di tambah bakwan yang hangat dan gurih sekali. Rasanya baru kali ini aku makan bakwan yang slezat dan segurih itu.
Rampung sarapan, kami bergegas menuju studio rental. Alhamdulillah abangnya sudah di sana. Dan di rental kami keteteran. Karena komputer rental tak mampu membaca logo "Turkey Burslari" meski sudah dikoneksikan via internet modem. Selama proses memunculkan logi itu, kami mulai ketar-ketir, aku malah uda mau "tears" tapi tak tahan. Eheheh...Pokoknya pagi itu sangat ribe sekali, alhmdulillah abang rental komputernya baik sekali. Ia bahkan sangat telaten dan sabar membantu merampungkan masalah dokumen kami. Dan akhirnya, alhamdulillah semuanya baik-baik saja dan rampung sebagaimana mestinya. Kami pamit dan berterima kasih pada abang rental Subhanallah....
***
Kami berangkat menuju kedutaan menggunakan busway. Tidak lama, pukul 09.00 kami sampai di kedutaan. Masih sepi. dan akhirnya kami menunggu di taman embassy. Tidak lama kemudian bertemu seorang Ibu-ibu dengan anak laki-lakinya. Kemungkinan ia peneriam beasiswa. Dan ternyata setelah bercerita-cerita, ia adalah penerima beasiswa Turkey untuk master tahun ini. ohh...
Tidak lama kemudian kami dipersilakan masuk ruangan. Disana, bertemu dengan mas-mas petugas penerima dokumen dan berkas. Lumayan lama kami berproses merampungkan dokumen dan mengisi form. Mas-masnya sudah manyun-manyun manis. Hihi...peace mas. Stelah rampung data aku dipanggil interview singkat di dalam ruangan. Hemm, yang interview itu, bahasa Inggrisnya kayak makan permen karet, dikulum ndak jelas. Ujungnya saja yang tak fahami. hehe, lucuu...
Rampung itu....
Bersambung....zzzz. Hhheee. aku uda ngantuk...besok2 lagi insha Allah disambung ya insha Allah...
Punteen..(ini pas rampung dari kedutaan pulang menuju komplk perumahan, pemandangannya bagus ya, berasa uda sampai di negeri Elfatih...aamiin ya Allah...)
Duhai diriku, menjadilah engkau muslimah yang TEGAR, yang SANTUN, yang KUAT dan yang "QURRTA A'YUN" untuk keluarga dan bangsa dan agamamu. Aamiin insha Allah...
No comments:
Post a Comment