Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Friday, April 27, 2012

Teruslah Bermimpi


Apa yang kau takutkan
Dengan semua ini
Bukankah kesedihan
Sering kita alami
Keadaan ini
Buat kita terbiasa
Dengarkan ku bicara
Teruslah bermimpi
Walau kenyataannya jauh berbeda
Teruslah bermimpi
Jangan berhenti
*
Percayalah
Lelah ini hanya sebentar saja
Jangan menyerah
Walaupun tak mudah meraihnya
Menghentikan pikiran dengan mata terpejam
Menunggu malam bisa hapus kenyataan
Biar saja mimpi jauh membawa kita
Lirik lagu *
**
Tetap tersenyumlah
Biar semakin mudah
Karena kesedihan pun
Ternyata hanya sementara


OST: Ipang 
               
            Aku menjejaki hari demi hari dengan warna-warna yang berbeda. Melukis rasa yang selalu baru dari waktu ke waktu. Aku mencintai semua ini ya Rabb. Dengan segala keadaan dan peristiwa yang berganti dri waktu ke waktu.
            Malam baru saja berlalu. Dan kini aku sudah akan kembali menyongsong malam. Menerjang segala penat dan letih yang tak terkata. Aku sudah terbiasa dengan semua ini. Itu tidak asing lagi bagiku. Aku mulai memahami mengapa aku harus melalui semua ini, dari waktu ke waktu. Aku tidak takut menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi padaku. Air yang memercik di subuh senja selalu bilang kalau aku akan sampai pada masa di mana aku bisa bilang bahwa itulah nilai yang harus aku peroleh.
            Aku juga faham, mengapa aku harus melalui beragam fase yang sangat rumit dan membelit leherku dari waktu ke waktu. Fase yang harus aku tapaki dengan kakiku yang kecil ini. Fase yang harus menjadi bagian dalam hidupku. Tentang penyesalan, penolakan, penghianatan, kebahagiaan, tangis, lelah, kemenangan, kepedihan pun penghargaan, juga tentang cinta. Aku melewati semua fase itu, yang mengantarku mampu bertahan sejauh ini.
            Aku menghargai diriku sendiri setidaknya. Tentang semua keputusan dan kepingan-kepingan perjuangan yang membimbing langkahku. Sejauh ini, aku cukup tegar menghadapi segala kesempitan ini. Aku bahkan tidak takut, dengan posisi dan keadaan terburuk sekali pun yang akan menimpa diriku. Semua keadaan ini semakin membuatku faham, mengapa Allah menitipkan dan memberikan ini padaku. Tidak lain, adalah agar JIWA dan JASAD ku semakin KUAT dan MEMBAJA.
            Pelangi selalu bilang padaku, bahwa warna ini tidak terdiri dari hitam dan putih. Maka aku juga bisa menerima mengapa ada merah dan hijau. Aku juga menghargai mengapa aku harus dan perlu untuk menangis sesekali dalam waktuku. Semata agar hatiku lebih halus dan mataku tidak letih dengan dengungan-dengungan debu dan sejarah.
            Bismillah, aku sudah putuskan. Aku akan perjuangkan BAB PERJUANGAN ini. Aku harus belajar kembali di negeri nun jauh. Dan aku tidak akan perduli dengan semua BAB KERIKIL pun JURANG sekali pun jika memang aku harus kembali menari dan berbaring di sana. Bukankah, aku sudah pernah mengalami dan melewati masa-masa itu pada BAB-BAB hidupku sebelumnya. Bismillah…Ridhai niat dan hamba ini ya Allah. ALLAHUAKBAR!!! BISMILLAH! AKU SUDAH SIAP BERJUANG, INSYA ALLAH.

Doakan aku Bintang...
Lahaula wala quwwata illa billahil 'aliyyil adziim...
           

No comments: