Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Tuesday, April 10, 2012

Belajar lebih bijak


Jambi, 8 April 2012

                Bismillah…
                Dear Bintang, kaifa khaluk hadzal lail…Hari ini aku seharian mengajar anak-anak di home schooling. Aku merasakan bahwa mereka semakin mencintaiku. Ni’mah yang halus sifatnya dengan tawa yang selalu menampakkan gigi-gigi putihnya, Aminah yang selalu bersemangat dengan kepandaiannya berargumentasi, lalu Puji yang pendiam dan santun perangainya, Sundari yang keras dan lembut jiwanya, juga Wati yang menggemari belajar Bahasa Inggris, Lalu Ayu yang kalem dan halus akhlaknya, Rahman yang unik dan cerdas otaknya, pun jago hafalannya, lalu Arif, Ihsan dan Fauz…Pun semua anak-anak yang selalu membuat hatiku beriang-riang seharian ini. Semua kepingan tawa dan canda yang menyertai hari-hari dan waktuku di setiap Senin dan Jum’atku. 2 hari seharian penuh setiap hari itu aku menghabiskan waktuku dengan menemani dan membimbing mereka belajar mengumpulkan kepingan-kepingan ilmu dari satu bijih ke bijih benih lainnya. Meski aku belum tahu kapan aku akan memanennya. Yang pasti aku merasa riang gembira serampung mengajar.

                Dear Bintang, hari ini aku kembali belajar. Untuk yang kesekian kalinya. Dan entah untuk yang keberapa. Namun, pastinya aku tidak akan pernah berhenti belajar untuk memperbaiki kualitas akhlakku. Aku berjanji akan terus belajar memperbaikinya dari waktu ke waktu. Yah, visiku adalah tumbuh menjadi pribadi teladan bagi negeri ini. Menjadi wanita pendamping bagi pemimpin besar bagi negeri ini, yang mampu memberikan teladan terbaik. Bismillah…insya Allah, perkenankan do’a hamba ini ya Rabb.

                Dear Bintang. Hari ini aku belajar arti kebijaksanaan kembali. Kau tahu, aku belajar menyelesaikan permasalahan yang rumit dan melibatkan 2 perkara yang membuat menangis dan saling alot mengalot. Adalah Ukhti B, awalnya aku meminta beliau untuk membantuku mengajar di homeschooling, dan beliau setuju. Lalu aku sambungkan ukhti B pada pimpinan, namun karena salah faham A dan B, akhirnya timbullah prasangka antara Ukhti B dengan pimpinan. Keduanya saling memforwardkan pesan-pesan pedas dari ukhti B dan pimpinan yang menasehati ke inbox ku. Aku menjadi bingung, mengapa menjadi seperti ini. Kacau dan tak menentu.
                Aku segera menemui ukhti B, dan aku tanyakan ada apa. Hehe, ternyata memang terjadi kesalahfahaman. Ukhti B menolak ketika aku mengajaknya untuk menemui pimpinan, dan aku tak mau jika harus berakhir dengan cara seperti ini. Semua harus dengan cara yang baik-baik dan ahsan. Dan akhirnya, setelah aku bercerita panjang lebar ini dan itu, akhirnya ukthti B setuju untuk menemui pimpinan. Dan alhasil, Alhamdulillah aku lega sekali, karena setelah bertemu masalah menjadi jelas dan terang. Semua berakhir dengan hati yang damai dan saling tersenyum. Alhamdulillah ya Allah. Hamba senang sekali melihat dan melewati hari-hari ini.
                Dear Bintang, pundakku rasanya berat sekali. Meski aku yakin sesungguhnya inilah cara Allah menjawab do’a-do’a yang selalu aku senandungkan setiap serampung shalat, “ya Allah, karuniakanlah kekuatan kepada hamba, agar  senantiasa istiqomah dalam ketaatan dan kecintaan kepada-Mu.”  Maka dengan amanah-amanah yang semakin bertambah itulah sesungguhnya aku belajar untuk menjadi semakin kuat dan tegar. Semakin matang dan bertanggung jawab terhadap diriku sendiri setidaknya.
                Dear Bintang, inilah agenda kesibukanku sehari-hari dalam perjuanganku memperjuangkan mimpi untuk kembali melanjutkan belajar di negeri orang. Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku pasti akan segera sampai, cepat atau cepat. Aku pasti sampai, disebalik puncak gunung yang tinggi dan curam itu. Bismillah, insya Allah. Ya Allah, sungguh aku berlindung pada-Mu, semoga keinginan-keinginan ini bukan ambisi yang ditiupkan dari bisikan-bisikan syetan yang menyesatkan. Bukan pula tiupan-tiuan karena perasaan ingin di puji atau sejenisnya. Bantu hamba untuk selalu belajar berbaik sangka dan membersihkan hati hamba dari waktu ke waktu ya Rabb. Ya Rabb, hamba mohon, agar niat ini hanya karena-Mu. Hanya mencari ridha-Mu. Hanya mengharap kebaikan dari-Mu. Bismillah.
·           Hari Senin dan Jum’at aku mengajar penuh seharian dari pagi jam 08.30-17.30 WIB di homeschooling Rumah Cerdas Qur’ani yang aku gagas bersama ustadzah.
·           Hari Selasa adalah hari Liburku, dimana aku seharian bisa meluangkan waktuku untuk menulis novel dan apa saja di depan leptopku. Mengirmkan email di warnet, mencari bahan bacaan, mengakses informasi, mengecek undangan pertemanan di jejaring social, mengecek inbok email, ke pustaka wilayah, ke gramedia, dsb. Adapun lasan ke warnet, hal ini karena akses modemku tidak cukup baik untuk mengirim email. Selasa sore agenda diskusi dengan Pak Dede, membahas Bent Inovative Foundation. Sebuah lembaga pendidikan Bahasa Inggris berbasis Teknopreneur yang kami gagas bersama.
·           Rabu Pagi-siang aku berdiskusi ke kampus dan menemui dosen-dosen untuk menyiapkan persyaratan schoolarshipku.  Rabu sore pukul 16.00-17.30 WIB aku mengajar mahasiswa di kampus IAIN STS Jambi.
·           Kamis Pagi-Siang aku kekampus mengurus kebutuhan persyaratan beasiswa. Kamis sore pukul 16.00-17.30 WIB aku mengajar mahasiswa kembali di kampus.
·           Sabtu pagi-siang aku digalleri, atau terkadang lebih banyak mengisi agenda undangan acara seminar-seminar, baik seminar dan training kewirausahaan, sharing semangat, training motivasi, menjadi juri lomba, baik karya tulis, lomba speech dsb. Terkadang aku mengisi undangan anak-anak di kampusku sendiri (UNJA), mulai dari LDK FSI, UKM, atau BEM. Terkadang juga menemani pak Dede mengisi undangan seminar dari berbagai instansi. Sabtu siang pukul 14.00 agenda mengaji pekanan rutin. Halaqoh.
·           Minggu adalah agenda di gallery. Menyapu gallery, menata produk, merapikan ruangan, berkeliling Kota Jambi, melihat aneka produk dan mengambil inspirasi ini dan itu. Atau lebih sering untuk berkunjung ke Pedalaman Suku Anak Dalam, dan berkumpul bersama anak-anak Tim Bina Desa.
  
·           Agenda Malam Hari
Malam hari adalah malam yang padat. Karena pada malam hari inilah ternyata aku bisa merancang, menulis dan melanjutkan rencana dan semua mimpi-mimpi ini.
·           Setiap malam hari, adalah malam yang baik dan penuh bagiku mempersiapkan TOEFL Test dan IELTS Preparation di sepanjang malam-malamku.
·           Malam hari adalah malam-malamku untuk menggarap novelku, project-project tulisanku, mulai dari Karya Tulis, RPP Homeschooling, Bahan Ajar BIF, dan amanah pembuatan dalam beberapa even kompetisi karya tulis yang aku ikuti.
·           Malam hari adalah malam dimana aku bisa melakukan evaluasi beragam rencana dan aktifitasku yang padat di siang hari.
·           Malam hari adalah malam dimana aku bisa menulis semua keluh kesah, duka suka siang-siangku.
Subuh
·           Fajar di saat bintang berkelip indah sebelum waktu shalat Shubuh tiba, adalah waktu yang baik bagiku untuk mereview kembali pelajaran dan soal-soal TOEFL yang sedang aku targetkan, 656. Bismillah…
·           Serampung shalat Shubuh adalah waktu yang sangat menggembirakanku, karena saatnya aku memuraja’ah hafalan surat-surat cinta Sang Maha Pemilk Cinta.
Pagi
·           Pagi adalah waktu yang baik bagiku untuk bertanggung jawab dengan aktifitas pribadiku. Masak dan menyiapkan diri. Menyongsong hari siangku yang panjang dan menggembirakan.

Dear Bintang, aku pamit dulu. Aku harus kembali belajar. Malam Rabu besok, aku harus mengikuti test simulasi TOEFL tahap 2 dengan mr. Yanto. Aku pamit dulu. Oh ya, malam ini aku tiba-tiba rindu dengan Bapak. Bapak yang sudah semakin tua, putih rambutnya dan mengkeriput pipi-pipinya. Bapak apa kabar disana? Semoga Allah selalu menjaga Bapak di sana. J Aku sayang dan akan selalu merindukan Bapak. Segalak dan sekerasnya Bapak. Bapak tetaplah Bapakku. Nomor satu di dunia. Dengan cerita tentang kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang sangat mengesankan itu. Kisah 21 tahun silam. Masih aku ingat.
Dear Bintang, aku ingin sekali segera meninggalkan Indonesia tahun ini. Berangkat menjemput impianku. AKu berharap Bulan September aku sudah bisa lepas landas meninggalkan Indonesia. Bismillah insya Allah. Semoga Allah meridahi Ikhtiar ini. Ya Allah, perkenankan do’a hamba. Izinkan hamba kembali belajar menuntut ilmu meski pun sampai di negeri China, mengejar cita-cita dan cinta meski pun jauh tinggi setinggi bintang.
Dear Bintang…J
Bismillah…
Selamat Malam…aku harus kembali belajar. Melanjutkan cita-cita dan ikhtiarku.
*aku ingin sekali megikuti project proposal UN-HABITAT dan IM...hiks2
*Amanah dalam waktu yang sama 15 April, Karya Tulis MK2Q, Sillabus dan RPP RCQ, Guidance Book BIF, Teknopreneur, Novel, TOEFL TEST, Even lomba photography, BIC Ristek…
*Aku harus bersemangat! Bismillah…
Apa pun, semoga baik insya Allah…

No comments: