Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Wednesday, April 4, 2012

Dear Bintang, apa kabar?

Assalamu'alaikum...

Dear Bintang apa kabarmu hari ini?
Semogaa engkau semakin kuat dalam menjalani proses ini, sehingga kelak engkau merasakan betapa nikmatnya memetik hasil dari proses bersabar.Hehe, maafkan aku ya. Sudah lama aku tidak menjamahmu. Banyak hal yang terjadi selama ini. Tapi aku sedang tidak ingin menceritakannya di sini. Satu hal penting, yang menjadi pelajaran bagiku, aku tidak boleh mengulangi kejadian itu. Aku hampir saja tergeletak karena kelalaianku. aku telat makan 2 hari yang lalu. Alasannya sederhana, siang itu anak-anak di homeschooling pada shaum, kebetulan aku tidak shaum, karena merasa tak enak aku memutuskan untuk makan setelah rampung mengajar mereka. Tapi apa yang terjadi?

Sore itu tepat menjelang magrib perutku melilit-lilit. Sakit sekali. Aku belum pernah merasakan sakit maagh sesakit hari itu. Disepanjang hidupku. Aku takut sekali kalo-kalo saja itu maagh kronis. Aku langsung buru-buru makan dan minum segelas susu hangat secukupnya. Tapi aku tidak tahan untuk tidak menangis. Dan akhinya, malam itu aku benar-benar tidak menyentuh buku-buku belajarku. 2 hari lambungku masih terasa ngilu. Meski sudah berkurang. Dan sejak saat itu, aku berjanji tidak akan pernah mengulangi lagi untuk menunda waktu makanku. Maafkan aku lambungku...

Bintang...
Kejadian ke-2
Itu skor pertamaku dari mr. Yanto. Dengan perolehan angka 530. Masih cukup jauh untuk mencapai angka 633. Dan aku tidak akan pernah berhenti berjuang, sebelum aku benar-benar sampai di sebalik puncak gunung yang tinggi itu. Aku pasti sampai. Insya Allah. Bintang, aku nyanyikan lagu ini hari ini untuk Bapak ku, nan tua di kampungku nan tercinta.

(Yang Terbaik Bagimu, By. Gita Gutawa) 

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang

Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

Bintang, teruslah berpijar 

No comments: