Innalillahi wainna Ilaihi Rajiun...
"aslkm,. Kakak ada kbr duka,. Nek yam meninggal" [Rabu, 12 Juni,2013
Sebuah pesan masuk di inbokku, pesan dari Turino [ketua Tim Rimba Eco School Al-Ardvici]. Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan isi hatiku, aku tulis catatan kecil ini untuk Nek Yam
Jari-jari tanganmu yang keriput dan bersemangat merajut anyaman...
Matamu bersinar ada cinta untuk cucumu
Bahasamu tajam, pdat dan apa adanya
Nek Yam masih ingat ketika aku oleng
membonceng nek yam dan cucu
Menanjaki tanah liat licin selepas hujan
Nek Yam terjatuh terhimpit motor
Lalu tubuh nenek yang sudah ringkih,
memaksa menggendong cucu
Aku bilang, biar aku saja Nek yam
Tapi nenek bilang, kamu bawa saja motornya
Nek Yam perajut ambung2 kecil
Merajut di bawah lampu sendu
Nenek selalu bilang
"Kalo bukan karena sayang sama kalian, tak nak nenek buat"
Nenek Yam, tanda sayang Nek yam terajut sederhana
Seperti ambung2 itu
maafkan aku, pergi tanpa sempat berpamit
Nek Yam selamat Jalan...
innalillahi wainna ilahi rajiun..
Untukmu, Nenek Yam Perajut Ambungku tersayang..
salam duka dan doa kk untuk Klg Besar Suku Anak Dalam Batanghari Jambi..
No comments:
Post a Comment