Di ambil pada 29 Maret 2013
Romawi timur. Mulai hari ini aku akan menggunakan nama akun twitter, blog dan skype dengan nama akun SAKURA ROMAWI TIMUR. Bertepatan dengan hari kelahran Sultan Mahmed II 29 Maret 1432 di Edirne, dan beberapa sumber menyebutkan tanggal 30 Maret 1432 yang berarti hari ini. Aku mengagumi dua negeri itu.
Jepang dan Turkey. Sampai-sampai bersenandung dan berdoa agar bisa sampai di Jepang hanya untuk melihat Sakura dan melihat seperti apa kesibukan dan kegelisahan orang-orang yang sedang menunggu bus di halte. Mereka mendedikasikan hidup dengan berlomba dengan waktu. dan itu sesuai dengan konsep Islam. dua hal itu yang membuatku tidak pernah lelah mencintai negera yang Terkenal dengan sebutan SAKURA itu.
Turkey.
Jangan tanya kenapa aku mengagumi Turki. Ini sejarah masa silam. Di otakku memang sudah di Tanam KOTA Penaklukan KONSTANTINOPEL sejak dahulu kala. Aku tumbuh, besar dan mengalir dalam darah-darahku dipenuhi dengan "kegemilangan" kegemilangan Majid Sultan Mahmed II, Hagia Sofia, Galata saray, catatan hitam Atarturk, Kembang tulip turkey, Bhosporus, Dan jutaan sejarah yang hidup dan tumbuh di otak bawah sadarku sejak kecil. Guru sejarah Islam yang menanamkannya di Otakku. meski beliau tak pernah bilang "sekolah sana di Turki."
Aku termasuk orang yang memiliki banyak keinginan. Termasuk keinginanku menjadi penulis seduduk dengan Pak HABIBI, kenapa pak Habibi? Ataukah karena beliau sagat terkenal dengan kisah Ainunnya itu? Bisa jadi...tapi alasan utama kenapa? Juga karena aku mengenal sosok Habibi dalam kisah-kisah hebatnya di negeri TEMBOK BERLIN itu, sejak kecil. Tertanam di bawah otak bawah sadarku bahwa negera yang memiliki Bunga SAKURA dan Berhuruf J itu istimewa.
Berjejak dari waktu berselang waktu. Aku sudah lupa dengan Turki. Dan kini waktu memeluknya. Allah bilang padaku "Ini sakura yang dulu kamu minta." Rupa-rupanya di Negara Romawi bekas kekuasaan Yunani orthodoks ini aku bertemu bunga-bunga yang hidup dan mengalir dalam bayang-bayang sel-sel darah merahku. #hadeeh daku lebai...
yah...sejak saat ini, daku akan berjejak dalam bayang-bayang menuju panggung "duduk di sanding tulisan pak Habibi" dengan nama pena "Sakura Romawi Timur" by the way panjang amir. :D
#Bismillah...
No comments:
Post a Comment