Maraton April & Harta Karun Widyaiswara

Alhamdulillah, setelah mencoba mengkondisikan isi rumah beres-beres, dan mengkondisikan anak-anak, selesai dengan urusan diri barulah kemudian memberikan ruang barang sejenak membuka blog kembali untuk menyelesaikan misi di Ibu Profesional. 

Awal April yang padat merayap, mulanya usai menyelesaikan tugas #kapsulwaktu dan mengisi keseruan foto twibon sejenak menunggu-nunggu akan ada kejutan apalagi? Bersenang-senang dalam komunitas bersama Ibu-ibu tentu saja hal yang cukup rileks bagi saya, karena kaum ibu memiliki segudang hak dan kewajiban yang cukup menguras energi dan kosentrasi, sebab itu penting baginya berada dalam ruang bernama komunitas sebagai wadah berbagi.

Hanya saja Allah berkehendak berbeda, April yang penuh kejutan karena memasuki awal April saya harus lari maraton berbagi waktu, energi, dan kosentrasi pada beberapa tugas dan amanah. 

• Mulai dari tugas rumah tangga dan membersamai anak-anak di rumah; 
• Persiapan UAS kelas Qur`an yang tidak lama lagi, 
• Agenda Book Sale oleh salah satu penerbit dan kebetulan sudah beberapa bulan terakhir ini anne merintis bisnis buku dari dalam rumah bersama anak-anak (berkecimpung seseruan melayani pesanan dan mengkoordinir customer, packing paket dan mengirimkan ke ekspedisi), 
• Menyiapkan deadline naskah kelas menulis yang kebetulan anne ikuti, 
• Mengkoordinir FLP wilayah teritori Luar Negeri (amanah sebagai staf jaringan wilayah FLP LN Badan Pengurus Pusat FLP), 
• Mengkoordinir kelas tahsin (sebagai pengajar kelas tahsin Ibu-ibu komplek yang digantikan menjadi kelas online), 
• Agenda project tilawah dan baca buku pribadi serta 
• Agenda project menulis pekanan dengan teman karib. 

Qodarullah April semacam bulan puncak maraton petualangan yang SERU. Semoga dengan tenggelam dalam kebaikan dan kebermanfaatan Allah sibukkan fikiran, energi dan waktu ini untuk hal yang bermanfaat. Di Ibu Profesional ini, dengan laporan melalui platform semacam ini menjadi wadah energi sendiri bagi saya untuk mengeluarkan semua isi fikiran dan menumpahkannya dalam samudera kata yang bergelombang. Memaksa diri menuangkan apa-apa yang difikiran ke dalam tulisan, merileksasikan dengan visualisasi kata dan membaca banyak cerita dari kaum ibu dari berbagai latar belakang. Saya merasa gembira setiap kali bisa menuliskannya. 

Well, baiklah setelah mengikuti dan menyimak 10 video yang dibagikan oleh teman-teman pengurus Widyaiswara maka tugas selanjutnya adalah membuat review sederhana dari apa yang sudah disimak. 

Aku tahu IIP adalah tempat yang benar. Karena  IIP memiliki kompas dan arah yang jelas, kegiatan yang terukur dan terevaluasi dengan baik. Saya tertarik mengikuti karena sudah tersedianya peta dan platform pengembangan diri bagi kaum ibu yang terevaluasi dan terukur. Sehingga hal tersebut sangat membantu dan memudahkan saya secara pribadi untuk belajar lebih terarah dan terukur.

Aku tahu IIP adalah tempat yang baik. Karena dibangun dengan niat dan pondasi yang baik. Dikelilingi oleh kaum Ibu dengan semangat belajar dan bertumbuh yang baik.

Aku tahu IIP adalah tempat yang bermanfaat. Karena IIP merupakan ruang belajar dan bertumbuh bersama bagi kaum Ibu dalam wadah bernama komunitas. Ruang bagi kaum Ibu untuk bisa  menggali potensi, duduk sejenak memahami perannya sebagai perempuan (muslim), isteri dan ibu.

Ragam Kegiatan di IIP yang akan saya ikuti yaitu: Menyalurkan kesenangan dan hobi menulis di ruang bernama blog. IIP cukup efektif memaksa saya untuk kembali menulis di blog :D. Diskusi dan berbagi ilmu bidang parenting karena kebetulan latar belakang pendidikan saya dalah Psikologi Pendidikan untuk Anak khususnya, kegiatan bersama Ibu dan anak-anak yang rileks, seru dan menyenangkan :D

#Navigasidanberaksi

#Matrikulasibatch8

#InstitutIbuprofesional

#belajardarirumah