"Aku lama tak mendengar ocehan mu mba... walau itu menyebalkan, so..., kenapa aku rindu dengan suaramu yang mendencit.? Mba.., semangat ku loyo ketika kau terbang jauh kenegri orang, aku btuh semangat dan mimpi yang selalu kau teriakan untukku. kau kompor-kompori diriku, kau pamer, itulah yang aku suka, yang selalu membuat aku berfikir, aku harus lebih darimu. sedikit kata yang mungkin tak pantas, tapi membuat aku semakin yakin dengan tulisan didinding kamarku.
Mba, aku juga gak ngerti tulisan didinding perlahan habis kena coret, aku juga sudah penuhi janjiku untukmu, menjelajahi nusantara mba. walau masih ada 3 puaau yang menjadi mimpi dan belum aku langkahi, : bali dan lombok dengan irian jaya. sengaja aku buat sesuatu yang mungkin buatmu risih, supaya kau mengocehiku mba, meneriakiku, karena jutaan orang presepsinya pasti terdorong kerah sana jika melihatnya.
Ah silahkan...,Aku tak peduli. Aku bukan lagi bocah. aku hanya rindu dengan ocehanmu, karena itu motivasimu. Mba ada yang banyak ingin kuceritakan tentang rahasia yang mungkin mbak tak pernah tahu, aku anak laki-laki mba. yang jelas Mamak selalu bicara tentang itu setiap menelpon. Membuat aku semangat mba, untuk usaha membantu Mamak, tapi seakan mumudarkan mimpi ketanah sakura. hah..., Aku tak pernah tahu tentang hidup dan tak mau tahu."
Tesekkurler oky nakal...:)
No comments:
Post a Comment