Kabar dari negeri Impian #Musim pun berganti

Aku baru saja merampungkan agenda rutinku, merampungkan PR Tomer, belajar, tekrar dan tekrar. Tidak tahu, fikiran apa yang melintas dibenakku, sehingga tiba-tiba aku memutuskan ingin pindah dormitory. Di sini aku memiliki keluarga baru yang subhanallah, mereka begitu menyayangiku. Demikian pula aku. Tidak tahu, tapi aku bermaksud untuk pindah asrama di Kampus Golbase. Dari dormku yang sekarang, aku membutuhkan waktu satu Jam untuk sampai di Kampus dengan Otobus. Satu hal yang membuatku berat untuk berlama di otobus adalah, bukan karena dingin musim salju yang mulai menyapa disepanjang hari...tapi...Ya Rabb...pergaulan disnimemang berbeda. Meski jika sedang beruntung aku bisa duduk diotobus, dan hari-hari yang membuat hatiku merintih adalah, ketika aku tak mampu berbuat apa-apa ketika pulang dari Kampus dan duduk di otobus, lalu didepanku sepasang muda-mudi astaghfirullah....Ya Allaaaahh....hamba berlindung pada-Mu dari annar-Mu ya Rabb...

Musim berganti, salju turun kecil-kecil dan lembut pagi ini. Hatiku riang menanti datangnya musim tanah putih itu. Meski kerut kulitku karena dingin yang mengigit. Temanku bilang, ini pertama kali ia melihat salju, meski belum sempurna. Aku juga begitu, ini hari ke-2 salju lembut yang aku jumput dari seberang eldivenku. Terimakasih ya Allah, aku bisa melihat salju seumur hidupku. Salju putih yang mengingatkan akan kematian. Salju beku dan dingin yang mengingatkan kematian, salju putih bersih yang mengingatkan hari kembali...

Dan musimpun berganti...
Hosgeldiniz untukmu musim salju, lekas-lekaslah engkau tiba...
Musim yang mengingatkanku akan hari kembaliku...
musim yang menjagaku untuk terus berjaga diri...
Hosgeldiniz

untukmu SNOW...

Ankara, 29 Kasim '12