Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Wednesday, February 24, 2016

demikian aku mencintaimu

Awet. Sudah sejak siang Depok hujan, derras sekali. Melihat air hujan seperti ini kadang-kadang rindu juga dengan salju kota Ankara. Hujan salju yang nyaris telah membuat nyali ummi ciut ketakutan masa pregnant bulan ke 5. 

Sebenarnya ummi selalu gembira kalau salju sedang turun, namun pagi Rabu itu pasalnya ada kelas Istatistik, wajib membawa leptop. Diluar salju turun hebat. Ya Allah, "Bukan ummimu ini tak nak ke skul Anakku," duuh...alangkah beratnya menempuh perjalanan 2 jam ke kampus itu, dalam keadaan seperti benar-benar tidak punya energi. Mau pingsan di bis...sudah sangat keseringan. 

"Oturabilirmiyim lutfen." **could I take sit please. Kalau sudah benar-benar tidak kuat berdiri jika bis sedang penuh ummimu ini baru cepat-cepat intrupsi. Pertanda sudah mau pingsan, keringat dingin. Hoho~ semua penumpang jadi menoleh, terpusat pada ummi. "Ada orang asing minta duduk, barangkali sedang sakit." Mungkin begitu fikir mereka.

Hujan salju Rabu pagi itu untuk pertama kalinya telah berhasil memporak porandakan tangis ummi di depan pintu gerbang Hukuk Fakultesi, alias fakultas hukum. Huwaah..akhirnya nangis juga, dududu~ bukan karena ummi tak nak berjuang, melainkan tak ada energi lagi buat menjangkau fakultas. Ya Allah, ingin sekali rasanya mengeluh tapi malu. Badan ummi sudah lemah sekali rasanya. Tas ummi selalu tersedia bekal, tapi tetap saja lemah sekali rasanya. Allah...berilah kekuatan agar hamba Mu ini bisa sampai di kelas buat belajar. Salju masih lebat, tentu saja plus jalanan sangat licin. 

Tidak adakah orang lalu lalang yang iba hati. Oho~ rasa-rasanya sudah berapa orang Turki yang menawarkan bantuan mengangkat tas leptop ummi. Selama masih mampu, jangan pernah bergantung pada orang lain. Minta tolong sama Allah, pasti pertolongan Allah itu dekat.

Dududu~ kalau ingat masa-masa perjuangan itu ummi rasanya buncah. Bagaimana proses pertolongan Allah itu terlihat sangat dekat dan nyata, selalu ada dimana-mana dan kapan saja.

Galau? Bolehlah kita galau, namun pesan ummi sesekali saja ya. Tak boleh pula larut-larut galau, kecuali galau boleh lihat orang rajin tilawah, sedekah atau apa-apa yang baik.

Dah, itu saje dulu yee coret-coret tangan ummi. #tulisansuka-suka
Evi Marlina, 8month of pregnant, 24022016

No comments: