Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Thursday, June 12, 2014

Hey, LOOK! They have wings. And I Forgot!

sumber foto : gugel

They have wings. And I FORGOT!

======

"Basinda o ne?" Itu seperti insekta yang pernah aku lihat di lapangan bola kaki di belakang sekolah SDku. Masa kecil. 

"Apa itu dikepalamu?" Tanyaku pada salah seorang temanku, saat kami sama-sama memasuki lift. Aku baru saja merampungkan makan siang sore itu. Dia memeriksa kepalanya dicermin lift. "Aaaaaa." Menjerit. Mengibas-ngibaskan serangga bercorak lurik coklat yang bertengger menakjubkan, cantik sekali. Kedua bola mataku memperhatikan lebih dekat. "Dur, sakin ol." "Diam, tenanglah." Kataku padanya. Temanku diam, menurut, mematung. 

Aku memperhatikan makhluk kecil itu. Dalam hati. "Sepertinya aku pernah melihat insekta ini di tanah air." Iya, semenjak di Turki dengan perubahan musim yang terus berganti, aku bahkan nyaris tidak pernah lagi melihat semut, kecoa apalagi tikus dan teman sebangsanya. 

"Iya benar, ini kan grasshopper." Membatin, mencoba mencari kosa kata apa nama bahasa Indonesia dari serangga ini. Akhirnya aku pungut serangga dan menggenggamnya di tangan kanan. Ia mencoba meloncat. 

"Ya Allah, sudah dua tahun baru kali ini melihat binatang lucu ini." Sementara temanku bergidik melihatku membiarkan si grasshopper duduk di telapak tangan kanan. Tersenyum memperhatikan serangga yang lucu itu.

"Kasihan serangga ini, nanti kalau ia jatuh bisa terinjak kaki orang." Kataku padanya.

"iya, kamu benar Hanifa." Katanya membenarkan, mulai tenang.

"Kita letakkan dimana? Kita dilantai 8." Tanyaku padanya, sambil mengingat-ingat kalau tidak salah dibalkon ada pot berisi tanaman hijau. Mungkin bisa diletakkan disana.

***
Kami sudah di luar lift, sama-sama berdiri disisi jendela, memperhatikan ke luar jendela. "Kamu lepaskan saja ia dari jendela lantai ini." Kata temanku. Kepalaku melongok keluar. Dibawah tidak ada taman. Yang ada hanya atap lantai bawah. Semen yang keras!

"Oh tidak, terlalu tinggi, nanti ia jatuh tinggi sekali." Jawabku. "Coba lihat, di bawah tidak ada rumput." Sembari membayangkan, apakah semut juga badannya akan sakit kalau dijatuhkan dari lantai 8? Haduh, aku lupa apakah binatang ini akan sakit atau tidak jika terjatuh dari ketinggian. 

"Hanifa, ayo cepatlah lepaskan ia keluar, biarkan ia hidup dialamnya." Kata temanku memaksa. 

"Tunggu, aku akan keluarkan ia lewat jendela sisi kamar." Aku ingat di sisi kamarku ada beberapa pohon mapel yang rimbun, tinggi dan ada rumput hijau di bawahnya. Aku berlari kesisi kamar. Meninggalkan temanku.

"Tidak akan terjadi apa-apa padanya Hanifa." Suara temanku, menjerit.

In sha Allah, dari sini akan lebih aman sepertinya, karena jika grasshopper jatuh kebawah pun ia akan berguling di rumput. Tidak akan sakit tubuhnya. Dalam hati. Bismillah!

Aku lepaskan ia dari genggaman tangan kanan. Dan..."Ya Rahmaaaan!" Aku menutup mulutku. Terkejut. Saking tidak percaya dengan apa yang aku lihat. "Allahu Akbar!"





Ia melesat lincah, terbang dengan sayap yang sangat cantik sekali. Aku lihat sayapnya seperti kipas. "Ya Allah aku sungguh lupa, jika serangga jenis satu ini punya sayap. BELALANG, bahasa Indonesianya.

”Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.” (QS. AL MULK:19).

...Maha Besar Allah, atas penciptaan semua makhluk-Nya yang begitu sempurna. Rasanya saat melepaskan dari genggaman tanganku dan melihatnya terbang melesat jauh, getar "Kebesaran" Maha Besar Allah dalam hati ini. Betapa Maha Agung seluruh penciptaan-Nya.

***
Sakura RT, Ankara, 12062014 
(di tengah perjuangan Ujian Final Semester)
Bapak dan Emak, mohon do'a atas segala urusan. Aamiin.
Ananda tengah berjuang!


No comments: