Reminder

"Beri aku pelajaran TERSULIT, aku akan BELAJAR" Maryamah Karpov

Wajahku sujud kepada Allah yang menciptakannya, dan yang membuka pendengaran dan penglihatannya

Dengan daya dan kekuatan dari-Nya, maka Maha Suci Allah, Sebaik-baik pencipta

(Tilawah Sajadah)

Monday, February 18, 2013

Setangkai Tulip Pertamaku...


POTONGAN PERTAMA

Foto : Pribadi

#Seminggu yang lalu, di pinggir Laut Marmara Negeri PENAKLUKAN Konstantinopel, Istanbul, seorang ibu pedagang bunga mengusirku, saat aku hanya ingin membeli 3 tangkai saja bunga Tulip (lale)..."Git, git, git." Katanya, "pergi pergi pergi."

#Yang ku ingat Rasul sangat santun ketika berdagang...mungkin Ibu yang usianya sekitar 53 tahun itu sedang lupa... 

#Sore tadi, Ankara di guyur hujan...
karena beberapa keperluan, tetap kuseret langkahku menuju pusat kota. Setelah usai, karena kuyup tak bawa payung aku berteduh di sebuah Toko bunga...

#warna-warni tulip bermekaran, Subhanallah...indahnya, aromanya...masya Allah...haruummm sekali. seperti bau rumput segar di subuh gelap. Dan tentu saja aku hanya berani mencuri potretnya. Tidak berminat untuk bertanya harganya berapa, apakah lagi membelinya...

"Ne istiyorsun KIz, soyle.." Tanya penjaganya, Bapak yang usianya sekitar 43 tahun. " mau yang mana Nak, katakan saja..

"Tesekkur aby, sadece bakmak istiyorum." Jawabku. Trmkash abi, cuma ingin lihat-lihat saja.

"Gel, gel. hady bakalIm." ayo kemarilah, ayo kita lihat, "di dalam masih banyak yang bagus, kamu boleh lihat." Jawabnya...

#Sumringah...

"Hangi istiyorsun?" Yang mana yang kamu inginkan nak

#meringis...

"Lale istiyorum aby, ama, sadece azzzz, olur mu aby." Saya ingin Tuliph aby, tapi sedikit saja, apa itu mungkin abi. jawabku...

"Olur..olur..tabi..., iya boleh, boleh...boleh 3, 2, atau setangkai juga kamu boleh ambil. Warna apa yang kamu suka, ada biru, kuning, merah,putih...biar saya pilihkan yang terbaik."

#.....?#@%*& *ramah sekali....

"Pembe istiyorum abi." saya ingin yang warna "pink" abi...:D

"Ini uangnya.." aku berikan uangnya. Oh masih kurang..., "tunggu abi, saya ambil di dompet dulu."

"hayIr, nggak usah, sudah, ini saja." 

"Tapi, abi."

"tidak apa, ambil saja."

#.....

#Ankara adalah kota yang penuh dengan kembang api. Tapi pedagang bunga kali ini...

#Sepanjang perjalanan di dalam kereta bawah tanah menuju dormitory menghayal, 

"dimana ya aku mau letakkan tulip ini?" emm, di atas lemari pakaian di sisi buku pelajaran kayaknya cocok, eh...tapi gak punya botol buat airnya biar gak layu, emm, oh ya kan bisa di masukkan ke dalam botol aqua, eh...kan aqua cuma ada di Indonesia ya, em, gimana ya...kayaknya di botol plastik boleh juga, di lemari yang satu aja bagus kayaknya, atau klo gak gitu di atas kulkas kamar, biar temen kamarku juga bisa dapat lihat cantik dan dapat aromanya."

POTONGAN KETIGA

#Di dormitory....

#"kime veriyorsun kiz" abi muda pelayan kantin wisma, tersenyum melihat aku menenteng setangkai Lale, "akan kau berikan pada siapa Tulip itu gadis indonesia"

"Cantik sekali kiz.." pelayan gadis muda berambut pirang datang meraihnya, lalu mencuri aromanya. Cantik sekali Lale ini...

#Ini satu-satunya bunga tulip yang aku miliki...
(dalam hatiku)

"Akan kamu berikan pada siapa Lale itu? Tanya gadis pirang itu lagi...bolehkah aku minta dan kuberikan pada ibuku..."

#Ini satu-satunya bunga tulip yang aku miliki...
(dalam hatiku)

#mata gadis itu berbinar...

#Ini satu-satunya bunga tulip yang aku miliki...
(dalam hatiku)

#Bersambung...

"padamu sebuah catatan harian,"

"Setangkai Tulip pertamaku."

No comments: