Assalamualaykum
Sumber foto : gugel
Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Sangat lama bahkan. Bukan tak hendak berminat menulis, melainkan karena memang qodarullah, saya lupa pasword log in blog kesayangan ini. Sehingga akhirnya saya selalu urung menunda untuk mencoba mengingat kembali. Lalu berpindah menuliskannya di akun instagram evi_turkey. Meski tulisan yang terposting di instagram hanyalah tulisan-tulisan ringan sebagai sarana pengingat moment.
LUPA!
Yah, manusia acap kali sering lupa. Adalah hal yang wajar dan lumrah, namun mengapa lupa ini terjadi? Banyak faktor bukan. Mungkin yang familiar orang bilang faktor U bisa menjadi salah satunya :D - Dan dalam hal ini tentang tema "lupa" itu yang ingin saya tulisakan adalah tentang bernilainya sebuah "rasa syukur."
Sore tadi selepas shalat magrib, saya sampai pada tilawah Q.S. Luqman. Dengan segera ayat itu menjadi pengingat bagi diri, tentang tidak terhitungnya diri ini melupakan satu hal yang teramat -privasi- tentang "dirinya" dengan kata "syukur." Mengapa perlu kita bersyukur? Apakah karena Allah telah menghadirkan segala kebaikan ini pada kita? Apaah karena segala Kemaha Murahan Allah pada kita? Untuk Allahkah kita bersyukur?
Maka jawabannya adalah sama sekali tidak.
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Lukman: 12)
Alhamdulillah atas rizki karunia dari Allah sehingga saya kembali bisa menulis di blog ini. Selamat datang kata-kata.
Ankara, 27 Juli 2017.